Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN BUDAYA

DENGAN PENYAKIT

OLEH: CUT SRI WAHYUNI, SKM, M.Kes

CUT SRI WAHYUNI, SKM, M.KES/ANTROPOLOGI


1 KESEHATAN/2011
ADAPTASI BUDAYA DAN PENYAKIT
1. Meningkatnya taraf hidup; peningkatan
taraf hidup sering tidak disertai dengan
peningkatan pendidikan/pengetahuan dan
kedisiplinan, terutama dinegara-negara
berkembang karena tergantung dari
bagaimana masyarakat tersebut memandang
suatu gengsi
2

CUT SRI WAHYUNI, SKM, M.KES/ANTROPOLOGI KESEHATAN/2011


2. Berubah nilai budaya dalam pergaulan hidup
misalnya nilai kesuksesan secara ekonomi
sedang nilai lain dilupakan misalnya
pendidikan dan kesehatan.banyak terjadi
didaerah perbatasan dimana suasana perkotaan
sudah terasa modernisasi tetapi kemampuan

M.KES/ANTROPOLOGI KESEHATAN/2011
CUT SRI WAHYUNI, SKM,
untuk meningkatkan pendidikan tak sebanding
dengan kemajuan informasi dan teknologi

3. Sistem pendidikan dan scientific thinking

4. Disiplin, terorganisir, terencana, semua orang


berpacu dalam alam yang serba praktis, time is
money, tingkat stress tinggi 3
5. Sistem informasi dan trasfortasi yang semakin maju dan
canggih
Segala informasi tersebar secara cepat
Berita mengenai wabah atau informasi lain secara cepat
Memungkinkan orang dapat mengantisipasi lebih awal
Namun ada sisi negatif:

a. Penyakit menular semakin cepat menular , prilaku sex jg


semakin meningkat karena sistem informasi yg semakin cepat
dan merubah nilai-nilai budaya dan menimbulkan pola
penyakit menular baru seperti HIV-AIDS
b. Penyakit tertentu hilang karena semakin canggihnya obat
tetapi timbul penyakit baru yg belum ditemukan obatnya

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 4
Gizi buruk atau gizi berlebih untuk masyarakat tertentu
Kematian karena penyakit infeksi baru yang belum ditemukan
obatnya
Kematian ibu danbayi neonatal karena kekerasan dalam rumah
tangga dan kelahiran bayi yang tidak diinginkan
Meningkatnya penyakit degeneratif akibat umur harapan hidup
meningkat
Kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja
Pencematran lingkungan semakin meningkat karena padat dan
tidak disiplinnya penduduk serta kurang perhatiannya
pemerintah.

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI KESEHATAN/2011 5
ASUHAN KEPERAWATAN DAN PROBLEM
BUDAYA
A. Patrialkal, gender
Pria adalah pemegang keputusan dalam keluarga
Adat/budaya patrialkal yaitu kputusan untuk
mengambil tindakan yang menyangkut suatu
kegiatan dalam sebuah keluarga adalah hal lelaki.
B. Peran wanita dalam membantu mencari nafkah
belum mendapat perhatian dari suami secara
seimbang

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 6
6. Nilai-nilai sosial/budaya lama tertentu yang merugikan
kesehatan perempuan masih berlaku. Banyaknya pantangan
atau larangan untuk makan makanan tertentu
7. Mobilitas penduduk tinggi terutama didaerah perkotaan.
8. Gengsi /harga diri yang keliru dari beberapa kelompok
masyarakat tertentu
9. Pola konsumtif akibat dari kemajuan sistem informasi dan
teknologi sehingga sering membuat mareka menjadi
konsumtif terhadap barang dan jasa yang bukan prioritas
utama mareka

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 7
Hambatan budaya dengan
perkembangan penyakit
1. Malu
Banyak penyakit yang tidak terlaporkan
atau diobati karena ada perasaan malu
pada keluarga sehingga sulit untuk
mengadakan pendekatan dalam rangka
pengobatan ataupun pendataan
Misalnya stress atau gangguan jiwa,
narkoba, minuman
keras/peminum,penyakit kelamin juga
trauma (fisik dan psikologis) karena KDRT
CUT SRI WAHYUNI, SKM,
M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 8
Bukan urusan wanita karena para
lelaki/suami mengganggap bahwa
beberapa urusan (masalah kesehatan
keluarganya) adalah tanggung jawab
suami, meskipun yang menjadi
penderita adalah istrinya.
misalnya keputusan yang lambat
dalam memutuskan pencarian
pengobatan yang tepat

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 9
3. Ketidakmampuan sosial ekonomi ,
ketidak terjangkauan untuk berobat
marupakan salah satu masalah untuk
negara2 berkembang. >>>ketidak
mampuan pendidikan dan mengambil
keputusan.
hal yg terjadi:
Timbulnya prilaku hidup tidak bersih dan
sehat
Daerah2 kumuh meningkat yg
berdampak terhadap kesehatan karena
sanitasi lingkungan yang buruk>>>ispa,
CUT SRI WAHYUNI, SKM,
M.KES/ANTROPOLOGI

tbc, penyakit kulit KESEHATAN/2011 10


4. Beberapa penderita penyakit tertentu merasa
tidak terganggu dengan penyakitnya dan
masih bisa bekerja
misalnya: gondok, anemia
5. Kepercayaan terhadap pengobatan alternatif
masih tinggi.pengobatan alternatif dipandang
sebagai aset budaya juga sebagai
penghambat.
6. Mobilitas tinggi dan adanya kebijakan
pemerintah tentang otonomi daerah
syarat adm tiap daerah yg kdng tidak bisa
mencover asuransi.

CUT SRI WAHYUNI, SKM,


M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 11
7. Adanya peraturan daerah
tertentu tentang larangan
merokok di tempat-tempat
umum. Tetapi pada kenyataannya
para perokok belum dapat
memenuhi peraturan tersebut.
kesulitan sulit untuk melindungi
orang2 yg berada di sekitar
perokok untuk bebas dari asap
rokoknya. CUT SRI WAHYUNI, SKM,
M.KES/ANTROPOLOGI
KESEHATAN/2011 12

Anda mungkin juga menyukai