Anda di halaman 1dari 18

PERAWATAN

MESIN
FRAIS
DEVID HENDRATMAKA (150512508124)
NANANG TRI MARDIYANTO (150512507100)
RICKY SATRIA NUGROHO (150512505332)
SYIFAUL AJI ARANIRIN (150512505664)
PENGERTIAN PERAWATAN DAN
PERBAIKAN
Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu
bengkel yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain
seperti produksi. Karena kita mempunyai peralatan atau
fasilitas tersebut. Dalam usaha untuk dapat menggunakan
terus fasilitas tersebut agar kontinuitas produksi dapat
terjamin, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan pemeliharaan
dan perawatan yang meliputi kegiatan pengecekan,
meminyaki (lubrication) dan perbaikan/reparasi atas
kerusakan-kerusakan yang ada serta
penyesuaian/penggantian spare part atau komponen yang
terdapat pada fasilitas tersebut.
Lanjutan.......
Dalam masalah pemeliharaan ini perlu diperhatikan bahwa sering
terlihat dalam suatu bengke kurang diperhatikannya bidang
pemeliharaan atau maintance ini, sehingga terjadilah kegiatan
pemeliharaan yang tidak teratur. Peranan yang penting dari kegiatan
baru diinget setelah mesin-mesin yang dimiliki rusak dan tidak dapat
berjalan sama sekali. Hendaknya kegiatan harus dapat menjamin
bahwa selama proses produksi berlangsung, tidak akan terjadi
kemancetan-kemancetan yang disebabkan oleh mesin atau fasilitas
produksi
YANG TERJADI APABILA PERAWATAN
(MAINTENANCE) TIDAK DILAKSANAKAN
Kerusakan Yang Sering Terjadi
pada Frais :
1. Cat yang mengelupas (Human Errors)
2. Mur yang hilang (Human Errors)
3. Alur yang rusak (Human Errors)
Solusi Perawatan :
1. Melakukan pembersihan pada mesin
2. Melakukan pembuatan alur pada
mesin kembali.
3. Melakukan pembersihan cat mesin
yang semula dan mengecat kembali
mesin.
Kerusakan yang sering terjadi pada mesin frais :
1. Pompa cairan pendingin (coolant pump) tidak
berfungsi
2. Kran penyetel cairan pendingin tidak ada
Pompa cairan pendingin tidak berfungsi/mati,
langkah-langkah pemeriksaannya adalah:
Mengaktifkan saklar utama dari MCB (posisi ON).
Mengaktifkan saklar mesin.
Mengaktifkan saklar pompa.
Memeriksa arus listrik yang mengalir ke pompa.
Memeriksa elemen-elemen yang terdapat pada
pompa.
Solusi Perawatan :
1. Memperbaiki kumparan yang terbakar (Spul)
2. Membersihkan selang dari kotoran yang menyumbat
3. Memberi lem pada selang yang mengalami kebocoran dan pada sela katup pengatur.
4. Menganti baut yang hilang dan memasang kran penyetel kembali.
Kerusakan yang sering terjadi pada mesin frais :
Instalasi kelistrikan dalam keadaan tidak teratur,
terutama pada rangkaian kabel.

langkah-langkah pemeriksaannya adalah:


Mengaktifkan saklar utama dari MCB (posisi
ON).
Mengaktifkan saklar mesin.
Memeriksa setiap aliran listrik yang masuk ke
mesin.
Memeriksa bagian-bagian pada rangkaian
kelistrikan, yaitu: terminal kabel, transformator
(trafo), sekering, dan ampere control.

Solusi Perawatan :
1. Mengecek rangkaian kelistrikan menggunakan diagram instalasi
kelistrikan.
2. Mengecek komponen-komponen kelistrikan menggunakan multitester.
3. Mengganti komponen-komponen kelistrikan yang rusak penggantian
dilakukan pada komponen kontraktor, kabel, ampere control, dan untuk
Kerusakan yang sering terjadi pada mesin frais :
Lampu penerangan juga tidak dapat berfungsi,
komponen kelistrikan tidak ada, antara lain bohlam
lampu penerangan.
Lampu penerangan mati, langkah-langkah
pemeriksaannya adalah:
Mengaktifkan saklar utama dari MCB (posisi ON).
Mengaktifkan saklar mesin.
Mengaktifkan saklar lampu.
Memeriksa lampu masih hidup atau sudah
putus.
Memeriksa aliran listrik yang masuk ke saklar.
Solusi Perawatan :
1. Memperbaiki saklar lampu.
2. Memperbaiki tuas lampu.
3. Memasang kembali kabel pada terminal listriknya.
4. Mengganti bohlam lampu.
Kerusakan yang sering terjadi pada mesin frais :
1. Otomatis gerakan horisontal tidak dapat berfungsi.
2. Pasak skala dan handle eretan tidak ada.

Bagian mekanisme mesin.


Gerakan meja untuk arah memanjang dan melintang
tidak lancar, langkah pemeriksaannya dengan cara
memutar handle penggerak meja.

Solusi Perawatan :
1. Mengecek bagian dari poros ulir dan bearing.
2. Menganti bearing yang pecah.
3. Membersihkan bagian mekanisme penggerak yang kotor.
4. Melumasi bagian slide meja dan memberikan grease pada poros ulir dan roda gigi
penggeraknya.
5. Mengganti skala pada handle eretan.
ALAT PELINDUNG DIRI YANG DIGUNAKAN PADA PEKERJAAN FRAIS.

Pakaian Kerja

Pakaian kerja yang dipakai oleh


operator harus mempunyai syarat-syarat
sebagai berikut: tidak mengganggu
pergerakan tubuh operator dan tidak terasa
panas waktu dipakai. Karena dinegara kita
beriklim tropis maka disarankan untuk
pakaian kerja dibuat dari bahan Cotton.
Sepatu Kerja Sepatu yang dikenakan oleh operator harus
benar-benar dapat memberikan perlindungan
terhadap kaki operator. Berdasarkan standart
yang telah ditentukan bahwa sepatu kerja
dibuat dari bahan kulit, sedangkan alas dibuat
dari karet yang elastis tetapi tidak mudah rusak
karena berinteraksi dengan minyak pelumas
(oli) dan biasanya untuk bagian ujung masih
dilapisi oleh plat besi yang digunakan untuk
melindungi kaki apabila terjatuh oleh benda-
benda yang berat.
Kaca Mata Kaca mata digunakan untuk melindungi
mata operator dari brambram yang melayang
pada saat kerja di mesin frais. Oleh karena itu
kaca mata yang dipakai oleh operator harus
memenuhi syarat-syarat berikut: mampu
menutup semua bagian-bagian mata dari
kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu
penglihatan operator dan yang terakhir harus
memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke
mata.
PELUMASAN YANG
PERLU DI PERHATIAKN
PADA MESIN FRAIS
PELUMASAN YANG
PERLU DI PERHATIAKN
PADA MESIN FRAIS
PELUMASAN YANG
PERLU DI PERHATIAKN
PADA MESIN FRAIS
PERAWATAN SETIAP 6 BULAN
Bersihkan bagian bawah motor daan tiup saluran
udaranya. Cek kekencangan baut pengikat bagian
bawah
Bersihkan kotak terminal dan cek terminal
penghubung, bersihkan dengan pengering silika gel
Cek tahanan isolasi dan kontinuitas lilitan dengan
megger 500 v dan cacat hasil pembacaan sebelum
tutup kotak terminal dipasang
Cek sambungan keamanan penghubung ke tanah
PERAWATAN SETIAP 2 TAHUN
Bersihkan bagian bawah motor dan tiup salurannya
Lepaskan hubungan motor utama dengan kabelnya, alarm dan
rangkaianya serta tandai kabel-kabel untuk mempermudah
pemasangannya. Lindungi kabel-kabel agar tidak rusak.
Lepaskan motor dari unit yang digerakkan dan bawa ke bengkel untuk
pemeriksaan.
Tarik kopling atau puli dari porosnya dan cek alur pasak serta poros
dari goresannya.

Anda mungkin juga menyukai