Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROGRAM

KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2013
PUSKESMAS KHATULISTIWA
1. Abdul Malik
2. Abdus Syakur
3. Almizan
4. Derry Noviar
5. Eko Juni Hartono
6. Feliks Suhendri
7. Florensius ivo
8. Hengki Setiawan
9. Kamarudin
Pendahuluan

Salah satu kegiatan Puskesmas yang berkaitan


ssebagai upaya pemenuhan target pencapaian
pemenuhan kebutuhan sanitasi dasar sesuai
komitmen internasional yang tercantum di dalam
MDGs adalah adanya kegiatan kesehatan
lingkungan. Program penyehatan lingkungan di
Puskesmas dibagi ke dalam 4 kegiatan pokok
yaitu penyehatan lingkungan pemukiman,
penyehatan makanan dan minuman, penyehatan
tempat-tempat umum dan pengawasan air
limbah.
TUJUAN
Menyediakan data/ informasi yang
akurat, tepat dan sesuai dengan
kebutuhan dan kewenangannya
GAMBARAN UMUM

Letak Geograf
Wilayah kerja Puskesmas Khatulistiwa meliputi seluruh
wilayah Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak
Utara dengan luas 920 km. Kelurahan Batu Layang
terdiri dari 20 RW dan 85 RT. Kelurahan Batu Layang
berada pada 0010 LS sampai dengan 0210 LU
dan 1091625 BT sampai dengan 1092005 BT.
Batas geografis wilayah Kelurahan Batu Layang adalah
sebagai berikut.
Sebelah Utara : Kabupaten Pontianak
Sebelah Selatan : Sungai Kapuas
Sebelah Barat : Kabupaten Pontianak
Sebelah Timur : Kelurahan Siantan Hilir

Pokok-pokok kegiatan
1. Pengawasan Kualitas Air dan
Lingkungan yang terdiri
Melakukan survey air bersih
Merencanakan dan melaksanakan/pengawasan kualitas air
bersih
Melaksanakan monitoring/pengawasan pada sarana AMDK
dan Depot Air Minum.
Melakukan pembinaan terhadap kelompok pemakai air
(POKMAIR)
Melakukan inspeksi sanitasi
Melakukan pengambilan dan pemeriksaan sample air
2. PengawasanTempat-TempatUmum(TTU)danTempatPengelolaan
Makanan atau Minuman (TPM) yang terdiri dari :
>> Pengawasan TTU
>> Pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan/minuman
(TPM)
3. Pembinaan Kesehatan Lingkungan meliputi kegiatan
>> Merencanakan/melaksanakan dan monitoring pelaksanaan
kegiatan STBM Pembinaan kawasan sehat
4. Pembinaan klinik sanitasi
Pembinaan dan pengawasan terhadap Pelaksanaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sasaran program
1. Air bersih
2. Jamban keluarga
3. Perumahan dan lingkungan
4. Pengawasan tempat-tempat umum
(TTU)
5. Pengawasan tempat pengelolaan
makanan/minuman (TPM)
6. Pembinaan kebersihan lingkungan
Penentuan Prioritas Permasalahan
Metode penentuan prioritas masalah
Penentuan prioritas masalah kami menggunakan metode
Hanlon.Metode ini hampir sama dengan metode Delbeq, dilakukan
dengan memberikan skor atas serangkaian kriteria A, B, C dan D
(PEARL).
A = Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompokpenduduk
yang terkena masalah serta keterlibatanmasyarakat dan instansi
terkait. Skor 0-10 (kecil-besar).
B = Kegawatan masalah yaitu tingginya angkamorbiditas dan
mortalitas,kecenderungannya dariwaktu ke waktu. Skor 0-10 (tidak
gawat - sangatgawat).
C = Efektifitas atau kemudahan penanggulanganmasalah, dilihat dari
perbandingan antara perkiraanhasil atau manfaat penyelesaian
masalah yangakan diperoleh dengan sumber daya (biaya, sarana
dan cara) untuk menyelesaikan masalah. Skor 0-10
(sulit mudah).
D =PEARL
Berbagai pertimbangan dalam kemungkinanpemecahan masalah.
Skor 0 = tidak dan 1 = ya
P = Propriatness yaitu kesesuaian masalahdengan prioritas
berbagai
kebijaksanaan/program/kegiataninstansi/organisasi terkait.
E = Economic feasibility yaitu kelayakan darisegi pembiayaan.
A = Acceptability yaitu situasi penerimaanmasyarakat dan
instansi terkait/instansilainnya.
R = Resource availability yaitu ketersediaansumber daya
untuk memecahkan masalah(tenaga, sarana/peralatan, waktu)
L = Legality yaitu dukungan aspekhukum/perundangan-
undangan/peraturanterkait seperti
peraturanpemerintah/juklak/juknis/protap.
Setelah kriteria tersebut berhasil diisi, maka selanjutnya
menghitung nilai NPD dan NPT dengan rumus sebagai berikut:
NPD = Nilai Prioritas dasar = (A+B)xC
NPT = Nilai Prioritas Total = (A+B)xCxD
Prioritas pertama adalah masalah dengan skor NPT tertinggi.
Metode Hanlon (Kuantitatif) ini lebih efektif bila digunakan
untuk masalah yang bersifat kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai