Anda di halaman 1dari 24

SIKLUS SEL

Kelompok 2

Badrul Munir A (150342607243)


Dewi Sekar miasih (150342606610)
Elvi Nuraini (150342607435)
Made Dewi Saraningsih (150342607055)
SIKLUS SEL
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel
atau pembelahan sel.
Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya
dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus
mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk
membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa
dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga
dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
FUNGSI

Pertumbuhan (Growth)
Perkembangan (Development)
Perbaikan (Repair)
Reproduksi aseksual (Asexual reproduction)
Reproduksi seksual (Sexual reproduction)
Siklus Sel

Mitosis

Interfase

Fase mitosis silih berganti


dengan interfase selama
Siklus Sel
Fase-fase dalam Siklus Sel
INTERPHASE
Siklus sel terdiri dari
Interphase
S
Mitotic phase G1 (DNA synthesis)

Interphase
G2
G1 phase
S phase
G2 phase
Figure 12.5

The mitotic phase


Mitosis
Cytokinesis
Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang


melalui tahap-tahap pembelahan tertentu, yaitu:
profase, metafase, anafase, dan telofase .
Sebelum melalui tahap pembelahan mitosis, sel
mempunyai fase dalam persiapan pembelahan yang
disebut interfase (G1, S, G2).
Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
- Terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis)
- Bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi
- Menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel
induk semula
Fase Mitosis

-Profase
-Prometafa
se
-Metafase
-Anafase
-Telofase
Profase
Serat2 kromatin menjadi
terkumpar lebih rapat,
terkondensasi menjadi
kromosom diskret, yg dapat
diamati dengan mikroskop
cahaya
Nukleolus mereduksi/lenyap
G OF INTERPHASE PROPHASE PROMETAPHASE
2

Setiap kromosom
Centrosomes Aster Fragments Kinetochore
(with centriole pairs) Chromatin Early mitotic
terduplikasi tampak sbg dua (duplicated) spindle
Centromere of nuclear
envelope
kromatid saudara identik Nonkinetochore
microtubules
yang tersambung pd
sentromernya
Gelendong mitotik mulai
terbentuk
Sentrosom-sentrosom
bergerak saling menjauhi
Nucleolus Nuclear Plasma Chromosome, consisting Kinetochore
Figure 12.6 microtubule
envelopemembrane of two sister chromatids
Prometafase
Selaput nukleus
terfragmentasi
Mikrotubulus yang menjulur
dari masing-masing sentrosom
kini dpt memasuki nukleus
Kromosom menjadiG semakin OF 2
PROMETAPHASE
terkondensasi PROPHASE

INTERPHASE
Centrosomes Aster
Masing-masing kromosom
(with centriole pairs) Chromatin

Early mitotic
Fragments
Kinetochore
spindle Centromere of nuclear
memiliki kinetokor (duplicated) envelope Nonkinetochore
Beberapa tubulus melekat pd microtubules

kinetokor dan disebut


mikrotubulus kinetokor
Mikrotubulus yang tidak
melekat pd kinetokor disebut
mikrotubulus non-kinetokor

Nucleolus
Nuclear
Plasma Chromosome, consisting
Kinetochore
Figure 12.6 microtubule
envelopemembrane of two sister chromatids
Metafase
Sentrosom kini berada pada kutub-
kutub yang berseberangan
Kromosom berjejer pada lempeng
metafase, yaitu bidang khayal yg ada
di pertengahan jarak antara kedua
kutub gelendong
Sentromer-sentromer kromosom
METAPHASE berada
di lempeng
ANAPHASE metafase
TELOPHASE AND CYTOKINESIS

Metaphase
Untuk setiap kromosom, kinetokor
plate kromatid saudara Cleavagemelekat ke
Nucleolus
furrow
mikrotubulus kinetokor yg berasal forming dari
kutub yg berlawanan
Letak kromosom berada di bidang
pembelahan ini menyebabkan
pembagian jumlah informasi DNA
yang akan diberikan kepada sel
anakan yang
baru, benar-benar rata
Nuclear
envelope
Spindle

dan sama jumlahnya.
Centrosome at Daughter forming
Figure 12.6 chromosomes
one spindle pole
Anafase
Anafase dimulai ketika
protein kohesin terbelah.
Sehingga memungkinkan
kedua kromatid saudara dari
setiap pasangan memisah
secara tiba-tiba.
Kedua kromosom anakan
yang terbebas mulai bergerak
menuju ujung-ujung sel yang
METAPHASE ANAPHASE TELOPHASE AND CYTOKINESIS

berlawanan saat mikrotubulus


Metaphase
plate Cleavage Nucleolus
kinetokor memendek.

furrow forming
Sel kemudian memanjang
saat tubulus non-kinetokor
memanjang
Pada akhir anafase, kedua
ujung sel memiliki koleksi
kromosom yang sama Nuclear
lengkap Centrosome at Daughter
envelope
forming
Spindle
Figure 12.6 one spindle polechromosomes
Telofase

Dua nukleus terbentuk


dalam sel
Selaput nukleus muncul dari
fragment2 selaput nukleus sel
induk dan bagian2 lain dari
METAPHASE ANAPHASE TELOPHASE AND CYTOKINESIS
sistem endomembran

Metaphase
Nukleolus muncul kembali

plate Cleavage Nucleolus


Kromosom menjadi kurang furrow forming
terkondensasi
Mitosis: pembelahan satu
nukleus menjadi dua nukleus
yang identik secara genetik
sekarang sudah selesai
Nuclear
envelope
Spindle
Centrosome at Daughter forming
Figure 12.6 one spindle polechromosomes
Sitokinesis

Pada sel hewan, sitokinesis


terjadi melalui proses yg disebut
penyibakan (cleavage)
Tanda awal penyibakan adalah
munculnya lekukan penyibakan
(cleavage furrow) Cleavage furrow 100 m
Di sisi lekukan sitoplasmik
terdapat cincin kontraktil dari
mikrofilamen aktin yang
terasosiasi dengan molekul
protein miosin
Mikrofilamen aktin akan
berasosiasi dengan molekul Contractile ring of
miosin sehingga cincin Daughter cells
microfilaments
kontraktil tersebut berkontraksi
(a) Cleavage of an animal cell (SEM)
Interfase
Pembelahan mitosis silih
berganti dengan tahap yang
jauh lebih panjang yang disebut
Interfase
Pada saat interfase sel2 tumbuh
dan membuat salinan2
kromosom sebagai persiapan
untuk pembelahan sel.
Merupakan 90% dari siklus sel
Terdiri dari 3 Sub-Fase:
Fase G1 (tumbuh) 5 6 jam
Fase S (sintesis) sel
bertumbuh sambil menjalin
kromosom2 nya 10 12 jam
Fase G2 tumbuh sambil
mempersiapkan untuk
pembelahan 4 6 jam
Studi biokimia dengan
Oosit, telur, dan Dini Embrio
Progesteron merangsang meiosis
dari xenopus oosit in vitro
Pematangan-Mempromosikan Factor (MPF)
Merangsang
Meiosis Pematangan Oosit dan Mitosis
di Sel somatik
Anafase-Mempromosikan Complex (APC)
Kontrol
Degradasi mitosis Cyclin dan Keluar
dari Mitosis
Studi genetik dengan S. pombe
Represi G1 Cyclin dan Meiosis-Spesifik
Ime2 Mencegah Replikasi DNA di Meiosis II

Anda mungkin juga menyukai