Anda di halaman 1dari 24

PROTEKSI GENERATOR

DI SUSUN OLEH :
TAUFIK NUROCHMAN
KE 3 B
PENDAHULUAN

Generator merupakan sumber utama pengadaan energi


listrik didalam sistem tenaga listrik, sehingga perlu
dilindungi / diproteksi dari semua gangguan, baik
gangguan yang berasal dari luar maupun dari dalam
sistem. Bila terjadi kerusakan generator akan sangat
mengganggu penyediaan tenaga listrik.
GAMBAR BAGAN GENERATOR DENGAN MESIN
PENGGERAK DAN MEDAN PENGUAT :

PMT generator hanya boleh bekerja apabila ada gangguan


yang tepat ada didepan generator, didalam generator atau
pada mesin penggerak generator.
PENGAMANAN GENERATOR SECARA GARIS BESAR TERDIRI DARI:

1. Pengaman terhadap gangguan diluar generator, Gangguan


diluar biasanya banyak di sebabkan oleh petir.
2. Pengamanan terhadap gangguan yang terjadi didalam
generator. Gangguan dalam generator secara garis besar ada 5
macam, yaitu :

a) hubung singkat antara fasa,


b) hubung singkat fasa ke tanah,
c) suhu tinggi ,
d) Penguatan hilang ,
e) hubung singkat dalam sirkuit rotor

3. Pengamanan terhadap gangguan dalam mesin penggerak.


1.GANGGUAN-GANGGUAN DARI LUAR GENERATOR

Pengamanan generator dari Gangguan luar yang


disebabkan oleh petir, dipakai relay arus lebih.
Gangguan diluar generator tersebut dapat
menimbulkan
arus urutan negatif, yang selanjutnya arus ini dapat
menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada
generator. Maka pada generator dengan daya besar
dipakai relay urutan negatif.
GANGGUAN DARI DALAM GENERATOR

A. Hubung singkat antara fasa


Gangguan ini terjadi bila isolasi antar fasa rusak bisa
terjadi dalam stator generator maupun diluar stator
generator.Untuk melindungi generator dari gangguan ini
dipakai relay difrensial yang segera men-trip PMT generator,
PMT arus medan penguat dan memberhentikan mesin
penggerak generator.
Hal ini diperlukan untuk menghentikan sama sekali GGL
yang dibangkitkan dalam stator generator, sehingga hubung
singkat antar fasa dapat segera berhenti.
GAMBAR PRINSIP RELAY DIFRENSIAL :

Relay difrensial tidak dapat menghindarkan terjadinya


gangguan hubung singkat antar fasa, tetapi hanya dapat
mendeteksi dan kemudian memberhentikan hubung singkat
antar fasa yang terjadi, untuk menghindarkan kerusakan
generator yang lebih besar.
B. HUBUNG SINGKAT FASA KE TANAH

Gangguan ini tidak dapat dideteksi oleh relay


difrensial
bila titik netral generator tidak ditanahkan. Oleh
karenanya ada relay hubung tanah untuk
melindungi
generator terhadap gangguan hubung tanah.
Keterangan :
(a) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari
generator tidak ditanahkan dengan pemasangan
transformator tegangan
(b) Gambar relay hubung tanah (GF) yang titik netral dari
generator ditanahkan melalui tahanan (R).
C. SUHU TINGGI

Hal ini bisa terjadi pada stator atau pada bantalan


generator, yang menyebabkan kenaikan suhu tersebut
karena pembebanan lebih pada generator yang terlalu
lama, ventilasi yang kurang sempurna atau karena
banyak kotoran yang menempel pada isolasi lilitan
stator sehingga menghambat pelepasan panas lilitan
stator. Aliran minyak pelumas yang kurang baik juga
bisa
menyebabkan suhu yang tinggi.
D. PENGUATAN HILANG

Bila terjadi gangguan pada rangkaian arus penguat,


sehingga medan penguat generator menjadi lemah atau
hilang, maka generator mengalami kondisi out of step
atau lepas dari sinkronisasinya dengan sistem dan dapat
menimbulkan gangguan dalam sistem khususnya.
Oleh karenanya pada generator yang mempunyai daya
relatif besar disediakan Loss of Field relay untuk
mencegah terjadinya situasi out of step
E. HUBUNG SINGKAT DALAM SIRKUIT ROTOR

Pada gangguan ini generator akan mengalami Loss of


Field relay dan juga sirkuit rotor dan rotor generator dapat
mengalami kerusakan.
Untuk mencegah kerusakan ini dipakai relay arus lebih
atau sekering lebur dalam sirkuit rotor.
1. PENGAMAN HUBUNG SINGKAT
BUS GEN.

CB CT
Beban
GEN.

OCR
MCCB

Relai ini mengamankan generator dari beban lebih atau


gangguan hubung singkat.

PENGAMAN : OCR (51) -- untuk generator sedang dan besar


MCCB - - untuk generator kecil
2. PENGAMAN TEGANGAN KURANG

BUS GEN.

CB
Beban
GEN. PT

UVR

PENYEBAB:
Generator mengalami beban lebih
AVR generator mengalami kerusakan
Gangguan hubung singkat di sistem

AKIBAT: Dapat merusak belitan rotor

PENGAMAN : UNDER VOLTAGE RELAY (27)


3. PENGAMAN TEGANGAN LEBIH (OVER LOAD)

BUS GEN.

CB
Beban
GEN. PT

OVR

PENYEBAB:
Lepas nya beban (Ppemb > P beban)

AKIBAT:
Generator mengalami kapasitif.
AVR generator mengalami kerusakan bila berlanjut, merusak instalasi
alat bantu di generator bisa rusak.
Frekwensi naik > 50 Hz.

PENGAMAN DEVICE
: NUMBER OVER VOLTAGE RELAY : 59
4. PENGAMAN STATOR KE TANAH

BUS GEN.

TRF CB
Beban
Rn GEN.
CT

OCR 51N

PENYEBAB:
Terjadi kebocoran isolasi di stator, sehingga terjadi gangguan hubung
Singkat fasa ketanah antara stator dan tanah

AKIBAT:
Kerusakan pada belitan stator

PENGAMAN ARUS LEBIH (51N)


PENGAMAN:
5. PENGAMAN DAYA (BALIK) PENGGERAK MULA

BUS GEN.

CT
SISTEM
GEN. PT

32

40

PENYEBAB:
PRIME-MOVER DARI SALAH SATU GENERATOR RUSAK ,
MENGAKIBATKAN GENERATOR TIDAK BERPUTAR.

AKIBAT:
ADA PASOKAN LISTRIK DARI GENERATOR LAIN ATAU SISTEM
SEHINGGA GENERATOR MENJADI MOTOR.

PENGAMAN -- REVERSE POWER (32)


6. PENGAMAN HILANG MEDAN (LOSS OF
EXCITATION)
BUS GEN.

CT
SISTEM
GEN. PT

32

40

PENYEBAB: Hilangnya eksitasi


AKIBAT:
Daya reaktif balik dari sistem masuk ke generator,
atau generator menyerap var sistem
Memanaskan ujung belitan generator

PENGAMAN -- LOSS OF EXCITATION (40)


7. PENGAMAN TEMPERATUR GENERATOR

GEN.
CB

RTD
26

PENYEBAB:
pembebanan melebihi kapasitas generator
kerusakan sistem pendingin

AKIBAT:
belitan generator bisa panas
bisa merusak konduktor stator dan isolasi
antara belitan ke inti

PENGAMAN -- PENGAMAN TEMPERATUR (26)


8. PENGAMAN OVER SPEED

BUS GEN.
MESIN.
CB

GEN.

TRANSDUCER
SPEED SENSOR

PENYEBAB:
gangguan pada sistem sehingga lepas beban
governor tidak mampu kembalikan put. normal
AKIBAT:
over speed
bisa terjadi vibrasi balancing pada put. tertentu
bisa rusakkan bearing dan shaft
frekwensi naik

PENGAMAN : UNDER SPEED (81 U)


OVER SPEED (81- O)
9. PENGAMAN DIFFERENSIAL GENERATOR

GEN.
CB

SET

DIFERENSIAL
GENERATOR

PENYEBAB:
GANGGUAN PADA BELITAN GENERATOR
AKIBAT:
KERUSAKAN ISOLASI BELITAN GENERATOR
PENGAMAN: DIFFRENTIAL RELAY (87 G).
10. PENGAMAN BEBEAN LEBIH (OVER LOAD
RELAY)

BUS GEN.

CB CT
BEBAN
GEN.

OLR

PENYEBAB:
Arus beban melebihi nominal dan bertahan lama

AKIBAT:
Memanaskan belitan generator. merusak konduktor dan isolasi
belitan
PENGAMAN :DEVICE NUMBER OVER LOAD RELAY : 49
MACAM-MACAM RELAY PROTEKSI GENERATOR DAN FUNGSINYA

Anda mungkin juga menyukai