Anda di halaman 1dari 11

FERMENTASI

SAUERKRAUT
KELOMPOK 5
1. AYU FITRI FAJRIA 13612008
2. ANNISA NURFALINDA 13612026
3. MOCH. SOLEHUDIN 13612036
4. PIPIT PUJI LESTARI 13612051
5. NAVITA NUGRAHEANI R 13612061
6. DENI WIYANTI 13612070
7. RESTY ZAMA A 13612080
Latar belakang
Sayuran, terutama yang berdaun hijau,
merupakan salah satu bahan pangan yang baik
karena mengandung vitamin dan mineral, antara
lain vitamin C, provitamin A, zat besi, dan
kalsium. Sayuran yang paling banyak
diIndonesiaadalah kangkung, bayam, katuk,
daun melinjo, dan petsai (Oomen dkk.,
1984dalamMargono dkk, 1993). Sayuran dapat
tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan dan
suhu yang berbeda, sehingga beragam jenisnya.
PENGERTIAN
SAUERKRAUT
Sauerkraut (kol asam) adalah
makanan Jerman dari kubis yang diiris
halus dan di fermentasi oleh berbagai
bakteri asam laktat, seperti
leuconostoc, lactobacillus, dan
pediococcus.
Tujuan fermentasi
Untuk memvariasi pengolahan,
mengawetkan, dan meningkatkan
kandungan gizi dan cita rasa kubis.
Bakteri yang berperan

leuconostoc Lactobacillus

pediococcus
Cara membuat
KOL (KUBIS)

-Dicuci
-Dipotong-potong berbentuk dadu sepanjang 2-3 mm (lembaran kol)
- Dimasukkan dalam toples
- Disiapkan larutan garam 2,5 %
- Dimasukkan latutan garam dalam toples
-Difermentasi selama 2 minggu
- Dilarutkan dengan larutan garam
- Dipanaskan 80 celsius selama 30 menit

Sauerkraut
Hasil pengamatan
Hari warna aroma Tekstur pH
ke


Kandungan gizi
Sauerkraut

Nilai nurtrisi per 100g (3.5oz)


Energi 78 kJ (19 kcal)

Karbohidrat 4,3 gram

Gula 1,8 gram

Dietary fibre 2,9 gram

Lemak 0,14 gram

Protein 0,9 gram

Air 92 gram

Vitamin B6 0,13 mg (10%)

Vitamin C 15 mg (25%)

Iron 1,5 mg (12%)

Sodium 661 mg (29%)


KEGUNAAN SAUERKRAUT
Sebagai campuran dalam masakan
Memperlancar buang air besar
Memelihara kesehatan pencernaan

Anda mungkin juga menyukai