Anda di halaman 1dari 21

Perumusan masalah,

landasan teori &hipotes


is
Masalah :
Suatu situasi yang berisi
kesenjangan, dapat
menimbulkan kerawanan,
hambatan, ancaman,
ataupun gangguan segala
sesuatu yang bekerja tidak
seperti yang diharapkan

Kesenjangan :
Gap terhadap situasi yang
M asalah

Kesenjangan antara fakta dan


keadaan ideal
Keraguan terhadap suatu fakta
Kejadian yg menimbulkan
pertanyaan (Sutrisno Hadi, 1973)
Sesuatu yg harus dipecahkan oleh
peneliti
Perum usan m asalah

Merupakan suatu pertanyaan yang


akan dicarikanjawabannya melalui
pengumpulan data
Merupakan salah satu tahap di
antara sejumlah tahap penelitian
yang memiliki kedudukan yang
sangat penting dalam kegiatan
penelitian
Tujuan

Mencari, memilih,
menentukan masalah yang
paling urgen dan bermanfaat
untuk diteliti dan dipecahkan
diuraikan dalam bagian
latar belakang
Latihan Merumuskan Masalah

1 2 3

4 5 6
Latar
Belakang
Kedudukan masalah yang
diteliti dalam konteks masalah
yang lebih luas
Fakta-fakta yang menunjukkan
adanya masalah (biasanya
hasil penelitian lain) dan
masalah tersebut dianggap
urgen
Alasan-alasan yang
dikemukakan jangan subjektif
Keterkaitan Rumusan Permasalahan

Latar Judul
belakang

Rumusan Tinjauan Pustaka


permasalaha
n

Cara Tujuan & Lingkup


Penelitian
Sumbe
Hasil-hasil
penelitian
r
sebelumnya,
evaluasi, rapat
kerja, seminar,
lokakarya
Kebijakan
pemerintah
(relevansi, mutu,
pemerataan,
efisiensi/
efektivitas)
Isu-isu santer dalam
Langkah-langkah perumusan
Dalam lingkup bidang ilmu tertentu
Pustaka fisik
Pemilihanbidang maupun
permasalahan (topik) elektronik
Diskusi dengan
ahli pd bidang yg
diminati
Pengecekan
Penemuan
permasalahan (faedah, lingkup
& kedalaman)

Perumusan
permasalahan
Pengecekan permasalahan

Faedah (pengecekan faedah ditelitinya suatu permasalahan


dikaitkan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau
penerapan pada praktek/pembangunan)

Lingkup (lingkup penelitian, biasanya cukup sempit tapi diteliti


secara mendalam, bila terlalu luas akan memerlukan waktu, dana
dan tenaga yg cukup besar)

Kedalaman (penelitian bukan sekedar mengumpulkan data,


menyusunnya & memprosesnya untuk mendapatkan hasil, tetapi
diperlukan pula adanya interpretasi atau pembahasan atas hasil
yg diperoleh).

Layak (feasible) (tersedia metode, kondisi, alat, data, dana, tdk


menentang hukum dan adat dan hasil > biaya)
Merumuskan dan Membatasi
Masalah
Memetakan
variabel/komponen/aspek yg
terlibat dlm suatu masalah dng
menggunakan pola pikir atau
paradigma tertentu
PERUMUSAN
Memisahkan
variabel/komponen/aspek yang
termasuk fokus penelitian dng
yang tidak PEMBATASAN
Memformulasikan fokus penelitian
dlm suatu judul atau topik
penelitian (apabila ada beberapa
fokus penelitian bisa dirumuskan
judul/topik yg lebih umum atau
Karakteristik Pertanyaan
Penelitian
Pertanyaan penelitian harus feasible
(memungkinkan untuk dilakukan
penelitian), biasanya diukur
berdasarkan aspek waktu, tenaga, uang
Pertanyaan harus clear (jelas) apa
yang sesungguhnya akan diteliti; ada
kesepakatan dalam hal kata kunci
Pertanyaan harus signifikan apakah
pertanyaan tersebut mempunyai nilai
untuk dijawab
Pertanyaan harus terikat dengan etika
Perumusan permasalahan
Kiat-kiat dan syarat
(lanjutan):
Perlu kemampuan tertentu dalam pemecahan masalah

Perlu dukungan pengetahuan Interdisipliner

Fasilitas tersedia (peralatan & reagen), data pendukung tersedia,
dana cukup

Metode untuk pencarian data dikuasai

Pemilihan dan formulasi masalah ialah tugas awal dari peneliti,


karena sbg aspek terpenting dan tersulit dari seluruh proses
penelitian
Prosedur Penelitian
Langkah-langkah atau urutan-urutan yang
harus dilalui atau dikerjakan dlm suatu
penelitian. Tahapan Prosedur Penelitian:

Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah


Pendefinisian masalah harus jelas, baik
dari segi keluasannya maupun dari segi
kedalamannya.
Melakukan Studi Kepustakaan
Mengacu pada teori-teori yang berlaku dan
dapat dicari atau ditemukan pada buku-
buku teks ataupun penelitian orang lain.
Prosedur Penelitian

Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan atau
anggapan yang sifatnya sementara
tentang fenomena yang akan diselidiki.
Berguna untuk membantu peneliti
menuntun jalan pikirannya agar
mencapai hasil penelitiannya. Yang
dihipotesiskan adalah pernyataan yang
ada pada rumusan masalah.
Hipotesis dlm Penelitian Kuantitatif

Hipotesis adalah prediksi dari hasil kajian


yang dimungkinkan
Keuntungan :
Memberikan kekuatan untuk berpikir lebih
dalam tentang hasil kajian
Melibatkan filosofi ilmu / berdasarkan
argumen teori
Dapat melakukan kajian keterhubungan
Kelemahan :
Dapat terjadi bias (kecenderungan
memenangkan hipotesis)
Menyempitkan pandangan peneliti; kurang
memperhatikan fenomena lain di luar
hipotesisnya
Hipotesis dlm Penelitian Kuantitatif
Acuan hipotesis :
Jawaban sementara terhadap suatu
persoalan
Perlu dibuktikan secara statistikal
apakah diterima atau ditolak
Isi hipotesis harus sejalan dengan tujuan
penelitian
Prosedur Penelitian

Menentukan Model atau Desain Penelitian


Model yang dipakai dapat berupa
model matematika. Tahap ini dapat
diganti dengan tahap menentukan
desain penelitian
Prosedur Penelitian
Mengumpulkan Data
Data harus dicari dengan teknik yang sesuai.
Mengolah dan Menyajikan Informasi
Setelah data dikumpulkan selanjutnya diolah
sehingga informasi yang tersaji lebih mudah
diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut,
misalnya dalam bentuk tabel, grafik dan nilai
statistik.
Menganalisis dan Menginterpretasikan
Selanjutnya hasil olahan tersebut dianalisis lebih
lanjut dengan menggunakan alat-alat analisis
yang sesuai agar dapat dihasilkan kajian yang
cukup tajam, mendalam dan luas.
Prosedur Penelitian
Membuat Kesimpulan
Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan
yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
Saran disajikan pula karena penelitian
mempunyai keterbatasan-keterbatasan atau
asumsi-asumsi.
Membuat Laporan

Anda mungkin juga menyukai