ELEKTROSTATIKA

STUDI TENTANG LISTRIK: ADA 2 BAGIAN

LISTRIK STATIK (ELECTROSTATICS) DAN
LISTRIK DINAMIK (ELECTRODINAMICS)
Listrik statik: Mempelajari muatan listrik
yang berada dalam keadaan diam.
Listrik dinamik: mempelajari muatan
listrik yang bergerak (arus listrik)
 BENDA NETRAL DAPAT DIMUATI
LISTRIK
Bagaimana suatu benda yang semula netral dapat
bermuatan listrik??? Mari kita awali untuk memahami
fenomena ini dengan mempelajari hal-hal sbb:

Model Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang
masih memiliki sifat daqri unsur itu.
Atom terdiri dari inti atom atau nukleon dan elektron.
Inti atom terdiri dari proton dan netron. Inti atom
dikitari oleh elektron-elektron seperti matahari
dikitari oleh planet-planet.
 Massa Atom
Massa Atom adalah jumlah seluruh massa
proton, netron dan elektron.
- massa proton, mp =1,6726485 x 10-27 kg
- massa netron, mn =1,6749543 x 10-27 kg
- massa elektron, me =9,109534 x 10-31 kg
Jadi massa proton hampir sama dengan
massa netron
Massa atom = jumlah massa proton +
jumlah massa netron
 Muatan atom dan jenis muatan
listrik
Muatan listrik: terdiri dari muatan
listrik positif dan negatif.
Proton bermuatan listrik positif,
elektron bermuatan listrik negatif
dan netron netral.
Dalam SI satuan muatan listrik
adalah Coulomb (C)
muatan proton, qp = + 1,6 x 10-19 C
muatan elektron, qe = -1,6 x 10-19 C
 Muatan atom dan jenis muatan
listrik
Elektron suatu atom dapat berpindah
ke atom yang lain, perpindahan
elektron ini dapat mengakibatkan
suatu atom kekurangan atau
kelebihan elektron. Karenanya, atom
menjadi bermuatan listrik.
Muatan suatu atom ditentukan oleh
jumlah proton (muatan positif) dan
jumlah elektron (muatan negatif)
yang dimiliki oleh atom tsb.
 Muatan atom dan jenis muatan
listrik
Kesimpulan:
1. Atom bermuatan positif apabila
jumlah proton lebih banyak daripada
elektronnya.
2. Atom bermuatan negatif apabila
jumlah elektron lebih banyak
protonnya.
3. Atom tidak bermuatan (netral)
apabila jumlah proton sama dengan
jumlah netronnya.
Memberi muatan listrik dengan cara
menggosok
Banyak benda yang menjadi
bermuatan listrik jika digosok dengan
benda lain, contoh:
Benda Keterangan Muatan listrik
yg dihasilkan

Plastik Digosok dengan negatif

kain wol
Ebonit Digosok dengan negatif
kail wol
Kaca Digosok dengan positif
kain sutera
Sisir Digosok dengan negatif
rambut
 INTERAKSI BENDA-BENDA
BERMUATAN LISTRIK
Interaksi Elektrostatis muatan-muatan
Sejenis dan tidak sejenis.
Dari percobaan diperoleh sbb:
1. Benda bermuatan listrik (+) tolak
menolak dengan benda bermuatan listrik
(+)
2. Benda bermuatan listrik (-) tolak menolak
dengan benda bermuatan listrik (-).
3. Benda bermuatan listrik (+) tarik menarik
dengan benda bermuatan listrik (-)
 HUKUM COULOMB
Bagaimanakah besar gaya listrik terhadap
besar muatan listrik dan jarak antara kedua
muatan listrik?
CHARLES COULOMB, ahli fisika dari Perancis
pada Tahun 1785 mengadakan percobaan
memakai sebuah neraca puntir (bisa dilihat
di buku fisika jilid 2 karangan David Halliday
dan Robert Resnick). Coulomb menemukan
hubungan antara gaya listrik dengan besar
masing-masing muatan listrik.
 1 C didefinisikan sebagai banyaknya
muatan yang mengalir melalui setiap
penampang kawat di dalam 1 detik
jika sebuah arus tetap sebesar 1
Ampere terdapat di dalam tersebut.
Di dalam simbol: q = i t
dimana, q adalah coulomb, i adalah
ampere dan t adalah waktu detik.
 HUKUM COULOMB
Gaya listrik (tarik menarik atau tolak
menolak) antara dua muatan listrik
sebanding dengan besar muatan
listrik masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak pisah antara kedua muatan
listrik
 HUKUM COULOMB
Jika
Persamaan di atas dapat ditulis kesamaan
jika disisipkan dengan harga konstanta (k)
Maka
dimana,
F = gaya coulomb (N)
q1 q2 = muatan masing-masing partikel (C )
r = jarak antara kedua muatan (m)
k = konstanta
 dimana, konstanta permisitivitas
= 8,854187818 x 10-12 C2 /(N.m2)
Jadi harga k = 8,992110404 . 109
 Contoh
1. Dua benda masing-masing bermuatan
listrik sebesar + 6 x 10-9 C dan 8 x 10-9 C.
Kedua benda dipisahkan pada jarak 4 cm.
jika nilai
k= 9 x 109 N.m2/C2 , berapa gaya tolak
menolak antara kedua benda tsb
Jawab:

F = 2,7.10 e-4 N
Gaya listrik sebanding dengan besar
muatan listrik masing-masing
Misalkan ada dua muatan listrik,
masing-masing bermuatan listrik +q
coulomb dan terpisah sejauh d,
mengalami gaya listrik tolak
menolaksebesar F. Berapa besar
gaya listrik jika muatan listrik
masing-masing menjadi +2q dan
+q? Karena gaya listrik sebanding
dengan besar masing-masing
muatan listrik, besar gaya listrik
Jadi besar gaya listrik tolak menolak
menjadi 2F
Berapa besar gaya listrik jika muatan
listrik masing-masing menjadi 2q?
Besar gaya listrik F, menjadi

Jadi besar gaya listrik tolak menolak

menjadi 4F
Gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak pisah antara kedua muatan listrik

Misalkan dua muatan listrik, masing-

masing besarnya +q coulomb dan
terpisah sejauh d, mengalami gaya listrik
tolak menolak sebesar F, berapa besar
gaya listrik jika jarak pisah antara muatan
listrik menjadi 2 d?
Karena gaya listrik berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak pisah antara kedua
muatan listrik, maka besar gaya listrik
sekarang F menjadi:
 Jadi besar gaya tolak menolak
menjadi F
Berapa besar gaya listrik jika jarak
pisah antara kedua muatan listrik
menjadi d? besar hgaya listrik F
menjadi