0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
192 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peran media dalam komunikasi kesehatan masyarakat dengan menjelaskan bahwa media digunakan untuk menyebarkan pesan kesehatan dari sumber kepada audiens, serta menjelaskan karakteristik dan tujuan penggunaan media massa dalam komunikasi kesehatan seperti menciptakan iklim perubahan sikap terhadap kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran media dalam komunikasi kesehatan masyarakat dengan menjelaskan bahwa media digunakan untuk menyebarkan pesan kesehatan dari sumber kepada audiens, serta menjelaskan karakteristik dan tujuan penggunaan media massa dalam komunikasi kesehatan seperti menciptakan iklim perubahan sikap terhadap kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran media dalam komunikasi kesehatan masyarakat dengan menjelaskan bahwa media digunakan untuk menyebarkan pesan kesehatan dari sumber kepada audiens, serta menjelaskan karakteristik dan tujuan penggunaan media massa dalam komunikasi kesehatan seperti menciptakan iklim perubahan sikap terhadap kesehatan.
Media dalam komunikasi kesehatan Komunikasi kesehatan adalah proses untuk memproduksi dan mensosialisasikan pesan atau informasi kesehatan dari sebuah sumber kepada sasaran penerima. Sedangkan komunikasi massa merupakan komunikasi satu arah yang merupakan kebalikan dari komunikasi tatap muka antarpribadi. Melalui media sebagaimana disebutkan di atas maka pesan akan dikrim oleh komunikator kesehatan kepada komunikan. Media dalam komunikasi kesehatan dengan massa yang paling banyak digunakan adalah media massa yang mempunyai karateristik. Dan karateristik media massa itu sendiri adalah sebagai berikiut: Lanjutan,,,
1. Tersusun dalam suatu organisasi yang formal dan
kompleks 2. Berhubungan langsung dengan audiens yang luas 3. Mengarah kepadakepentingan publik 4. Audiens adalah majemuk, ada banyak kondisi dikalangan audiens yang berbeda 5. Media massa dapat mengembangkan kontak yang serentak dengan jumlah orang yang banyak dalam jarak yang jauh dari sumber berita. 6. Hubungan antara komunikator bersifat unik dan kolektif Tujuan komunikasi massa dalam komunikasi kesehatan 1. Menciptakan iklim berbagai penerima dan perubahan nilai, sikap, dan prilaku kesehatan. 2. Mengajarkan keterampilan mendengarkan, membaca, serta menulis hal- hal yang berkaitan dgna kesehatan. 3. Penggandaan sumber daya pengetahuan, kenikmatan dan anjuran tindakan kesehatan. 4. Membentuk pengalaman baru terhadap prilaku hidup sehat dari statis ke dinamis 5. Meningkatkan aspirasi di bidang kesehatan 6. Mengajarkan masyarakat menemukan norma dan etika penyebarluasan informasi di bidang kesehatan atau layanan komunikasi kesehatan 7. Berpartisipasi dalam keputusan atas hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan 8. Mengubah struktur kekuasaan antara produsen dan konsumen di bidang kesehatan 9. Menciptakan rasa kebanggaan, kesetiaan terhadap produk dan lain sebagainya. Pemanfaatan Media Dalam Komunikasi Kesehatan
1. Media sebagai institusi sosial
Menurut Malinowski, setiap individu mempunyai kebutuhn fisiologis biologis maupun phusiology, untuk memperoleh kebutuhan tersebut maka setiap kelompok dimana individu berkumpul atau berorganisasi akan mengembangkan institusi agar para anggota memperoleh kebutuhan-kebutuhan tersebut. Setiap institusi sosial tersebut mempunyai personal, seperangkat norma atau aturan, aktivitas, aparatur material atau teknologi, dan fungsi. Berarti institusi sosial adalah seperangkat peran yang telah dikemas dalam sebuah kewenangan yang terbentuk secara konsisten dalam poal-pola tindakan atau prilaku yang sudah diakui dan bahkan mengatur sanksi terhadap pelanggaran atas pola-pola tindakan. Lanjutan,,
Dengan media juga membentuk opini
tentang peranan lembaga-lembaga politik dan pemerintahan serta perkembangannya, media turut berperan dalam menyiarkan paket-paket siaran keagamaan. Dari pengambilalihan peran itulah media berfungsi untuk membimbing tindakan/ perilaku atau mengajarkan cara agar individu atau kelompok dapat memnuhi kebutuhan mereka.
Lanjutan,,
2. Media Sebagai Agen Sosialisasi
Sosialisasi merupakan proses pembentukan diri yang berkaitan dengan dunia sosial yang luas melalui pembelajaran dan internalisasi terhadap nilai, kepercayaan, norma yang bersumber dari kebudayaan. Sosialisasi merupakan dasar bagi setiap media sebagai sub sistem dalam sebuah masyarakat berjuang untuk melanjutkan dan mempertahankan sebuah sistem yang setabil. Dalam 1. Dalam proses sosialisasi terkandung maksud sejumlah cara bagaimana kebudayaan dibagi atau dipertukarkan. 2. Nilai dan norma budaya yang bersumber dari luar/ eksternal dari individu atau kelompok disebar luaskan ke masyarakat. 3. Ke dalam/ internal, bagaimana nilai dan norma ini menjadi bagian dari penghayaan cara hidup yang terorganisir. 4. Adanya proses untuk membawa nilai dan norma itu dari eksternal ke internal melalui proses belajar. 5. Proses belajar itu melalui sebuah agen yaitu media massa.
Dalam cara pandang sosiologi- komunikasi, media
berperan sebagai agen sosialisasi yang artinya media massa mempengaruhi prilaku kita. Jadi kehidupan kita sangat tengantung kepada media untuk mencari apa yang kita ingin atau butuhkan untuk kita ketahui serta bagaimana kita berhubungan dengan dunia sosial, budaya, politik, agama, dan kesehatan. TERIMAKASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu