Septyne Rahayuni
Putri
Perceptor :
dr. H. Yul Khaizar, Sp.M
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. Suyitno
JenisKelamin : Laki-laki
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Karang Rejo
Tgl Masuk : 31 Maret 2016
II. ANAMNESIS (autoanamnesis)
Keluhan Utama
Terasa seperti ada benda yang menancap pada mata
kanan sejak seminggu yang lalu.
Keluhan Tambahan
Mata kanan terasa mengganjal ketika berkedip,
keluar air mata terus-menerus.
1. STATUS PRAESENS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital : Tekanan darah :
120/80 mmhg
Nadi : 72
x/menit
Pernafasan : 20
x/menit
Suhu : 360C
2. STATUS INTERNUS
Hiperemi (-), Sikatrik (-) Konjungtiva Palpebra Hiperemi (-), Sikatrik (-)
VI. Diagnosis
OD Corpus alienum pada kornea
VIII. Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
IX. Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Ekstraksi corpus alienum pada kornea
Medikamentosa
Levofloxacin 5mg eyedrop 2 tetes/2jam
Amoxicillin tab 3x500mg
Metilprednisolon tab 3x4mg
X. Edukasi
Istirahat
Pakai kacamata pelindung
Tidak boleh terkena air
Minum obat teratur
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi Mata
B. KORNEA
Definisi
Corpus alienum adalah benda asing,
merupakan salah satu penyebab cedera
mata yang paling sering mengenai sclera,
kornea, dan konjungtiva. Benda asing
yang dapat masuk ke dalam mata dibagi
dalam beberapa kelompok:
Benda logam
Benda bukan logam
Benda inert
Benda reaktif
Jika suatu benda masuk ke dalam bola mata
maka akan terjadi salah satu dari ketiga
perubahan berikut :
Mechanical effect
Permulaan terjadinya proses infeksi
Chemical reaction of ocular tissue
Penyebab
Penyebab corpus alienum pada pemukaan mata
adalah percikan kaca, besi, keramik saat
menggerinda dan partikel yang terbawa angin
seperti debu
Gambaran Klinik
Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri, sensasi
benda asing, fotofobia, mata merah dan mata
berair banyak. Dalam pemeriksaan oftalmologi,
ditemukan visus normal atau menurun, adanya
injeksi konjungtiva atau injeksi silar, terdapat
benda asing pada bola mata, fluorescein (+)
Patofisiologi
Diagnosis
Anamnesis kejadian trauma
Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata
Pemeriksaan dengan slit lamp
Bila ada perforasi, maka dilakukan
pemeriksaan radiologi
Penatalaksanaan
Penatalaksanaannya yaitu dengan mengeluarkan
benda asing tersebut. Bila lokalisasi di palpebra
dan konjungtiva, kornea maka dengan mudah
dapat dilepaskan setelah pemberian anestesi
lokal. Untuk mengeluarkan perlu cotton bud atau
jarum suntik kecil. Arah pengambilan adalah dari
tengah ke tepi. Bila benda bersifat magnetik
maka dapat dikeluarkan dengan magnet portable
atau giant magnet. Kemudian diberi antibiotika
lokal dan mata diperban.
Pencegahan
Pencegahan agar tidak masuknya benda
asing ke dalam mata, baik dalam bekerja
atau berkendara, maka perlu menggunakan
kaca mata pelindung.
Komplikasi
Komplikasi corpus alienum pada kornea
tergantung dari jumlah, ukuran, posisi,
kedalaman, dan efek dari corpal itu sendiri.
Jika corpal berukuran besar, terletak di
bagian sentral dimana focus cahaya pada
kornea dijatuhkan, maka dapat
mempengaruhi visus pasien. Reaksi
inflamasi juga bisa terjadi jika corpal yang
mengenai kornea termasuk benda inert dan
reaktif. Sikatrik maupun perdarahan juga
bisa timbul bila corpal menembus cukup
dalam.
ANALISIS KASUS
Apakah penegakan diagnosa kasus tersebut
sudah tepat?