YULI YULIANTI
3315013
Patogenesis
Keluhan dan gejala Demam Tifoid tidak khas, dan bervariasi dari gejala
seperti flu ringan sampai tampilan sakit berat dan fatal yang mengenai
banyak sistem organ. Secara klinis gambaran penyakit Demam Tifoid berupa
demam berkepanjangan, gangguan fungsi usus, dan keluhan susunan saraf
pusat.
Panas lebih dari 7 hari, biasanya mulai dengan sumer yang makin hari
makin meninggi, sehingga pada minggu ke 2 panas tinggi terus menerus
terutama pada malam hari.
Gejala gstrointestinal dapat berupa obstipasi, diare, mual, muntah, dan
kembung, hepatomegali, splenomegali dan lidah kotor tepi hiperemi.
Gejalah saraf sentral berupa delirium, apatis, somnolen, sopor, bahkan
sampai koma.
Berbagai tanda dan gejala yang bisa timbul :
demam tinggi dari 39 sampai 40 C (103 sampai 104 F) yang meningkat
secara perlahan
tubuh menggigil
denyut jantung lemah (bradycardia)
badan lemah (weakness)
sakit kepala
nyeri otot myalgia
kehilangan nafsu makan
Konstipasi
sakit perut
Pemerilsaan widal
Metode : slide
Prinsip : adanya antibody salmonella typhi dan salmonella
paratyphi dalam serum sampel akan bereaksi dengan antigen
yang terdapat dalam reagen widal. Reaksi dengan adanya
aglutinasi.
Prosedur kerja
Alat
1. Klinipet / pipet tetes
2. Lempeng sumur
3. Timer
4. Pembanding warna
Bahan
1. Serum
2. Specimen control
3. Reagen coklat
4. Reagen biru
Masukan 50 ul reagen coklat pada sumur 1 untuk control (-) sumur 2 untuk
control (+) sumur 3 untuk sampel
Tekan control (-) pada sumur 1, control (+) pada sumur 2 dan sampel serum
pada sumur 3
Kocok selama 2 menit
Tambakan reagen biru pada masing-masing sumur sebanyak 100 ul
Homogenkan dengan cara sedot sumur 10 X
Kocok dengan rotentor selama 2 menit
Tungu selama 2 jam untuk mengendap (bias di bantu dengan menggunakan
magnet)
Amati warna yang terjadi
Interpretasi Hasil
Warna akan terbentuk biru, sampel coklat, hasil di bandingkan dengan skala
warna yang tersedia.
Pemeriksaan widal
Bahan Tambahan :
NaCl 0,9 %
Alkohol 70 % dankapas
Alat Tambahan :
Tabung reaksi
Micropipette
Rak tabung
Incubator
Sampel :
Serum
Isi Reagen :
Antigen O
Antigen AH
Antigen H
Antigen BH
Cara kerja slide aglutinasi (kuantitatif )
Titer O yang tinggi : (160) atau kenaikan titer yang tinggi menunjukan infeksi akut
Titer H yang tinggi : (160) Menunjukan pernah di vaksinasi/ pernah terjadi infeksi
Untuk perolehan titer 1/80 :
Pernah mengalami Typoid : Normal
Belum pernah Typoid : Pemeriksaan dilakukan lagi dalam jangka waktu 5-7 hari
Untuk perolehan titer 1/160 :
Pernah mengalami Typoid : Pemeriksaan dilakukan lagi dalam jangka waktu 5-7 hari
Belum pernah Typoid : (+) Typoid
Untuk perolehan titer 1/160 :
Pernah mengalami Typoid : (+) Typoid
Belum pernah Typoid : (+) Typoid