Anda di halaman 1dari 14

Perhimpunan Profesional Perekam

Medis dan Informasi Kesehatan


Indonesia

Dibuat oleh :
Ratih Ayu Meisari ( 111141003 )

Dosen :
DR.Dra. Ellis Susanti,MM. MPd. Msi, Apt
Perhimpunan Profesional Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan
Indonesia
Nama Organisasi : PORMIKI
Berdiri : 18 Februari 1989
DPP berkedudukan di Jakarta
Kongres :
I : Jakarta , 11 Agustus 1992
II : Yogyakarta , 5 7 Desember 1995
III : Surabaya, 21 23 Nopember 1999
IV : Denpasar , 3 - 4 September 2003
V : Semarang tahun 2006

VI : Bandung tahun 2009


Definisi
Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen

antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang


telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.
Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter atau

dokter gigi mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada


pasien dalam rangka palayanan kesehatan.
Kepanjangan nama PORMIKI adalah karna menghubungkan 2
unsur, yakni :
Tentang manajemen rekam medis yang dikelola dalm satu unit
dengan bentuk fisik rekam medis sebagai sumber dana.
Serta terhadap informasi kesehatan yang memanfaatkan
kemudahan sarana teknologi komputer.
Strata Pendidikan

D3 S1

Gelar : A. Md Gelar : S. ST
Kode Etik
Mukadimah:
Profesi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) mengabdikan diri berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam upaya melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
pengembangan pemakaian dan pemeliharaan informasi kesehatan tentang kedokteran
dan kesehatan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dalam upaya kedokteran
melakukan pencegahan, penjagaan mutu pelayanan kedokteran, pendidikan profesional,
pelaksanaan administrasi dan untuk kepentingan studi dengan mempertimbangkan hak
pasien karena menyangkut kepentingan kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan.
Rekam medis dan informasi kesehatan merupakan aspek penting untuk mendukung

keberhasilan pembangunan kesehatan.


Oleh karena itu pengembangan system dan penerapannya harus didukung oleh tenaga

profesi yang berkualitas yang terhimpun dalam organisasi profesi.


Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PORMIKI) dalam

Kongres ke IV memperbaiki rumusan kode etik profesi (sesuai dengan perubahan


paradigma baru) yang mengatur pedoman sikap serta perilaku profesi MIK dalam dalam
rangka meningkatkan daya guna, hasil guna profesi MIK dalam
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya pada pemerintah, masyarakat,
profesi maupun diri sendiri.

BAB I
KEWAJIBAN TERHADAP PEMERINTAH

Pasal 1
1. Profesi MIK senantiasa melaksanakan kebijakan yang digariskan
oleh pemerintah tentang kesehatan dalam bidang Manajemen
Informasi Kesehatan.
2. (1) Profesi MIK senantiasa berperan aktif dengan menyumbankan
pikiran kepada pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan dalam bidang Manajemen Informasi Kesehatan.
3. (2) Profesi MIK senantiasa melaksanakan profesinya tanpa
membedakan kebangsaan, kesukuan, agama, politik, warna kulit,
umur, jenis kelamin serta status social dari penerima jasa
pelayanan MIK.
.
BAB II
KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

Pasal 2

1. Profesi MIK senantiasa dalam melaksanakan tugas profesi bertindak demi


kehormatan dan kemuliaan diri, profesi dan organisasi PORMIKI.
2. Profesi MIK senantiasa menjalankan tugas berdasarkan ukuran profesi
tertinggi.
3. Profesi MIK senantiasa lebih mengutamakan pelayanan daripada pendapatan
material dan berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang bermutu.
4. Profesi MIK senantiasa menyimpan dan menjaga informasi (baik dalam bentuk
kertas maupun elektronik) sesuai ketentuan prosedur manajemen, ketetapan
pimpinan institusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Profesi MIK senantiasa menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas
informasi pasien yang terkait dengan individu atau sosial.
6. Profesi MIK senantiasa melaksanakan tugas yang dipercayakan pimpinan
kepadanya dengan penuh tanggungjawab, teliti dan akurat.
BAB III
KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI

Pasal 3

1. Profesi MIK wajib mencegah terjadinya penyimpangan Kode Etik


Profesi.
2. Profesi MIK wajib meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3. Profesi MIK wajib berpartisipasi aktif dalam upaya
mengembangkan dan memperkuat anggota profesi untuk mewakili
penampilan profesi secara baik terhadap masyarakat.
4. Profesi MIK wajib menyerahkan jabatan atau kedudukan dalam
suatu posisi dalam organisasi secara terhormat kepada pejabat
baru yang dipilih.
BAB IV
Pasal 4

1. Perbuatan/tindakan yang bertentangan dengan kode etik:


2. (1) Menerima ajakan kerjasama seseorang/organisasi untuk
melaksanakan pekerjaan yang menyimpang dari standar profesi
yang berlaku.
3. (2) Menyebarluaskan informasi yang terkandung dalam
manajemen informasi kesehatan yang dapat merusak citra profesi
MIK.
4. (3) Menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun.

BAB V
KEWAJIBAN DALAM BERHUBUNGAN DENGAN ORGANISASI PROFESI DAN INSTANSI LAIN

Pasal 5

1. Profesi MIK senantiasa secara jujur memberikan informasi tentang


identitas diri, kredensial profesi, pendidikan dan pengalaman serta
rangkapan minat dalam setiap pengadaan perjanjian kerja atau
pemberitahuan yang berkaitan.
2. Profesi MIK senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan
organisasi pemerintah dan organisasi profesi lainnya dalam
rangka peningkatan mutu profesi MIK dan mutu pelayanan
kesehatan.
BAB VI
KEWAJIBAN TERHADAP DIRI SENDIRI

Pasal 6
1. Profesi MIK senantiasa meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan professional anggota baik secara individu maupun
organisasi melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkaitan dengan disiplin ilmu rekam medis dan informasi
kesehatan.
2. Profesi MIK senantiasa selalu menjaga kesehatan dirinya agar
dapat bekerja secara baik.
3. Profesi MIK senantiasa harus selalu mengikuti perkembangan
rekam medis dan informasi kesehatan.
BAB VII
PENUTUP

Pasal 7.
Setiap Profesi MIK wajib menghayati dan mengamalkan Kode Etik
Profesi MIK demi pengabdiannya yang tulus dalam pembangunan
Bangsa dan Negara.
Narasumber
http://rekammedikherlin.blogspot.com/2009/02/kode-etik-rekam-med
ik.html

http://www.dakdem.com/artikel-bebas/19-artikel-bebas/46-standar-
profesi-perekam-medis

http://www.pormiki.or.id/

http://www.pormiki-dki.org/index.php/profil/ad-art
https://www.scribd.com/searchtentangrekammedis

Anda mungkin juga menyukai