A N

JA
ER T

E K , M
M
P, S . K

IS KO
EN O
J AN D

U
TA
H

A
S KM
N

U
L
THE NIOSH EQUATION
The NIOSH Equation adalah alat yang
digunakan oleh para profesional
keselamatan dan kesehatankerja untuk
menilai risiko material manual handling
yang terkait dengan mengangkat dan
menurunkan tugas di tempat kerja

RWL mendefinisikan berat maksimum

yang dapat diterima (beban) bahwa
hampir semua karyawan yang sehat bisa
mengangkat dalam 8 jam tanpa
meningkatkan risiko gangguan
muskuloskeletal (MSD) untuk punggung
bawah.
LI dihitung untuk memberikan perkiraan
yang relatif tingkat stres fisik dan resiko
MSD terkait dengan tugas-tugas
mengangkat sebagai petunjuk untuk
dievaluasi.
H = lokasi Horizontal dari objek relatif terhadap tubuh
V = Vertikal lokasi objek relatif terhadap lantai
D = Jarak objek tersebut akan dipindahkan secara vertikal
A = Asimetri sudut atau memutar yg dipersyaratkan
F = Frekuensi dan durasi aktivitas lifting
C = Coupling atau kualitas dari para pekerja pegangan pada
objek
Lokasi Horizontal dari Tangan (H)
Ukur dan catat lokasi horisontal kedua tangan di
awal (asal) dan akhir (tujuan) dari tugas
mengangkat.
Lokasi horisontal itu diukur sebagai jarak (inci)
antara pergelangan kaki karyawan ke titik yang
diproyeksikan di lantai langsung di bawah titik
tengah dari tangan menggenggam objek
Lokasi Vertikal dari Tangan (V)
Ukur dan catat lokasi vertikal dari tangan di atas lantai
pada awal (asal) dan akhir (tujuan) dari tugas mengangkat.
Lokasi vertikal diukur dari lantai ke vertikal titik tengah
antara kedua tangan ruas jari tengah dapat digunakan
untuk menentukan titik tengah
Vertical Travel Distance (D)
Jarak perjalanan vertikal tumpangan ditentukan dengan
mengurangkan lokasi vertikal (V) pada awal lpengankatan
dari lokasi vertikal (V) pada akhir pengankatan.
Untuk tugas menurunkan, kurangi lokasi V pada akhir dari
lokasi V di awal
Asymmetric Angle (A)
Mengukur sejauh mana tubuh diperlukan untuk memutar
atau berbelok
selama tugas mengangkat. Sudut asimetris adalah jumlah
(dalam derajat) dari rotasi batang /sumbu tubuh dan bahu
yang diperlukan dalam tugas mengangkat.
Kopling (C)
Sebuah kopling yang baik akan mengurangi secara maksimum kekuatan
yang diperlukan dan meningkatkan berat beban diterima untuk
mengangkat, sementara kopling buruk umumnya memerlukan kekuatan
genggaman maksimum yang lebih tinggi dan menurunkan berat diterima
untuk mengangkat.
1 = Baik - wadah desain Optimal dengan pegangan desain yang optimal, atau
benda tidak teratur di mana tangan dapat dengan mudah melilit objek.
2 = Cukup - wadah desain Optimal dengan pegangan kurang dari desain yang
optimal, wadah desain optimal tanpa gagang atau cut-out, atau benda-
benda yang tidak teratur di mana tangan dapat tertekuk sekitar 90 .
3 = Poor - Kurang dari wadah desain optimal tanpa gagang atau cut-out, atau
benda tidak teratur yang sulit untuk menangani dan / atau besar (misalnya
tas yang melorot di tengah).
Tabel 7
Frekuensi (F)
Tentukan frekuensi mengangkat yang tepat, mengangkat
dengan menggunakan rata-rata jumlah pengangkatan per
menit selama periode rata-rata 15 menit sampling.
Misalnya, menghitung jumlah pengangkatan dalam waktu
15 menit dalam pengangkatan dan membagi dengan
jumlah 15 yang diangkat.

Minimum : 0,2 pengangkatan /menit

Maksimum : 15 pengangkatan/menit
Tabel 5
Beban (L)
Tentukan berat benda terangkat. Jika perlu, gunakan skala untuk menentukan
berat beban yang tepat. Jika berat beban bervariasi dari beban yang diangkat,
Anda harus mencatat rata-rata dan bobot maksimum terangkat

Durasi (Dur)
Tentukan durasi mengangkat sebagai diklasifikasikan ke dalam salah satu dari
tiga kategori: Masukkan 1 untuk durasi pendek, 2 untuk durasi moderat-dan 8
untuk lama
1 = Pendek - mengangkat 1 jam dengan waktu pemulihan 1,2 X waktu kerja
2 = Sedang - mengangkat antara 1 dan 2 jam dengan waktu pemulihan 0,3 X
waktu pengangkutan
8= Panjang mengangkat antara 2 dan 8 jam dengan istirahat sesuai standar
industri
H, V, D COORDINATES

Limits:
10H25
0V70
10D70
0A135

IE 327 15
Some general design/redesign suggestions outlined in the applications manual
are as follows:

If HM < 1.0 - Bring the load closer to the worker by removing any horizontal barriers or reducing
the size of the object. Lifts near the floor should be avoided; if unavoidable, the object should
fit easily between the legs

If VM < 1.0 - Raise/lower the origin/destination of the lift. Avoid lifting near the floor or above the
shoulders.

If DM < 1.0 - Reduce the vertical distance between the origin and the destination of the lift.

If AM < 1.0 - Move the origin and destination of the lift closer together to reduce the angle of
twist, or move the origin and destination further apart to force the worker to turn the feet and
step, rather than twist the body.

If FM < 1.0 - Reduce the lifting frequency rate, reduce the lifting duration, or provide longer
recovery periods (i.e., light work period).

If CM < 1.0 - Improve the hand-to-object coupling by providing optimal containers with handles or
handhold cutouts, or improve the handholds for irregular objects.

If RWL at the destination is less than at the origin - Eliminate the need for significant control of the
object at the destination by redesigning the job or modifying the container/object
characteristics.
TERIMA KASIH

Selamat
Berlibur.