Anda di halaman 1dari 11

HIPERTENSI

(TEKANAN DARAH
TINGGI)

OLEH : I MADE DHAMA KANAKA A

BAGIAN ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
2017
TEKANAN DARAH
TINGGI ADALAH :
TEKANAN DARAH >140/90 mmHg
Tekanan darah > 120/80 PREHIPERTENSI
Etiologi

TIDAK DIKETAHUI
KETURUNAN GENETIK
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
DISEBABKAN OLEH PENYAKIT LAIN
Hipertensi Sekunder
Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis,Nekrosis tubular
akut,Tumor
Vascular : Aterosklerosis,Hiperplasia,Trombosis,
Aneurisma,Emboli kolestrol,Vaskulitis
Kelainan endokrin : DM,Hipertiroidisme,Hipotiroidisme
Saraf :Stroke,Ensepalitis
Obat obatan : Kortikosteroid
Penyebab Tekanan darah
tinggi
Stress
Keturunan
Merokok
Kegemukan
Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
Konsumsi minuman keras
Kelainan ginjal, dll
Penatalaksanaan

Pengaturan Diet : Rendah garam,


konsumsi banyak buah, rendah kolestrol,
tidak minum alkohol.
Olahraga Teratur : minimal 30 menit
sehari
Penurunan Berat Badan
obat antihipertensi : thiazide, beta-blocker
dan kombinasi alpha dan beta blocker,
calcium channel blockers, ACE inhibitor,
angiotensin receptor blocker dan
vasodilator seperti hydralazine.
Apa yang harus dilakukan jika
mengalami TEKANAN DARAH TINGGI?
Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
Turunkan kelebihan berat badan
Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman keras!
Istirahat yang cukup
Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing
(tinggi lemak)
Pola makan yang seimbang
Olahraga
AKIBAT TEKANAN DARAH
TINGGI
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai