KOTA
?
Bayangkan
Tentang Desa
dan Kota
Tersebut
Desa Itu .
Indah
Tenang
Damai
Desa Itu
Kesederhan
aan
Desa Itu
Ke miskinan
Kekurangan.........
KOTA
Apa itu
Kota.....?
DEFINISI DESA
Menurut R. Bintarto :
Desa adalah suatu
perwujudan geografis yang
ditimbulkan oleh faktor
fisiografis, sosial, ekonomi,
politik dan budaya di
suatu wilayah dalam
hubungan dan pengaruh
timbal balik dengan
daerah daerah lain.
DEFINISI KOTA
Menurut R.
Kota
Bintarto :
adalah Bentangan
budaya yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur alamiah
dan non alamiah ditandai
dengan kepadatan
penduduk yang tinggi, strata
sosial ekonomi yang
heterogen serta bercorak
materialistis.
Lanjutan
Menurut PP.Nomor 2 tahun 1987
Desa : Suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk yang merupakan suatu
kesatuan dengan memiliki pemerintahan
sendiri untuk menciptakan suatu
peraturan/tata kehidupan yang dikepalai
oleh kepala desa.
Kota : Pusat pemukiman dan kegiatan
penduduk yang mempunyai batas
administrasi yang diatur dalam perundang-
undangan yang telah memperlihatkan
watak dan kehidupan perkotaan.
UU no. 22 tahun 1999
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-
usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dalam sistem pemerintahan
Nasional dan berada di daerah
Kabupaten.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
1. Pola pemukiman
Tersebar/terpencar
2. Pola pemukiman
Memanjang/Linear
3. Pola pemukiman
Mengelompok/Radial
Pola pemukiman Tersebar/terpencar
1
2
3
4
5
6
Pola Konsentris
Oleh Ernest W. Burgess
2 3
4
3 1 3 5
4
2 3
Pola Sektoral
Oleh Homer Hoyt
Kota tersusun berdasarkan sektor-
sektor, sbb :
1. Pusat Kota
2.Kawasan industri dan perdagangan
3.Sektor Murbawisma (tempat tinggal
kaum buruh )
4.Sektor Madyawisma ( tempat tinggal
kaum menengah )
5.Sektor Adiwisma ( tempat tinggal
kaum elit
CD Harris & EL Ullman :Teori
Berganda/Multiple Nuclei
2 1
3
3 4
7 5
9 8
Pola Pusat kegiatan ganda
oleh C.D. Harris dan E.L. Ulman
1. Alat transportasi
2. Kegiatan ekonomi
1. Bentuk permukaan 3. Biaya
bumi 4. Kondisi jalan
2. Kemiringan lereng 5. Kondisi sosial
3. Vegetasi 6. Kemudahan-
4. iklim kemudahan lain.
3 Faktor utama mendasari timbulnya interaksi antar wilayah
( E.L. Ulman )
Wilayah C
Surplus sumberdaya
Z
Minus sumberdaya
X
Minus sumberdaya Y
Lanjutan..
Wilyah C
Surplus
sumberdaya X Kebutuha
Kebutuh n B di
an A di Surplus
sumberdaya Y suplai
Suplai oleh C
oleh C
Lanjutan
3. Adanya kemudahan
pemindahan dalam ruang
( Spatial Tramsfer Ability).
Bahwa pola interaksi antar wilayah
ditentukan juga oleh tingkat
kemudahan dalam pemindahan
sumberdaya di dalam ruang
(barang, manusia, informasi), di
pengaruhi oleh jarak antar
wilayah, biaya angkut dan
kelancaran transportasi antar
HUKUM GRAVITASI
, besarnya kekuatan
tarik menarik antara
dua benda adalah
berbanding terbalik
dengan jarak dua benda
pangkat dua (kuadrat).
Contoh
Hubungan kelompok produsen
dan konsumen barang-barang
menunjukkan adanya movement.
Produsen umumnya terletak di
sebuah tempat tertentu dalam
ruang geografis dan konsumen
tersebar dengan pelbagai jarak
di sekitar produsen.
Analisis gravitasi
menggunakan rumus
PA PB
I AB k.
d AB 2
B C
dAB= 100
km
Jawab:
a) Interaksi antara kota A dan kota B adalah:
IAB = k . PA.PB = 1. (20.000).(10.000)
(dAB)2 (50)
= 200.000.000 = 80.000
2.500
Jawab:
b) Interaksi antara kota B dan kota C
IBC = k . PB.PC = 1 . (10.000).
(30.000)
(dBC)2 (100)
= 300.000.000 = 30.000
10.000
Kekuatan Interaksi antar Kota dalam
suatu wilayah (Indeks Konektivitas)
e
v
= indeks konektivitas
e
v = jumlah jaringan jalan menghubungkan
kota-kota tersebut.
TEORI TITIK HENTI ( Breaking
Point)
d AB
D AB
1 PB / PA
d AB d AB
DAB DAB
1 PB
PA 1 PB
PA
50 100
DAB DAB
1 20.000
10.000 1 30.000
10.000
50 100
DAB DAB
1 2 1 3
DAB 20,74km DAB 36,63 km
Tugas Kelompok : 3
kelompok
Dampak pemukiman terhadap :
a. Lingkungan Biotik
b. Lingkungan fisik
c. Lingkungan sosial, ekonomi dan
budaya.
.. Latar belakang
.. Dampak negatifnya
.. Alternatif solusinya
Terimak
asih