Anda di halaman 1dari 19

KATARAK SENILIS

Oleh :
Muhammad Alif Pakubuana,
S.Ked
71 2015 043

Penguji
dr. Septiani Nadra Indawaty,
Sp.M
Pendahuluan

Katarak Terjadi akibat hidrasi


dan denaturasi
protein yang
menyebabkan
kekeruhan pada
lensa

Terjadinya edema, perubahan


KATARAK SENILIS
protein, perubahan proliferasi
(USIA > 50 TAHUN)
dan kerusakan kontinuitas
serat lensa
Terjadinya kebutaan,
namun apabila
penanganan tepat
didapat hasil yg
memuaskan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ANTOMI LENSA
Fisiologi lensa
Katarak senilis

Serat
lensa

Lans
ia
Kaps Epite
ul l
Etiologi
Meningkatnya radikal bebas
Radikal
bebas Menurunya fungsi glutathinone

UVB
Sinar
matahari UVA

Kortikosteroid
Drugs Phenothiazine dan myotics
Faktor risiko
Umur
Jenis Kelamin
Riwayat Keluarga
Ras/Etnis
Penyakit Mata Lainya
Pecandu Alcohol
Perokok
Gangguan Metabolic
Lingkungan
Patofisiologi
Stadium katarak
Derajat maturitas lensa
Manifestasi klinis

Penurun
an visus

Gejal
Noda Sliau

a
Diplopia Perubah
monokul an
er mipoik
Diagnosis

Slitlam
p

Pengam
atan
Kepadat Tono
awam an lensa metri

Fundus
kopi
Tatalaksana

Katarak

Indikasi pembedahan :
Memperbaiki
penglihatan
Indikasi medikal
kosmetik
Tekhnik pembedahan :
Intra Capsular Catarac
Extraction (ICCE)
Ekstra Capsular Catarac
Ekstraction (ECCE).
Small incision catarac
surgery (Sics).
Phacoemulsification.
Komplikasi katarak

Komplikasi lambat pasca


Intraoperatif
Komplikasioperatif
dini pasca operatif
Pencegahan
Suplemen
Perubahan
dan
gaya
multivitam
hidup
in

Pencegaha
Promosi
n dan
dan
pengendal
edukasi
ian faktor
kesehatan
risiko
Kesimpulan
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa
yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan
cairan lensa), denaturasi protein lensa atau terjadi
karena keduanya.
Katarak senile adalah semua kekeruhan lensa yang
terdapat pada usia lanjut, yaitu usia diatas 50 tahun.
Katarak dapat disebabkan oleh proses degenerative
yang dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari, radikal
bebas dan obat-obatan, serta beberapa faktor lain,
diantaranya; umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,
ras/etnis, penyakit mata lainya, pecandu alcohol,
perokok, gangguan metabolic, dll.
Katarak dibagi menjadi 4 stadium, yaitu;
stadium insipiens, imatur, matur dan
hipermatur.
Manifestasi klinik katarak yaitu berupa;
penurunan visus, silau, myopia, terdapat noda
pada pandangan, diplopia monocular serta
ukuran kaca mata yang sering berubah.
Katarak biasanya didiagnosis melalui
pemeriksaan rutin mata. Pada stadium
perkembangannya yang paling dini, dapat
diketahui melalui pupil yang didilatasi
maksimum dengan ophtalmoskop, kaca
pembesar, atau slitlamp.
Katarak hanya dapat diatasi melalui
prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala
katarak tidak mengganggu, tindakan
operasi tidak diperlukan. Kadang kala
cukup dengan mengganti kacamata.
Pencegahan katarak dapat dilakukan
deengan meningkatkan promosi kesehatan
dan edukasi kesehatan, serta menghindari
faktor-faktor yang dapat mempercepat
terjadinya kekeruhan pada lensa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai