Anda di halaman 1dari 32

GEADRS

Agnes Christie
112016036
Pembimbing : dr. Soekasno, SpA
Identitas Pasien
Nama : An. MP Pendidikan : -
Tanggal lahir : 07 Maret 2014 Suku bangsa : Indonesia
Umur : 3 tahun Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Hubungan dengan
Alamat : Kramat, Kota, Kudus orangtua : Anak kandung
Identitas Orang Tua

Ayah : Tn.RA Ibu : Ny. A

Usia : 24 tahun Usia : 24 tahun

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Pedagang


Anamnesis
Diambil dari : Alloanamnesis (orang tua pasien)
Tanggal : 16 Maret 2017 Jam : 20.30 WIB

Keluhan utama
Mencret

Keluhan tambahan
Mencret, demam, sakit perut, batuk dan pilek
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh
demam. Demam yang dirasakan tidak terlalu tinggi dan sepanjang
hari. Demam yang dirasakan disertai keluhan batuk dan pilek.
Batuk tidak disertai dengan dahak dan tidak terdapat darah.
Hidung pasien juga mengeluarkan lendir yang berwarna bening.
Tiga hari sebelum masuk rumah sakit, demam masih tetap tinggi, 2
hari SMRS demam tak kunjung turun dan batuk bertambah parah,
pasien sudah diberikan obat penurun panas, panas turun sebentar
saja lalu naik kembali
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam
yang dirasakan masih ada. Ibu pasien mengatakan bahwa suhu
tidak diukur dengan termometer, tetapi menggunakan punggung
tangan. Demam dirasakan terus menerus, batuk dan pilek masih
ada
Sore hari ibu pasien juga mengeluhkan anaknya muntah 3 kali,
muntah cairan dan makanan. BAB cair 3x. BAB cair terdapat ampas
berwarna kuning, tidak ada darah dan tidak terdapat lendir. Buang
air besar tidak menyemprot, ibu pasien juga berkata bahwa anaknya
mengeluh adanya sakit perut.
Riwayat Penyakit Dahulu
Belum pernah seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada penyakit yang serupa dengan pasien

Keadaan Lingkungan Sekitar


Tidak ada keluarga atau tetangga yang sakit
Silsilah Keluarga
Riwayat Kehamilan

Perawatan antenatal : Bidan


Penyakit kehamilan : Tidak ada
Riwayat Kelahiran
Tempat kelahiran : Rumah
Penolong persalinan : Bidan
Cara persalinan : Normal
Masa gestasi : 38 minggu
Keadaan bayi : Berat badan lahir : 3700 gram
Panjang badan lahir : 51 cm
Lingkar kepala : Ibu pasien lupa
Kelainan bawaan : tidak ada
APGAR : ibu pasien tidak tahu
Langsung menangis, bergerak aktif, tidak biru dan tidak kejang
Riwayat Imunisasi
Usia 0 7 hari : hepatitis B 0
Usia 1 bulan : BCG, polio 1
Usia 2 bulan : DPT 1, hepatitis B 1, Polio 2 (Pentabio + OPV)
Usia 3 bulan : DPT 2, hepatitis B 2, Polio 3 (Pentabio + IPV)
Usia 4 bulan : DPT 3, hepatitis B 3, Polio 4 (Pentabio + IPV)
Usia 9 bulan : Campak

Imunisasi : di puskesmas
Kesan : imunisasi lengkap.
Riwayat Nutrisi
Susu : ASI dan susu formula mulai dari pasien
lahir sampai 8 bulan
Makanan padat : Mulai diberikan pada usia 6 bulan
diawali dengan bubur nasi
Makanan sekarang : Nasi dengan sayur dan lauk pauk
Nafsu makan : Menurun
Kesan : Kualitas cukup, kuantitas kurang
Riwayat Tumbuh Kembang
Mengangkat kepala : 2 bulan
Senyum : 3 bulan
Duduk : 4 - 5 bulan
Merangkak : 7 bulan
Gigi keluar : 8 bulan
Berdiritanpa bantuan : 11 bulan
Jalan : 14 bulan
Lari : 18 bulan
Kesan : Tumbuh kembang anak baik
Pemeriksaan Fisik
Tanggal pemeriksaan : 16 Maret 2017
Keadaan umum : tampak sakit sedang, rewel
Tanda-tanda vital :
Denyut nadi : 121 x/menit
Laju nafas : 26 x/menit
Suhu (axila) : 37,8 oC
SpO2 : 97%
Antropometri
Tinggi badan : 93 cm
Berat badan : 12 kg

WAZ (WHO) = BB : = (12-13,9) : (13,9-15,8) = -1 SD


HAZ (WHO) = TB : = (93-95,7) : (95,7-99,6) = -0,69 SD
WHZ(WHO) = BB : TB = (8-8,4) : (8,4-7,8) = -1,07 SD

Kesimpulan : Gizi anak baik


Kepala : Normosefali, rambut hitam terdistribusi
merata tidak mudah dicabut, tidak ada
deformitas
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pupil isokor, refleks cahaya positif, mata cekung
Telinga : Normotia, tidak ada sekret, tidak ada furunkel
Hidung : Tidak ada kelainan, tidak terdapat deviasi
septum
Mulut : Tidak ada kelainan, lidah tidak kotor, faring
hiperemis (+), tonsil T1-T1, bibir
sianosis (-), bibir kering
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax :
Inspeksi : tampak simetris dalam keadaan statis maupun
dinamis,tidak ada retraksi sela iga. Pulsasi ictus cordis tidak
terlihat
Palpasi : sela iga normal, tidak melebar maupun menyempit,
tidak teraba massa, teraba ictus cordis pada linea
midklavikula sinistra ICS VI.
Perkusi
Paru-paru : Sonor di seluruh lapang paru, batas paru hati normal,
peranjakan hati 2 jari dari batas paru hati.
Jantung : Perkusi pekak
Auskultasi
Paru-paru : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/- wheezing -/-
Jantung : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Meteorismus
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di umbilikus, turgor
kulit kembali lambat (sedang)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Kulit : warna sawo matang.
Extremitas (lengan & tungkai):
Tonus : normotonus
Massa : normal
Sendi : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologis
Refleks Fisiologis : +/+
Refleks Patologis : -/-
Rangsang Meningeal: -
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Seorang anak perempuan dibawa oleh orangtuanya ke IGD RSMR dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu. Demam tidak terlalu tinggi dan sepanjang hari dan
demam disertai batuk dan pilek, batuk tidak disertai dengan dahak dan tidak terdapat
darah. Pilek mengeluarkan lendir berwarna bening, tiga hari sebelum masuk rumah
sakit, demam masih tetap tinggi, 2 hari SMRS demam tak kunjung turun dan batuk
bertambah parah, pasien sudah diberikan obat penurun panas, panas turun sebentar
saja lalu naik kembali. 1 hari sebelum masuk rumah sakit, demam masih ada. Ibu pasien
mengatakan bahwa suhu tidak diukur dengan termometer, tetapi menggunakan
punggung tangan. Demam dirasakan terus menerus, batuk dan pilek masih ada, sore
hari pasien muntah 3 kali, muntah cairan dan makanan. BAB cair 3x. BAB cair tidak
terdapat ampas berwarna kuning.
Resume
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8oC, denyut nadi 121
x/menit, nafas 26 x/menit dengan berat badan 12 kg, pemeriksaan kepala
tidak ditemukan kelainan, mata didapatkan cekung, telinga tidak
didapatkan kelainan, bibir kering, lidah tidak kotor, faring hiperemis (+),
tonsil T1-T1,leher tidak ada kelainan, pemeriksaan jantung dan paru dalam
batas normal, pada pemeriksaan abdomen ditemukan meteorismus (+),
supel, nyeri tekan (+) seluruh regio perut, turgor kulit kembali lambat,
bising usus (+) meningkat
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil Hemoglobin 10.0 gr/dL
menurun dan penurunan pada hasil Hematokrit sebesar 30,20%,
sedangkan pada pemeriksaan penunjang serologi typhoid tidak meningkat.
Differential Diagnosis

Gastroenteritis akut et causa parasit dengan dehidrasi ringan


sedang
Gastroenteritis akut et causa bakteri dengan dehidrasi ringan
sedang
Gastroenteritis akut et causa jamur dengan dehidrasi ringan
sedang
Gastroenteritis akut et causa virus dengan dehidrasi ringan
sedang
Diagnosis Kerja

Gastroenteritis Akut dengan


Dehidrasi Ringan-Sedang.
Gizi baik
Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan feses rutin
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan elektrolit
Non Medika mentosa
Tirah baring
Makan diet lunak
Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital
IVFD KAEN 3A
Rumatan : 100 x 10 kg = 1000 cc
50 x 20 kg = 100 cc
total = 1100 cc
Kenaikan suhu > 38oC = -
Dehidrasi ringan sedang : (1100 cc) x 10% = 110 cc
Total kebutuhan cairan : 1100 cc+110 cc = 1210 cc /hari
Menggunakan infus 20 tetesan
(1210 cc x 20 tpm) : (24 jam x 60 mnt)
16,8 tpm 17 tpm IVFD KAEN 3A
Medika Mentosa
Cefotaxime 50 mg/KgBB/Hari dibagi 3 dosis
50 mg x 12 Kg = 600 mg/hari 3 x 200 mg
Paracetamol Syr. 3x150mg
Zinc Sulphate 1 x 20 mg tab
Liprolac (Probiotik) 2x2,5 g (2 sachet)
Edukasi
Orang tua harus diajarkan cara memberi larutan oralit jika dirumah terjadi
diare lagi
Menyediakan air minum dan makanan yang bersih.
Membuat susu yang baik dan benar, yaitu dengan cara panaskan air sampai
mendidih, masukkan ke dalam termos, tunggu sampai suhu 60-80C, lalu
tuangkan ke dalam botol susunya. Jangan memasukkan air ketika mendidih
ke dalam botol susu, karena susu dapat rusak.
Membudayakan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sehabis buang air
besar dan sebelum makan.
Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanationam : bonam

THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai