DERMATITIS Edit
DERMATITIS Edit
EKSOGE ENDOGE
N N
FISIK (sinar
DERMATITIS
matahari,
ATOPIK
suhu)
KIMIA
(detergen,o
li, SEBOROIK
asam,basa)
MIKROORG LIKEN
ANISME SIMPLEK
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
dermatitis kontak, dermatitis
medikamentosa
MORFOLOGI:
dermatitis papulosa, dermatitis vesikolosa
BENTUK:
dermatitis numularis
LOKALISASI:
dermatitis manus, interdigitalis
STADIUM PENYAKIT
dermatitis akut, subakut, kronis
STADIUM DERMATITIS
AKUT
Eritema, edema, vesikel, bula, erosi, dan
eksudasi basah (madidans)
SUBAKUT
Eritema berkurang,eksudat mengering,
krusta
KRONIS
Lesi kering, skuama, hiperpigmentasi,
likenifikasi, papul erosi & eskoriasi
DERMATITIS KONTAK
disebabkan oleh bahan (substansi) yg
menempel pada kulit
JENIS:
1. dermatitis kontak iritan (DKI)
2. dermatitis kontak alergi (DKA)
1. DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI)
DEFINISI :
dermatitis karena kontak dengan bahan iritan.
IRITAN :
1.IRITAN KUAT: larutan asam dan basa kuat
2.IRITAN LEMAH: sabun, detergen, bahan pelarut
mengaktifkan sitokin
proinflamasi
menimbulkan peradangan
klasik (eritema, edema, panas,
nyeri)
GAMBARAN KLINIS
TERAPI
TOPIKAL
Kompres NaCl 0,9%
Hidrokortison krim 2,5% pada lesi akut
Desoksimetason 0,25% pada lesi kronis
Campur dengan kloramfenikol 2% bila ada infeksi
sekunder
2. Dermatitis Kontak Alergi (DKA)
DEFINISI :
dermatitis yang terjadi karena kulit
terpajan/kontak dengan bahan-bahan
sensitizer (alergen)
TOPIKAL
Kompres NaCl 0,9%
Hidrokortison krim 2,5% pada lesi akut
Desoksimetason 0,25% pada lesi kronis
Campur dengan kloramfenikol 2% bila ada infeksi
sekunde
3. DERMATITIS ATOPIK
- Radang kulit, kronik, residif, rasa gatal
- Terkait hipersensitivitas tipe I (IgE)
- Riwayat atopik (rhinitis alergi, asma
bronkial)
Etiologi & Patogenesis
Faktor genetik, lingkungan, barier
kulit, farmakologik
Reaksi imunologi
- Gangguan imunitas seluler
- Overproduksi IgE oleh sel B
Faktor pencetus: alergi makanan,
aeroalergen, bahan iritan/kontaktan,
infeksi bakteri, faktor stres, iklim
Klasifikasi
Infantil :
- Papulo-vesikula, eritema, erosi,
eksudasi dan terbentuk krusta.
- Predileksi: PIPI wajah, kepala, dan
ekstensor tungkai. Kadang terdapat
pada bokong, badan, dan genitalia
Anak :
- Eksematous, papula eritema,
likenifikasi.
- PERGELANGAN TANGAN DAN
FOSA KUBITI fleksura,
pergelangan tangan & kaki,
tengkuk
- Kelanjutan bentuk infantil / mulai
pada masa anak
Dewasa :
Penebalan kulit,
likenifikasi, dan skuama,
kulit kering, sulit
berkeringat, lesi
bilateral simetris
Predileksi : FLEKSURA
Kelanjutan bentuk anak
atau timbul pada masa
dewasa.
> 30 thn menurun
Diagnosis
TOPIKAL
Kompres NaCl 0,9%
Hidrokortison krim 2,5% pada lesi akut
Desoksimetason 0,25% pada lesi kronis
Campur dengan kloramfenikol 2% bila ada infeksi
sekunder
Beri juga emollient untuk memperbaiki sawar darah
kulit
Penatalaksanaan
Topikal
1. Mencegah kekeringan kulit hidrasi kulit
Pelembab : krim hidrofilik urea 10%, emolien
2. Kortikosteroid topikal
Hidrokortison 1-2,5%
Sistemik
1. Mengurangi rasa gatal antihistamin
2. Kortikosteroid untuk eksaserbasi akut
3. Menanggulangi komplikasi infeksi
sekunder antibiotika
Identifikasi dan eliminasi faktor pencetus
4. DERMATITIS NUMULARIS
Lesi berbentuk coin / lonjong, batas
tegas dengan efluoresensi
papulovesikel, biasanya mudah pecah
sehingga basah
EPIDEMIOLOGI
Dewasa (55-65 Th)
Pria lebih sering
Jarang pada anak-anak
Etiopatogenesis
30
Predileksi : tungkai bawah, badan, lengan
termasuk punggung tangan
Diagnosis
Definisi
Penebalan pada kulit (tampak bersisik)
karena gesekan berulang.
Epidemiologi
perempuan > laki-laki.
Dewasa (30-50 tahun)
Etiopatogenesis
Penyebab pasti belum diketahui, namun beberapa faktor
yang berpengaruh seperti dermatitis atopik, gigitan
serangga, scar, acne keloidalisme nucheae, xerosis, venous
insufficiensy, asteatotic eczema, dll.
Faktor predisposisi :
1. suatu hubungan antara jaringan saraf
perifer dan sentral dengan produk-produk
sel inflamasi yang memicu persepsi gatal
dan timbullah liken simpleks kronik.
2. Faktor psikologis seperti tekanan
emosional juga memicu sensasi gatal
yang menyebabkan keinginan untuk
menggaruk terus-menerus.
Tanda dan Gejala Klinis
Anamnesis
Pem fisik :
Inspeksi : plak kasar, likenifikasi,
berbatas tegas, bersisik, agak
kemerahan, tampak bekas garukan.
DD
Dermatitis atopik, kontak iritan
Penatalaksanaan