Anda di halaman 1dari 15

Analisis Laporan

Keuangan
CROSS
SECTION
Kelompok 2
Anggie Yulia (144020400) & Nur Ahmadi (154020275)
Analisis cross section adalah
perbandingan data keuangan suatu
perusahaan dengan perusahaan atau
industi yang sejenis.
Manfaatnya untuk menilai prestasi
perusahaan relatif terhadap industri dan
khususnya untuk menentukan bonus
Definisi
manajemen
CROSS SECTION
PERBANDINGAN ANTAR INDUSTRI
CROSS SECTION 3
- Kesamaan dalam jenis bahan
baku atau supplier

- Kesamaan dari sisi


Mendefinisikan permintaan
Industri
- Kesamaan dalam atribut
keuangan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


PERBANDINGAN ANTAR INDUSTRI
CROSS SECTION 4
ISU DALAM DEFINISI INDUSTRI
bagaimana suatu perusahaan bisa dibandingkan
dengan industri?
INDUSTRI YANG JELAS
A. Perusahaan dengan kegiatan tunggal pada sektor yang relevan. Laporan keuangan tersedia.
B. Perusahaan dengan beberapa aktivitas, tetapi mempunyai kegiatan yang dominan pada sektor
yang relevan. Laporan keuangan tersedia.
C. Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang paling dominan (mirip dengan
konglomerasi). Sulit menentukan sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan persegmen
tersedia.
D. Perusahaan dengan banyak aktivitas, tidak ada aktivitas yang paling dominan. Sulit menentukan
sektor usaha yang relevan. Laporan keuangan hanya berupa laporan konsolidasi.
E. Perusahaan private, tidak ada laporan keuangan yang dipublikasikan (sektor usaha yang relevan
adalah sektor usaha yang akan dijadikan bahan perbandingan).

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI
CROSS SECTION 5
Untuk menghitung ratarata industri seorang
analis mempunyai beberapa alternatif:
Menghitung nilai tunggal sebagai
perbandingan,
Menghitung nilai tunggal dengan dispersinya
(standar deviasinya),
Menghitung nilai untuk percentile tertentu
(misal menghitung nilai untuk
perusahaanperusahaan
Untuk perhitungan (1) di atas ada beberapa yang mempunyai
ukuran
alternatif yang bisa dipakai: 25% paling kecil).
- Menghitung ratarata aritmatika,
- Menghitung ratarata tertimbang,
- Menggunakan median,
- Menggunakan modus.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan

A B C D E F G H

ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9%


Nilai

Buku

Saham 300 420 250 200 250 210 310 335


Nilai

Pasar

Saham 350 400 420 450 460 350 340 400

CONTOH PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI


CROSS SECTION
RATA-RATA ARITMATIKA

RATA-RATA TERTIMBANG (BUKU SAHAM SEBAGAI PEMBOBOTAN)

CONTOH PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI


CROSS SECTION
RATA-RATA TERTIMBANG (NILAI PASAR SAHAM SEBAGAI PEMBOBOTAN)

CONTOH PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI


CROSS SECTION
CONTOH ANALISIS
LAPORAN
KEUANGAN
KASUS CROSS SECTION
Rasio Aktivitas
Perusahaan ROE % Penjualan Aset (Perputaran
Aktiva)
A 16% 4.400.000 2.400.000 1,83
B 18% 9.500.000 4.500.000 2,11
C -6% 4.200.000 2.700.000 1,56
D 23% 4.000.000 2.400.000 1,67
E 35% 3.000.000 1.800.000 1,67
F 18% 4.900.000 2.600.000 1,88
G 21% 3.500.000 1.800.000 1,94
Jumlah 125% 33.500.000 18.200.000 12,66
Rata-Rata Aritmatika
17,86% 8.375.000 4.550.000 3,17
(mean)
Rata-Rata Tertimbang
(penjualan sebagai 17,16%
pembobotnya)
Rata-Rata Tertimbang
(Aset sebagai 16,81%
pembobotnya)
Modus 18,00%
b. Kinerja perusahaan B

Bila dilihat dari data di atas, dapat dihitung rasio


aktivitas khususnya rasio Perputaran Aktiva yaitu :

Perputaran Aktiva
Penjualan
=
Aktiva
= 9.500.000
4/2/17
4.500.000
= 2,11
Efektivitas penggunaan aktiva perusahaan B menunjukkan
manajemen keuangan perusahaan yang sangat baik bila
dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Angka perputaran
aktiva sebesar 2,11 kali dalam satu periode akuntansi cukup
signifikan dibandingkan rata-rata industri sejenis yang
perputarannya hanya 1,81 kali dalam satu periode akuntansi
sehingga manajemen tidak harus mengevaluasi strategi
pemasaran dan pengeluaran modalnya (investasi)

c. Rata-rata mana yang lebih baik


4/2/17
berdasarkan data di atas, menggunakan RATA-RATA
TERTIMBANG menjadi lebih tepat karena menghitung
masing-masing besaran rata-rata penjualan
KESIMPULAN
CROSS SECTION 13
Analisis keuangan yang lebih tajam bisa
memperoleh gambaran yang jelas mengenai
prestasi perusahaan, dapat diketahui dengan
analisis perbandingan. Analisis ini dilakukan
dengan perbandingan terhadap data masa lalu
ataupun dengan perbandingan terhadap
perusahaan lain atau rata-rata industri (analisis
cross section) pada titik waktu tertentu. Agar
perusahaan dapat mengetahui kinerja
keuangannya bila dibandingkan dengan
perusahaan lain sehingga dapat mengevaluasi
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Thank You!
Any Questions?
15

1. Apa yang dimaksud dengan Nilai Tunggal (Dispersi) ?

PERTANYAAN 2. Apa saja Kesulitan dari penerapan Analisis Cross-section ?


3. Apa saja kesamaan Atribut Keuangan dalam Analisis Cross-section ?

Presentation Title Here

Anda mungkin juga menyukai