MANEJEMEN PENYELENGGARAAN VAKSIN PENTAVALEN

BOOSTER PADA WILAYAH KEBON BARU TAHUN 2016

Sureza Larke (030.09.244)

Febrika S.Putri (030.11.098)
Iline Michaela (030.11.138)
METODE DIAGNOSTIK KOMUNITAS
Alur Pemecahan Masalah

Identifikasi
Masalah

Monitoring & Penentuan

Evaluasi Hasil Prioritas
Penerapan Masalah

Penyusunan Memilih
Rencana Penyebab yang
Memperbaiki Mempengaruhi
Masalah Masalah

Menentukan
Penetapan
Alternatif
Pemecahan
Pemecahan
Masalah
Masalah
Kerangka Pikir Masalah

Identifikasi atau inventarisasi masalah dari

Standar Pelayanan Minimal

Informasi dan Penentuan prioritas masalah yang ada

Sosialisasi
Tingkat Bawah
Penentuan penyebab masalah

pemecahan masalah
Urutan dalam siklus
Kesenjangan
Target dan Memilih penyebab yang paling mungkin
Pencapaian
Program
Menentukan alternatif pemecahan
masalah

Penetapan pemecahan masalah

Dasar Memutuskan
Masalah
Penyusunan rencana penerapan program

Pelaksanaan program dan evaluasi

Identifikasi Cakupan Program
Penentuan Prioritas Masalah

Kriteria A Besarnya masalah

Kriteria B Kegawatan masalah

Kriteria C Kemudahan dalam penanggulangan

Kriteria D Faktor PEARL

KRITERIA A
Langkah 1

Menentukan besar
masalah dengan cara
menghitung selisih
persentase pencapaian
hasil kegiatan dengan
pencapaian 100%
Langkah 2 k = 1 + 3,3 Log n

Keterangan:

k = jumlah kolom/kelas

n = jumlah masalah

Masukkan ke rumus : k = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12,58

Menentukan = 1+ 3,3 (1,08)

kolom/kelas = 3,56 dibulatkan menjadi 4

interval dengan
Rumus Sturgess
Langkah 3 Nilai besar masalah : terbesar 58,88%
terkecil 7,82%

Interval : (nilai terbesar nilai terkecil) : k

: (58,88 7,42) : 4

: 12,86 dibulatkan menjadi 13

Menentukan interval kelas

dengan menghitung
selisih besarnya masalah
terbesar dengan terkecil
kemudian di bagi
kelas/kolom
Langkah 4

Menentukan skala
interval dan nilai
tiap interval sesuai
jumlah
kolom/kelas:
Langkah 5

Menentukan nilai
tiap masalah
sesuai dengan
kelasnya
Kriteria B

Kriteria ini dilakukan dengan cara

menentukan tingkat urgensi (U),
besarnya masalah (S), tingkat
penyebaran/meluasnya (G), dan
sumber daya (P) yang dimiliki untuk
mengatasi tiap masalah dengan
sistem scoring dengan skor 1-5.
Kriteria C

Kemudahan penganggulangan
masalah diukur dengan scoring
dengan nilai 1-5
Kriteria D

Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa faktor

yang saling menentukan dapat atau tidak nya
suatu program dilaksanakan, faktor-faktor
tersebut adalah:
Kesesuaian (Propriety)
Secara Ekonomis murah (Economic)
Dapat diterima (Acceptability)
Tersedianya sumber (Resources availability)
Legalitas terjamin (Legality)
Penilaian prioritas
masalah

Setelah nilai dari kriteria A, B, C, dan

D didapat, hasil tersebut dimasukan
dalam formula nilai prioritas dasar
(NPD), serta nilai prioritas total
(NPT) untuk menentukan prioritas
masalah yang dihadapi:
NPD = (A+B) x C
NPT = (A+B) x C x D
Urutan Prioritas Masalah

Kesinambungan
Imunisasi
program UPGK Efektifitas
Pentavalen
(D/K)Kunjungan Program (N/S)
Booster
Nifas

Ibu Hamil
Partisipasi
Kesinambungan Dengan
Masyarakan
Status Gizi (N/D) Komplikasi yang
(D/S)
di tangani

Kesinambungan
Imunisasi Kunjungan Ibu
program UPGK
Campak Booster hamil K4
(D/K)
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
ANALISIS PENYEBAB MASALAH (Lanjutan)
KONFIRMASI KEMUNGKINAN PENYEBAB
MASALAH

Kurangnya kesadaran
dan pengetahuan para Baru di launchingnya
orang tua akan Media promosi belum program vaksin
pentingnya program ada. pentavalent pada
vaksin pentavalen Januari 2016
booster

Pelaksanaan vaksin di
puskesmas hanya
Kader yang kurang aktif.
dilakukan dua kali
seminggu
PENENTUAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Penentuan Pemecahan Masalah
Memberi
Penyuluh
an akan
pentingny
a vaksin
pentavale
nt, Pengada
kelebihan an poster
Meningka vaksin, dan
tkan hari selalu leaflet di
pelayana membaw Puskesm
n dan a buku asdan di
menamba saat Posyandu
h jumlah vaksin tentang
tenaga pentingya
kesehata program
n vaksin
Penentuan
pentavale
Pemecaha
nt
n Masalah
Memberi
pengharg
Membuka
aan pada
sesi
kader Membuat konsultasi
terbaik program dokter
setiap menarik
bulannya untuk
meningka
tkan
kesadara
n orang
tua akan
kebutuha
n vaksin
anak
 PENENTUAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN KRITERIA
MATRIKS

Magnitud Importanc Vulnerabili

Cost
e: y ty
Besarny Pentingn Sensitifit Biaya
a ya cara as cara (sumber
penyeba penyeles penyeles daya)
b aian aian yang
masalah masalah masalah digunak
yang an
dapat
diselesai
kan
Rancangan Diagnostik Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
Komunitas

Metode Diagnostik Penelitian ini menggunakan jenis data primer data sekunder

Indikator Kesehatan balita yang melakukan kunjungan untuk imunisasi di puskesmas

Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian meliputi Kelurahan Kebon Baru di wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon
Baru. Waktu penelitian periode tahun 2016.

Sampel Diagnostik Sampel Data Kualitatif

Balita yang melakukan kegiatan imunisasi di puskesmas
Komunitas Bertempat tinggal dalam wilayah kelurahan yang diteliti
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
Rencana Kegiatan Kebon Baru
Evaluasi Data Kualitatif

Usia Pendidikan Pekerjaan

HASIL EVALUASI
Hasil Kuisioner Responden
Hasil kuisioner kader
Hasil Wawancara dengan Pemegang Program

Karena jadwal imunisasi campak terhitung hanya 2 kali 1

minggu

Kurangnya interaksi antara pemegang program imunisasi

dengan pemegang program promosi kesehatan

Kurangnya pencatatan dan penjadwalan tentang imunisasi

DPT yang dilakukaan di Puskesmas maupun Posyandu