Anda di halaman 1dari 10

Rujukan Mata Kuliah

Sistem Operasi #04


Layanan Sistem Operasi

Layanan SO untuk untuk membantu pengguna:

1. Pembuatan Program

Sistim operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu


programer dalam membuat program seperti editor.
Walaupun bukan bagian dari sistim operasi, tapi layanan ini diakses
melalui sistim operasi.

2. Eksekusi Program

Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan


program tersebut. Program harus bisa menghentikan
pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error).
3. Operasi Masukan/Keluaran

Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan


Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya
tidak bisa mengatur peranti Masukan/Keluaran secara langsung, untuk
itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan
operasi Masukan/Keluaran.

4. Manipulasi Sistem Berkas

Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga
harus membuat dan menghapus berkas.

5. Komunikasi

Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain.
Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi
dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses
yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan
oleh jaringan komputer.
6. Deteksi Error

Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error


dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan
di dalam program yang dijalankan pengguna.

Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah
yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi. Misalnya
dengan
- menghentikan jalannya program,
- mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau
- melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil
langkah selanjutnya.
Layanan SO untuk mempertahankan efisiensi sistem:

1. Alokasi Sumber Daya

Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program


dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi
masing-masing pengguna dan program tersebut.

2. Accounting

Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber


daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu
maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik.
Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah
konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.

3. Proteksi

Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya


terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem
tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu
mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta
password bila ingin menggunakan sumber daya.
System Program

System program menyediakan lingkungan yang memungkinkan


pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik.
Dapat dikategorikan:

Managemen/manipulasi berkas
Membuat, menghapus, copy, rename, print berkas dan direktori.

Informasi status
Beberapa program meminta informasi tentang tanggal, jam, jumlah
memori dan disk yang tersedia, jumlah pengguna dan informasi lain
yang sejenis.

Modifikasi berkas
Membuat berkas dan memodifikasi isi berkas yang disimpan pada disk

atau tape.

Pendukung bahasa pemrograman


Proses pada bahasa pemrograman diberikan kepada pengguna
dengan bantuan sistem operasi.
Loading dan eksekusi program
Ketika program dijalankan, program tersebut harus di-load ke dalam
memori untuk dieksekusi. Untuk itu sistem harus menyediakan fungsi
tersebut.

Komunikasi
Menyediakan mekanisme komunikasi antara proses, pengguna, dan
sistem komputer yang berbeda.
Sehingga pengguna bisa mengirim pesan, browse web pages,
mengirim e-mail, atau mentransfer berkas.

Umumnya sistem operasi dilengkapi oleh system-utilities atau program


aplikasi yang di dalamnya termasuk
- web browser,
- word prossesor dan format teks,
- sistem database,
- games,
- System program yang paling penting adalah command interpreter.
System Calls
System calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain
ketika penghentian pengeksekusian program. Baik secara normal (end)
maupun tidak normal (abort). Selama proses dieksekusi kadang kala
diperlukan untuk me-load atau mengeksekusi program lain, disini
diperlukan lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses
baru dan menghentikan sebuah proses.

1. System Calls Managemen Proses


System Call untuk managemen proses diperlukan untuk mengatur
proses-proses yang sedang berjalan.

2. System Calls Managemen Berkas


System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan.
Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau
ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada,
membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu.
System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari
suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang
termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain.
3. System Calls Managemen Peranti
Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan
sumber daya.
Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem, maka jika
memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti
terlebih dahulu.
Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali.
Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti
tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.

4. System Calls Informasi Maintenance


Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran
informasi antara pengguna dan sistem operasi.
Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan
tanggal. Atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti
jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan,
dan lain-lain.
5. System Calls Komunikasi
Dua model komunikasi:

Message-passing
Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar
proses yang disediakan oleh sistem operasi.

Shared-memory
Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai
proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data
pada memori tersebut.

Anda mungkin juga menyukai