Anda di halaman 1dari 24

PERUMUSAN KEBIJAKAN

PERDAGANGAN NASIONAL

WULAN NOVIANTI 11150920000060


HASANUDIN 11150920000079
HASANU RIZKILLAH 11150920000065
MUTIARA OKTAVIANI 11150920000085
Kebijakan perdagangan nasional yang diterapkan oleh suatu
negara telah menyebabkan pengaruh yang menjadi pembeda
antara perusahaan yang diproteksi pemerintah dengan yang tidak.
Dimana ketika suatu perusahaan bergerak dipasar
Internasional maka akan terjadiinya ekspor, yang memungkinkan
menghasilkan beberapa pekerjaan domestik, yang tentunya
menguntungkan Pemerintah nasional, sehingga dilakukannya
promosi, perlindungan dari persaingan dengan perusahaan MNC,
dan berbagai kebijakan yang tentunya bertujuan mendukung
perusahaan domestik bergerak di pasar Internasional.
A. DASAR PEMIKIRAN INTERVENSI
PERDAGANGAN

1) Apakah pemerintah nasional harus


melakukan intervensi untuk memberikan
proteksi terhadap perusahaan domestik
negara tersebut dengan membebankan
pajak atas barang asing yang memasuki
pasar domestik atau memebangun
hambatan lainnya terhadap impor

2) Apakah pemerintah nasional harus


secara langsung membantu perusahaan
domestik negara tersebut untuk
meningkatkan penjualan asing mereka
melalui subsidi ekspor, negosiasi
pemerintah dengan pemerintah, dan
program pinjaman bergaransi
Argumen
Tingkat Industri

1. Argumen 3. Pemeliharaan
Peningkatan dari Pekerjaan
Nasional 4. Teori
2. Argumen yg Tersedia Perdagangan
Industri
Strategis
Bayi
Kebijakan Perdagangan Nasional

Tujuan : Pembangunan ekonomi

Analisis Pilihan Publik (public choice


Kebijakan Industri (industrial analysis) : campur tangan kebijakan publik
policy) : bertugas untuk menentukan biasanya membantu kelompok tertentu, &
industri mana yg harus menerima merugikan kepentingan umum / domestik.
perlakuan istimewa dr pemerintah. Lalu, mengapa pemerintah tetap
Pemerintah nasional mengidentifikasi mengadopsi kebijakan publik? Itu karena,
industri domestik yg penting bagi menurut APP : kepentingan khusus
pertumbuhan ekonomi suatu negara di seringkali mendominasi kepentingan umum
masa depan dan kemudian dapat atas isu apapun. Kelompok yg
membantu program yg berkepentingan khusus bersedia bekerja
mempromosikan daya saing mereka. lebih keras agar hukum yg menguntungkan
mereka disahkan.
B. HAMBATAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Tujuan diadakannya intervensi / hambatan dalam


perdagangan yaitu untuk melindungi perusahaan
domestik dari pesaing asing.

Hambatan Tarif Hambatan Nontarif


yaitu, pajak yg diberlakukan
atas barang yg
TARIF diperdagangkan scr
internasional

Tarif Tarif Tarif


ekspor transit impor

Tarif ad Tarif
Tarif spesifik
spesifik
valorem majemuk
1. Tarif meningkatkan pendapatan
pemerintah nasional. Pendapatan tarif
menyumbangkan bagian yg tinggi &
signifikan dr pendapatan pemerintah.

Alasan
diberlakukan
tarif secara 2. Tarif berlaku sebagai hambatan
historis perdagangan. Karena, tarif akan
meningkatkan harga yg dibayar oleh
konsumen domestik atas barang asing,
maka akan meningkatkan permintaan
atas barang substitusi yg diproduksi scr
domestik.
NONTARIF
Pengertian : Batasan numerik pada kuantitas barang
yang dapat diimpor kedalam suatu negara selama
periode waktu tertentu.
Kuota
Fungsi : Untuk melindungi industri yang berkekuatan
politik besar, seperti dalam penggunaan kuota untuk
membatasi impor

Pembatasan ekspor sukarela/ VER : Janji suatu negara


Pengendalian untuk membatasi ekspornya terhadap suatu barang
ekspor numerik kepada negara lain sampai jumlah atau persentase dari
pasar yang telah di tentukan sebelumnya.
HAMBATAN NONTARIF LAINYA

Standar produk dan pengujian


Akses terbatas terhadap jaringan
distribusi
Bentuk Kebijakan pengadaan barang sektor peme
umum NTB Persyaratan pembelian lokal
nonkuantitatif
Pengendalian regulasi
Pengendalian mata uang
Pengendalian investasi
C. PROMOSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

2. Zona Perdagangan 3. Program


1. Subsidi Asing (Foreign Trade Pembiayaan
Zone) Ekspor
SUBSIDI

Tujuan : Dirancang untuk mengurangi biaya perusahaan dalam


melakukan bisnis.

Dampak Positif
Dampak Negatif
Dapat mempengaruhi perdagangan
internasional, memperbaiki daya
Jika subsidi berkembang semakin
saing perusahaan dalam pasar
besar akan menggangu pola normal
ekspor atau dengan membantu
dari perdagangan internasional
perusahaan domestik melawan
impor asing.
ZONA PERDAGANGAN ASING
(FOREIGN TRADE ZONE) - FTZ

Melalui pengguanaan
Daerah FTZ berupa daerah
FTZ, perusahaan biasanya
yang kecil : gudang atau
dapat mengurangi,
lokasi pabrik (fasilitas
menunda, atau terkadang
mesin disel Caterpillar di
menghapuskan
Mossville, Illinois).
menghapuskan bea impor.
PROGRAM PEMBIAYAAN EKSPOR

Overseas Private Investment


Export-Import Bank
Corporation (OPIC) - Jika
Amerika Serikat
suatu negara asing menyita
(Eximbank) menyediakan
barang atau aset perusahaan
pembiayaan bagi ekspor
yang diasuransikan, OPIC
Amerika serikat melalui
akan mengkompensasikan
pinjaman langsung dan
sesuai nilai kerugian yang
jaminan pinjaman.
ditanggung.
D. MENGAWASI PRAKTIK PERDAGANGAN
YANG TIDAK ADIL

Countervailing Duty (Bea Penyeimbang)


Sebagian besar negara memberlakukan CVD hanya pada
saat subsidi asing dari suatu produk menimbulkan distorsi
terhadap perdagangan internasional.

Regulasi Antidumping
Praktik penetapan harga diskriminatif atau eksploitatif dari
perusahaan asing.
DUMPING I
Suatu perusahaan menjual produknya di pasar
asing dibawah harga yang mereka bebankan
di pasar negaranya sendiri.

DUMPING II

Melibatkan perusahaan yang


menjual barangnya dibawah
biaya di pasar asing, dumping
menjadi bentuk dari predatory
pricing.
Menegakkan hukum atas praktik perdagangan
yang tidak adil

Tujuan :
Mempromosikan efisiensi global dengan mendorong produksi di
negara yang dapat memproduksi suatu barang secara efisien.
Memastikan bahwa perdagangan terjadi karena keunggulan
komparatif, bukan karena besarnya subsidi pemerintah.
Memberikan proteksi terhadap konsumen dari perilaku
predator.
Usaha Perlindungan

Hukum perdagangan internasional juga


mengizinkan masing-masing negara untuk
memberiksn proteksi atas kepentingan pribadi dri
lonjakan barang impor secara tiba-tiba, meskipun
ketika barang-barang tersebut diperdagangkan
secara adil, dan memberikan mereka waktu untuk
melakukan penyesuaian dengan perubahan
lingkungan ekonomi yang ada
PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI

9-11. Apa saja keuntungan dan kerugian dari sebuah kebijakan


indsutri ?
Jawab :
Keuntungan : Kebijakan industri dirasakan oleh perusahaan industri
domestik karena telah dibantu oleh pemerintah dalam hal
meningkatkan pengembangan dan potensi daya saing di pasar
internasional.
Kerugian : Para konsumen dari produk yang dihasilkan oleh
perusahaan industri domestik tersebut harus membayar harga yang
lebih tinggi, karena disebabkan oleh biaya produksi dan distribusi yang
tinggi. Selain itu apabila dalam riset pengembangan produk industri
tersebut mengalami kegagalan maka biaya kerugian yang dikeluarkan
juga akan menjadi lebih banyak.
9-12. Dikarenakan keberhasilan Jepang bersaing di pasar
Internasional, maka mendapati banyak komplain karena
membatasi akses asing terhadap pasar mereka, lalu ketika jepang
mengurangi hambatan tersebut siapa yang mungkin diuntungkan
dan dirugikan?
Jawab :
Tentunya ketika Jepang telah menentukan untuk mengurangi hambatan
akses asing kedalam pasar domestiknya, maka Keberhasilan perusahaan-
perusahaan domestik Jepang sebelumnya di pasaran Internassional akan
mengalami penurunan, dimana persaingan akan berlangsung lebih sengit
dengan perusahaan MNC untuk menguasai pasar. Dan tentunya dengan
hal ini Perusahaan dari luar Jepang akan lebih diuntungkan karena akses
pasar mereka lebih mudah dengan kebijakan engurangan hambatan
askses impor negara Jepang tersebut.
9-13. Teori perdagangan strategis berlaku untuk industri yang
hanya terdiri dari beberapa perusahaan di seluruh dunia.
Sebutkan sebanyak mungkin industri yang sesuai dengan deskripsi
ini!
Jawab :
Ada industri Areva dari Prancis, industri Toshiba dari Jepang, industri
otomotif Toyota-Daihatsu dari Jepang, industri otomotif Tata-Jaguar
Land Rover dari India, industri otomatif Mitsubishi-Nissan dari Jepang.
9-14. Menunjuk kembali ke Gambar 9.2. Apakah yang akan terjadi
jika Jepang menawarkan kepada Toshiba subsidi sebesar $1,5
miliar setelah mereka mengetahui bahwa Prancis memberikan
subsidi kepada Areva sebesar $2 miliar ?
Jawab :
9-15. Indonesia telah melakukan pajak ekspor tinggi untuk ekspor
kayu mentah dan kayu olahan, mengapa dilakukannya kebijakan
tersebut? (dampak tarif ekspor pada komoditas ini di pasar domestik,
industri domestik mana yg diuntungkan dan dirugikan dari tingginya
pajak ekspor ini

Jawab :
Kebijakan Pemerintah dalam tingginya tingkat ekspor kayu mentah dan
olahan ini tentunya menginginkan agar kekayaan yang dimiliki Indonesia,
salah satunya komoditas kayu yang berasal dari Hutan Indonesia ini.
Dapat benar-benar dimanfaatkan dengan pengelolaan yang maksimal
didalam negeri. Sehinngga munculah perusahaan-perusahaan yang
bergerak di bagian Interior (Kursi, meja, lemari, kerajinan tangan olahan
kayu, dll) sehingga dapat berbicara banyak di pasar Internasional kelak,
yang menguntungkan Perusahaan domestik tersebut kelak, dan memberi
hambatan untuk Perusahaan MNC yang bergerak dibidang yang sama
karena kebijakan tingginya ekspor kayu mentah dan olahan tersebut .
9-16. Apakah kita harus khawatir jika orang asing menjual barang
kepada kita dengan harga murah ?

Jawab :
Sebagai konsumen, harga murah tentulah bukan sesuatu hal yang harus
dikhawatirkan, tapi jika dilihat dari mata produsen / perusahaan
domestik, harga murah dari negara asing tentu sangat perlu
dikhawatirkan, karena jika negara asing menjual barangnya dengan
harga murah, maka konsumen akan lebih memilih untuk membeli ke
barang asing tersebut, dibanding membeli barang domestik, dan itu akan
merugikan perusahaan dosmetik karena membuat permintaan akan
barang domestik menurun.

Anda mungkin juga menyukai