Anda di halaman 1dari 54

INFEKSI MENULAR SEKSUAL

(IMS)
Penyakit kelamin :
Penyakit yang penularannya melalui

hubungan seksual

Penyebab :
bakteri, virus, jamur, protozoa
Hubungan kelamin
genito genital
oro genital
ano genital

kelainan kelamin :
Genital
Ekstra genital
Venereal Diseases (VD)

Venus (dewi cinta)


1. Sifilis
2. Gonore
3. Ulkus mole
4. Limfogranuloma venereum
5. Granuloma inguinale
Sexually Transmitted Diseass (STD)

Penyakit yang dapat ditularkan melalui


hubungan kelamin :
herpes genitalis
hepatitis B

Penyakit Menular Seksual (PMS)


Penyakit Hubungan Seksual
(PHS)
PMS sebagian besar karena
infeksi

Sexually Transmitted Infection (STI)


Infeksi Menular Seksual (IMS)
Insidensi IMS :

Angka yang dilaporkan tidak menggambarkan angka


sesungguhnya :

- Banyak kasus tidak dilaporkan


- Sistem pelaporan tidak seragam
- Fasilitas diagnostik kurang sempurna
- Banyak kasus asimtomatik ()
- Kontrol tidak berjalan baik
Faktor yang mempengaruhi insidensi PMS :
1.Perubahan demografik
a. ledakan penduduk
b. pergerakan masyarakat
- pekerjaan
- liburan
- pariwisata
- rapat/kongres/seminar
c. kemajuan sosek : kebebasan sosial,
waktu luang
2. Perubahan sikap dan tindakan (agama dan moral)
3. Kelalaian pendidikan kesehatan dan pendidikan
seks
Faktor yang mempengaruhi insidensi PMS :

4. Pemakaian antibiotika dan kontrasepsi

5. Resistensi kuman

6. Fasilitas kesehatan kurang

7. Kasus asimtomatik sumber penularan


Usaha penanggulangan :

1. Segi medis

2. Segi epidemiologi

3. Segi sosial, ekonomi, budaya


Segi medis :

Komprehensif :

1. diagnosis tepat
2. pengobatan efektif
3. konseling KIE
4. penanganan pasangan seks
Kegagalan diagnosis dan terapi IMS dapat
menyebabkan komplikasi dan sekuele
berupa :

Infertilitas
Gangguan kehamilan
Infeksi neonatal
Kanker
Kematian
Perilaku memudahkan IMS
Gonta-ganti pasangan seksual
Mempunyai pasangan seksual yg punya
pasangan seksual lain
Terus berhubungan meski simptom (+)
Tidak memakai kondom
Faktor biologi memudahkan
penularan
Umur
Jenis kelamin
Pengaruh khitan
PATOGENESIS
URETRITIS
PROSTATITIS
VESIKULITIS
IMS EPIDIDIMITIS
ORCHITIS

Kerusakan langsung pada jalan sperma


striktura, skar azoospermia
Tidak langsung Humoral antibodi sperma
INFEKSI GENITAL
NONSPESIFIK (IGNS)

IGNS : IMS berupa peradangan di uretra,


rektum, atau serviks yang
disebabkan oleh kuman
non spesifik (sulit dideteksi dgn px
lab sederhana)
Penyebab :

- Chlamydia trachomatis
- Ureaplasma urealyticum dan Mycoplasma
homonisis
- Gardnerella vaginalis
- Alergi
- Bakteri
Gejala klinis
Ringan :
1. Disuria ringan
2. Sering kencing
3. Duh tubuh : seropurulen +

Komplikasi : prostatitis, vesikulitis,


epididimitis, striktur uretra

Pengobatan :Tetrasiklin, Eritrosmisin,


Doksisiklin
TERAPI
Doksisiklin 2 x 100 mg, selama 7 hari

Azitromisin 1 gr dosis tunggal

Tetrasiklin 4 x 500 mg, selama 7 hari

Eritromisin 4 x 500 mg, selama 7 hari


GONORE

PENYAKIT IMS TERBANYAK

PENYEBAB : Neisseria gonorrhoeae


Gejala Klinis

Pria
Infeksi pertama : Uretritis + pus
Komplikasi :
Lokal : Tysonitis, Parauretritis, Littritis,
Cowperitis
Asendens : Prostatitis, Vesikulitis,
Vas deferentitis, Epididimitis
Wanita

Infeksi pertama : Uretritis, servisitis

Komplikasi :
Lokal : parauretritis, Bartholinitis
Asendens : Salfingitis. PID
TERAPI

Tiamfenikol 3,5 g oral


Ofloksasin 400 mg oral
Kanamisin 2 g, i.m.
Spektinomisin 2 gr i.m.
Siprofloksasin 500 mg oral
Seftriakson 250 mg, i.m.
Sefiksim 400 mg oral
Untuk uretritis gonore dengan komplikasi memerlukan
dosis lebih banyak dan waktu terapi lebih panjang.
GO : discharge +
Periuretral abses e.c GO
Cervicitis GO
SIFILIS
Penyakit kelamin bersifat sistemik
Dapat ditularkan melalui plasenta
sifilis kongenital :
kelainan bawaan
kematian
Penyebab : Spirokhaeta (Treponema palidum)
Sinonim : Lues
Raja singa
Patofisiologi terdiri dari 3 stadium :

1. sifilis primer (mgg ke 2-4)

- ulkus kulit keras, tepi jelas, dasar


indurasi (chancre)
- limfadenopati regional
- sembuh spontan 10-14 hari
2. sifilis sekunder (mgg ke 3-6)
- spirokhaeta menyebar ke seluruh
tubuh erupsi mukokutan
- dapat timbulkan nyeri tenggorok,
demam, malaise
- sembuh spontan
- sifilis laten : serologis positif tanpa
gejala
3. sifilis tertier
- lesi granulomatosa mengenai kulit atau
tulang dimana saja.
- dapat menghancurkan jaringan :
kardiovaskuler (katup jantung)
syaraf pusat : tabes dorsalis, meningeal
muskuloskeletal
Sifilis dini
Penisilin G benzatin 2,4 juta unit i.m.
Penisilin G prokain 600.000 unit i.m., setiap hari selama 10
hari
Doksisiklin 2 x 100 mg, selama 30 hari
Tetrasiklin hidroklorida 4 x 500 mg, selama 30 hari

Sifilis lanjut
Penisilin G benzatin 2,4 juta unit i.m., per minggu selama 3
kali berturut-turut
Penisilin G prokain 600.000 unit i.m., selama 21 hari
Doksisiklin 2 x 100 mg, selama 30 hari
Tetrasiklin hidroklorida 4 x 500 mg, selama 30 hari
Sifilis primer
Sifilis primer : chancre di anus
Sifilis primer di jari
Sifilis primer
Sifilis primer : labia minora
Sifilis sekunder : eritema tubuh
Sifilis sekunder
Sifilis sekunder dg sentral nekrosis
Sifilis sekunder dg condiloma lata
Sifilis tertier
Sifilis tertier : nodul kulit
Sifilis tertier : gumma +
Sifilis tertier : multipel gummata
ULCUS MOLE
PENYEBAB : Haemofilus ducreyi
(Streptobacillus ducreyi)
Sinonim : soft chancre, chancroid
Papula lunak pada genital dikelilingi
eritema pustula, ulserasi atau
chancre.
Limfadenitis inguinal, nyeri bubo
chancroid
GRANULOMA INGUINALE
Penyebab : Calymmatobacterium
granulomatis

Sinonim : GRANULOMA VENERIUM


GRANULOMA DONOVANI
DONOVANOSIS

Nodul indurasi, batas tegas, tidak nyeri,


mudah berdarah dengan kontak ulkus
tertimbun granulomatosa
Granuloma inguinale
Granuloma inguinale :
vulva
Granuloma inguinale
penis
Chlamydia trachomatis
Klamidia Transmisi ditularkan
melalui vagina, anal atau oral
seks, dan dapat ditularkan dari
seorang ibu yang terinfeksi
kepada bayi yang baru lahir
selama persalinan vagina.
Gejala infeksi klamidia
seringkali tanpa gejala & infeksi dapat
berlanjut tanpa terdeteksi untuk
melibatkan saluran kelamin bagian atas
menyebabkan kerusakan permanen.
Gejala konstitusi , jika ada, sering
ringan dan muncul 1-3 minggu setelah
terkena berlanjut pembesaran KGB
inguinal dan tanda2 radang
Pengobatan

Kotrimosazol 3 x 2 tab 1-5 mgg


sulfonamid 3 x 1gr/hr 7 hr
Tetrasiklin 4 x 500 mg/hr 14 hr

Anda mungkin juga menyukai