Anda di halaman 1dari 7

Cadmium

Aulia Ulfizar
Definisi
Cd adalah salah satu logam berat dengan
penyebaran yang sangat luas di alam, logam ini
bernomor atom 48, berat atom 112,40 degan titik
cair 321oC dan titik didih 765oC. Di alam Cd
bersenyawa dengan belerang (S) sebagai
greennocckite (CdS) yang ditemui bersamaan
dengan senyawa spalerite (ZnS).
Di perairan alami, Cd membentuk ikatan
kompleks dengan ligan baik organik maupun
anorganik yaitu Cd2+ , Cd(OH)+, CdCl+, CdSO4,
CdCO3 dan Cd organik. Penggunaan cadmium
yang paling besar (75%) adalah dalam industri
batu baterai (terutama baterai Ni-Cd).
Resiko Terpapar
Paparan Cd terutama melalui konsumsi makanan
dan, pada tingkat lebih rendah, melalui inhalasi,
konsumsi air minum, tanah yang terkontaminasi
atau debu. Konsentrasi tinggi kadmium ditemukan
dalam sayuran berdaun (mis selada, bayam),
tepung akar (misalnya kentang), sereal dan biji-
bijian, kacang-kacangan (misalnya kacang.
kedelai, biji bunga matahari). Dalam konsentrasi
yang lebih rendah kadmium ditemukan dalam
daging dan ikan
Rokok merupakan sumber signifikan dari paparan
kadmium karena Cd sangat banyak terakumulasi
dalam daun tembakau
Efek Toksisitas
Cadmium diabsorbsi oleh organisme dan terakumulasi di
dalam sitosol. Paparan cadmium dalam waktu yang lebih
lama akan memicu kematian sel , memicu peroksidasi
lipid, menghambat pengambilan (uptake) nutrisi,
menghambat aktivitas enzim, termasuk sistem
antioksidan organisme hidup
Paparan kadmium juga menyebabkan perubahan
histopatologi dan peroksidasi lipid pada organ liver dan
ginjal hewan rodent. Efek lainnya yang ditimbulkan oleh
logam berat kadmium adalah terjadi pengurangan berat
badan rodensia. Paparan kadmium juga dapat
menyebabkan retardasi (perlambatan) pertumbuhan serta
menghambat pengambilan ion kalsium pada insang ikan.
Efek langsung yang ditimbulkan oleh kadmium ketika
terakumulasi di dalam sel adalah mengganggu proses
homeostasis zink (Zn)
Gejala klinis
Batuk, sesak nafas,
ISPA
Gangguan pada hati
Gangguan pada ginjal
Hipertensi
Emfisema
Pneumonia
Gangguan pada saluran GI
Muntah
Osteomalasia
Itai-itai
Penyakit itai-itai adalah penyakit yang disebabkan oleh
keracunan cadmium akibat kegiatan pertambangan di
perfektur toyama, Jepang.
Limbah pabrik dibuang ke sungai Jinzu. Sungai ini
bukan hanya digunakan untuk sawah irigasi, tetapi
juga untuk air minum, mencuci, memancing, dan
kegunaan lain oleh penduduk sekitar.
Akibat keracunan cadmium, ikan di sungai mulai mati,
dan tanaman padi yang mendapat suplai air dari irigasi
sungai tidak tumbuh dengan baik. Cadmium dan logam
berat lainnya terakumulasi di dasar sungai dan air
sungai. Air ini kemudian digunakan untuk mengairi
sawah. Tanaman padi tersebut menyerap logam berat,
terutama cadmium dan terakumulasi dalam tubuh
orang-orang yang memakan nasi hasil sawah itu.
Gejalanya ditandai dengan ketidak-normalan tulang
dan beberapa organ tubuh menjadi mati.

Anda mungkin juga menyukai