Anda di halaman 1dari 25

JEMBATAN PELENGKUNG

(ARCH BRIDGE)

OLEH :
Bagas Wicaksono
Intan permata sari
jafar ash shiddiq
Yasinta agustina
Apa itu Jembatan
Lengkung??
Definisi ...
a da l a h
pelengkung
Jembatan e ng a n
g k a r a n d
r s e t e n g a h lin
struktu D e sain
ua s is i n y a .
n d i ke d
a b ut m e g k a ra n)
te ng a h l in
n g ( s e
pelengku n b e b an
m e ng a l ih k a
a m i a k a n
secara al n d a raan
la n t a i k e
d i t e r i m a
y a ng e n y an g
u ke a b u t m
n m e n u j
jembata a n agar
s i si j e m b a t
ke d u a
me n j ag a
k k e s a m p i n g.
a
tidak berger
Dalam kontruksi jembatan
pelengkung ini, yang
menjadi intinya adalah
Lengkungan dan Abutmen.
Macammacam Jembatan Lengkung
DI INDONESIA

Jembatan Palu, di Sulawesi


Jembatan
Garabit,
di
perancis

DI DUNIA
Jembatan
Sheikh
Rashid bin
Saeed
Crossing
di Dubai
Jembatan Sydney
Harbour,
Di Australia
Jembatan Kintai, di
jepang
1. Struktur Utama diatas
Jalan (Through Arch)
Untuk jembatan yang struktur

utamanya diatas lantai

kendaraan, semakin besar sudut

kelengkungannya (semakin

tinggi lengkungan) maka

pengaruh gaya tekan akan

semakin kecil, namun itu berarti

bentangnya menjadi lebih kecil,


2. Struktur Utama dibawah Jalan ( Deck Arch)
Jika diinginkan membuat
jembatan pelengkung dengan
bentang panjang, maka sudut
pelengkung harus diperkecil
sehingga gaya tekanpun menjadi
lebih besar dan diperlukan abutmen
yang lebih besar untuk menahan
gaya horizontal tersebut.
Untuk jembatan yang struktur utamanya
dibawah lantai kendaraan, jadi rangka
batangnya berdiri sendiri, maka tentu batang
desak perlu pertambatan khusus. Kalau dikasih
rangka horizontal maka cara pembebanannya
akan susah
Jembatan deck bawah pada umumnya
memakai struktur baja berupa rangka baja
tipe jembatan ini mempunyai keterbatasan
ruang akses. Ini tentu menjadi masalah besar
jika jalan dimana jembatan tersebut berada
ada kemungkinan untuk diperlebar
3. Struktur Utama ditengah-tengah Jalan (Half
Through Arch)
Untuk struktur pelengkung yang Struktur Utama ditengah-tengah Jalan,

seperti pada jembatan Sydney Harbour, Australia, lantai kerja tersebut

harus lebih tebal dari pelengkungnya karena lantai kerja harus dapat

mengatasi dari kemungkinan melentur/menekuk dan pelengkung tetap

menerima gaya tekan. Pada beberapa jembatan, lantai kerja bisa lebih

tipis dari balok sedehana biasa karena berat sendirinya sudah ditopang

oleh pelengkung dan pelengkung bisa juga lebih tipis dari pelengkung

biasa karena sudah dikakukan oleh balok diatasnya. Karena alasan

inilah jembatan pelengkung bisa membentang lebih panjang dari

jembatan balok.
Mengukur Panjang
Lengkung Jembatan
Mengapa harus diukur???
Jembatan pelengkung ini
menggunakan bahan dasar baja, jadi
diperlukan balok-balok baja untuk
membuat jembatan tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa
berdasarkan SNI 07-2052-2002
panjang balok baja yang diproduksi
berkisar antara 6m, 9m, dan 12m.
Jadi, seorang desainer
jembatan lengkung harus
memperhitungkan berapa
panjang kelengkungan
jembatan agar balok baja
tersebut dapat dimanfaatkan
seluruhnya dengan kata lain
tidak ada sisa.
Dalam hal
perencanaan
pelengkung
jem b a t a n , d i s i n i
n a k a n r u m u s
menggu
m e nc a ri p an j a n g
e n g a n k o ns e p
busur d
Integral.
Asumsi Lengkung Jembatan
y

Y = f(x)

x
a b
Dengan memisalkan x=xixi 1dan
y=yiyi 1, panjang ruas dari suatu grafik
dapat diperkirakan sebagai berikut.

S = dx
Y=
f(x)
y


Keterangan :
a dan b = Batas dari fungsi
lengkung jembatan

F(x) = Fungsi dari lengkung


jembatan

= Turunan dan fungsi


{f(x)} lengkung jembatan
x
a b
Rumus yang digunakan :


THANKS

Anda mungkin juga menyukai