Anda di halaman 1dari 20

PERSIAPAN ANESTESI

Setiap tindakan anestesi :


Cito/elektif persiapan
Tujuan :
1.Mengetahui riwayat penyakit
2.Ax, PF & Lab.
3.Memilih Teknik dan obat2an
anestesi/premedikasi yang
sesuai.
4.Memperhitungkan bahaya/risk
Hal-hal penting pd Ax :
1. Peny.dahulu,Op yg pernah,
komplikasi.
2. Obat2 yg pernah atau sdg

digunakan.
3. Hal2 yg diperhatikan Tr.Respi-
ratorius.
4. KV.
PF & Lab :
1.Tanda-tanda peny.saluran
napas.
2.Tanda2 peny.Jantung
3.Jalan napas(airway),keadaan
gigi,rahang dan leher.
4.Tingkat nutrisi : malnutrisi &
obesitas.
5.Keadaan perifer.
Px Laboratorium :
6.Darah : DPL, BT/CT, Gol.Darah
7.Urine lengkap
Px Lab.Khusus.
X-ray thorax
Persiapan Preopratif.
1.Pengosongan lambung
Puasa pra anestesi
dewasa : 6 8 jam
anak : 3 6 jam
2.Gigi palsu,perhiasan dll dilepas
3.Lipstik,cat kuku dan kosmetik di
bersihkan.
4.VU dikosongkan.
5.Pasien masuk kamar operasi dgn pakaian
khusus.
6.Pemberian obat2 premedikasi IM - 1 jam praanes-
tesi.
Beberapa keadaan yg mempengaruhi
kerja anestesi :
- Merokok - Anemia
- Kortikosteroid - Penderita yg
- Reserpin baru makan
- Antibiotika Emergensi.
- Levadopa
- MAO inhibitor
Status Fisik :
Oleh American Society of Anesthesiologists sbb :
ASA 1 : Penderita yg normal/sehat
ASA 2 : Penderita dgn peny.sistemik ringan.
ASA 3 : Penderita dgn peny.sistemik berat tp
mampu dgn membatasi aktifitas.
ASA 4 : Penderita dgn peny.sistemik yg sdh tdk berke-
mampuan dan membahayakan bagi hidupnya.
ASA 5 : Penderita dgn penyakit yg sudah payah dan sdh tdk
diharapkn dpt hidup dalam 24 jam dgn/tp pembedahan.
Premedikasi :
Tujuannya
1.Sedasi psikis untuk mengurangi
rasa takut.
2.Amnesia.
3.Analgesia.
4.Induksi anestesi yg lancar & mudah.
5.Mengurangi jumlah obat yg dibutuhkan.
6.Mengurangi refleks yg tidak diinginkan.
7.Mengurangi sekresi di tr.respiratorius.
8.Mengurangi/menghilangkan rasa mual/muntah
Obat2 Premedikasi :
1.Sedatif : benzodiazepam,midazo
lam.
2.Narkotika Analgesik : pethidin,
morphin, fentanyl.
3.Neuroleptik : DBP, droperidol.
4.Antikolinergik : SA.
Induksi & Pemelihaan anestesi
Preparation!!
Pemberiaan anestesi tdd :
Induksi
Maintenance
Induksi Intravena
Inhalasi
Induksi Intravena :
*sodium thiopenton 2,5 %
*propofol 1%
*ketamin
pilih vena dorsum manus.
hilang kesadaran ?
Dilanjutkan dgn
maintenance
N2O-O2+Volatile agent.
Induksi inhalasi :
Cara pemberian :
penderita diminta bernafas dlm
campuran N2O & O2 dgn
perbandingan 70:30 %
hilang kesadaran?
Syarat anestesi ideal :
* Analgesia yg cukup
* Relaksasi yg adekuat.
Anestesi Inhalasi
Definisi :
Adalah an.dgn gas atau zat cair yg mudah
menguap (volatil agent) mel.pernafasan.

Pengambilan gas oleh tubuh 2 fase


1.Fase Pulmoner Inhalasi dr gas u/ mbtk
kons.alveoli yg ckp & difusi mel.membran
paru2u/ mencapai pemb.arteri paru2.
2.Fase sirkulasi :
Pengambilan ke Jar.otak dan
organ2 lain oleh peredaran
darah.Konsentrasi pd jar.otak
harus sesuai dgn tek.bgn uap
pd ukuran alveoli. Disini ptg
MAC dr zat an.yang menyebab
kan GA.
Teknik Anestesi
*dari penderita :
1.Napas spontan(Face mask)
2.Napas dibantu(assisted resp)
3.Napas dikontrol
*dari alat anestesi yg dipakai :
1.Terbuka 3.Tertutup
2.Semi terbuka 4.Semitertutup
Komplikasi pada Anestesi
1.sewaktu anestesi
*obstruksi respirasi
*komplikasi sirkulasi
*komplikasi gastrointestinal
2.sesudah selesai anestesi
sering terjadi diruang RR.
*komplikasi respiratorik(obstruksi airway),napas
inadekuat,apnu.
*komplikasi sirkulasi : hipotensi,aritmia,cardiac
arrest
*komplikasi GI : vomitus,regurgitasi dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai