xx
Z=
s
x = nilai mentah
x = nilai rata-rata
s = standar deviasi
Contoh 1:
Seorang siswa mendapat nilai matematika
70 dengan rata-rata 60 dan standar deviasi
12, nilai Bahasa Inggris 80 dengan rata -
rata 75 dan simpangan standarnya 15,
manakah kedudukan nilai yang paling baik.
Jawab :
70 60
Zm = = 0,83
12
80 75
Zb = = 0,33
15
Jadi kedudukan nilai matematika lebih
baik dari pada nilai Bahasa Inggris.
Contoh 2 :
Rata-rata dan simpangan standar upah
pesuruh kantor masing-masing adalah
Rp 65.000,00 dan Rp 1.500,00. Jika Pak
Darmawan salah seorang pesuruh yang
upahnya Rp 67.250,00, nilai standar
upah Pak Darmawan adalah.
Jawab :
Rp 67.250,00 Rp 65.000,00
Z=
Rp 1.500,00
= 1,5
Ukuran Kemiringan
dan Kurtosis
1. Ukuran Kemiringan (SK)
P90 atau
P10 2 P50
SK =
P90 P10
Catatan :
Jika SK > 0 maka kurva positif atau
kurva
condong ke kanan
SK < 0 maka kurva negatif atau
kurva condong ke kiri
SK = 0 maka kurva simetris
Contoh 1 :
Koefisien kemiringan kurva distribusi
frekuensi dari hasil penjualan suatu
barang yang mempunyai nilai rata-
rata =
Rp 516.000,00, modus = Rp
435.000,00
dan standar deviasi = Rp 150.000,00
adalah.
Jawab :
x Mo
SK =
S
516.000 435.000
=
150.000
= 0,54
Contoh 2 :
Dari suatu distribusi frekuensi diketahui
modus = 15,5 dan simpangan baku =
4,5.
Jika koefisien kemiringan kurva distribusi
frekuensi tersebut = 0,8 , nilai rata-rata
data tersebut adalah.
Jawab :
x 15,5
0,8 =
4,5
0,8 x 4,5 = x - 15,5
3,6 = x - 15,5
x = 3,6 + 15,5
= 19,1
Ukuran Keruncingan /
kurtosis
r = n x x . n y y
2 2
2 2
1378
r=
(902).(2120)
1378
r=
1382,84
r = 0,996
Koefisien korelasi (r) = 0,996,
artinya
hubungan biaya iklan dan hasil
penjualan
sangat erat dan bersifat positif,
kenaikan
biaya iklan pada umumnya
menaikan
hasil penjualan.
Koefisien penentu adalah pangkat dua
dari koefisien korelasi. Koefisien penentu
berguna untuk menyatakan berapa besar
pengaruh hubungan kedua variabel.
Koefisien penentu dihitung dengan
rumus:
K = r2 x 100%
Contoh :
Koefisien korelasi antara tingkat
pendidikan
dengan penghasilan dari sejumlah data
diketahui 0,81. Berdasarkan data
tersebut
besar kontribusi faktor selain tingkat
pendi-
dikan yang ikut mempengaruhi besarnya
penghasilan adalah.
Jawab :
r = 0,81
KP = (0,81)2 x 100% = 65,6%
Jawab :
Angka indeks harga tahun 1999 adalah
12
x100%
9
P98.99 = = 133,3%
Contoh 2 :
Harga dan kuantitas sejenis barang yang
terjual di Pasar Induk tahun 2004
sebagai berikut :
Bulan Harga Kuantita Nilai
(Rp) s (Rp)
(lusin)
Januari 800 45 36.000
Pebrua 1.000 40 40.000
ri 1.200 50 60.000
Maret
Angka indeks nilai untuk bulan Maret
berdasarkan indeks bulan Januari
adalah.
Jawab :
Angka indeks nilai untuk bulan Maret
adalah
1.200 x50
VJ.M = x100%
800 x 45
= 166,7%
Angka indeks gabungan
a. Angka indeks harga
Pn
Po.n = Po x 100%
b. Angka indeks jumlah
Qo.n =
Qn
x 100%
Qo
c. Angka indeks nilai
Vn
Vo.n = x 100%
Vo
Contoh :
Harga dan jumlah 3 komoditas tahun 1999
dan tahun 2000.
Jenis 1999 2000
baran P Q P Q
V V
g
500 900
Kopi 5 100 600 6 150 1200
Teh 4 150 600 6 200 1600
Gula 6 100 1700 8 200 3700
Jumla
h
Dihitung dengan indeks agregatif
sederhana
maka indeks nilai komoditas tahun 2000
jika tahun 1999 = 100 adalah
Jawab : 3700
x100%
V99.00 = 1700
= 217,6%
2. Metode rata-rata relatif harga
Perhitungan dengan metode relatif
ditentukan dengan membandingkan
perubahan dari satu periode ke
periode lainnya untuk setiap jenis
barang.
Perhitungan dengan metode ini dapat
menggunakan rumus :
IHR =
Pr x100%
n
IHR = indeks harga rata-rata
Pr = jumlah harga relatif
n = banyaknya komoditi/barang
Contoh :
Berdasarkan data pada tabel berikut,indeks
harga
barang tahun 2003 jika tahun 2002 sebagai
tahun
dasar dihitung dengan metode rata-rata relatif
Jenis Harga Harga
sederhana adalah. relatif
Barang Th Th
2002 2003 P03/P02
A 150 180 1,2
B 200 200 1,0
C 250 300 1,2
Jml 3,4
4. Dari suatu distribusi frekuensi nilai
kelompok , diketahui Q1 = 37,10
Jawab :
IHR =
Pr
x100%
n
3,4
= x100%
3
= 113,33%
Latihan :
1.Dalam bulan tertentu seorang pedagang
beras di pasar mendapat keuntungan
sebesar Rp450.000,00. Jika rata-rata dan
simpangan standar keuntungan kelompok
pedagang beras Rp500.000,00 dan
Rp15.000,00, nilai standar(angka baku)
pedagang tersebut adalah.
Jawab :
xx
Z =
s
450.000 500.000
=
15.000
= -3,33
2. Suatu data kelompok
mempunyai
rata-rata 56,46. Jika besarnya
modus 54,9 dan koefisien
kemiringan kurvanya 0,47 maka
standar deviasinya adalah
Jawab :
x Mo
SK =
S
54,6 54,9
0,47 =
S
0,47S = 1,56
S = 3,32
3. Harga 3 jenis komoditas barang tahun 2000
dan 2001 adalah sebagai berikut:
= 131,67%
4. Dari sekumpulan data yang telah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi diketahui
Qd = 9,175, P10 = 44,1 dan P90 = 82,5.
Koefisien kurtosis kurva distribusi freku-
ensi tersebut adalah.
Jawab :
Qd
k =P P
90 10
9,175
=
82,5 44,1
= 0,239 ( kurva
platikurtik)
SELAMAT BELAJAR