CH4003 Lecture Notes 13 (Erzeng Xue)

Adsorption On Solid Surface

Adsorption
Adsorption is a process in which molecules from gas (or
liquid) phase land on, interact with and attach to solid
surfaces.
The reverse process of adsorption, i.e. the process n which
adsorbed molecules escape from solid surfaces, is called
Desorption.
Molecules can attach to surfaces in two different ways
because of the different forces involved. These
are Physisorption (Physical adsorption) & Chemisorption
(Chemical adsorption)

Physisorption Chemisorption
force van de Waal chemcal bond
number of adsorbed layers multi only one layer
adsorption heatlow (10-40 kJ/mol) high ( > 40 kJ/mol)
selectivity low highRIRIN EKA YULIANA
1
temperature to occur( RSA1C114012)
low high
 ADSORPSI PADA PERMUKAAN PADAT

Adsorpsi
-adsorpsi adalah proses di mana molekul dari gas (atau cairan) tanah fase pada,
berinteraksi dan mengikatkan diri kepada permukaan padat.
- Proses kebalikan dari adsorpsi, yaitu proses dimana molekul yang terserap
melepaskan diri dari permukaan padat, yang disebut Desorpsi
-Molekul dapat mengikat ke permukaan dalam dua cara yang berbeda karena kekuatan
yang berbeda yang terlibat. Ini adalah physisorption (adsorpsi Fisik) &
chemisorption (adsorpsi kimia)
Adsorpsi fisik Adsorpsi kimia
gaya Van der waals Ikatan kimia
jumlah lapisan banyak Hanya satu lapisan
teradsorpsi
Panas adsorpsi rendah (10-40 tinggi ( > 40 kJ/mol)
kJ/mol)
selektivitas rendah tinggi RIRIN EKA YULIANA
suhu rendah tinggi ( RSA1C114012)
CH4003 Lecture Notes 13 (Erzeng Xue)

Adsorption On Solid Surface

Adsorption process
Adsorbent and adsorbate
Adsorbent (also called substrate) - The solid that provides surface for
adsorption
high surface area with proper pore structure and size distribution is essential
good mechanical strength and thermal stability are necessary
Adsorbate - The gas or liquid substances which are to be adsorbed on solid

Surface coverage,
The solid surface may be completely or partially covered by adsorbed molecules

number of adsorption sites occupied

define =
number of adsorption sites available =
Adsorption
0~1 heat
Adsorption is usually exothermic (in special cases dissociated adsorption can
be endothermic)
The heat of chemisorption is in the same order of magnitude of reaction heat;
the heat of physisorption is in the same order of magnitude of condensation
heat.
RIRIN EKA YULIANA
3
( RSA1C114012)
 ADSORPSI PADA PERMUKAAN PADAT
Proses adsorpsi
- Adsorben dan adsorbat
- Adsorben (juga disebut substrat) - zat padat yang menyediakan permukaan untuk
adsorpsi
luas permukaan tinggi dengan struktur berpori yang tepat dan sebaran ukuran itu
penting
baik kekuatan mekanik dan stabilitas panas yang diperlukan
Cakupan permukaan
Permukaan padat dapat sepenuhnya atau sebagian tertutup oleh molekul teradsorpsi
= jumlah lokasi adsorpsi yang ditempati = 0~1
jumlah lokasi adsorpsi yang tersedia

adsorpsi panas
Adsorpsi biasanya eksotermis (dalam kasus khusus dipisahkan adsorpsi dapat
endotermik)
Panas dari adsorpsi kimia adalah sama besarnya dengan panas reaksi; panas adsorpsi
fisik adalah sama besarnya RIRIN
denganEKA
panasYULIANA
kondensasi.
( RSA1C114012)
CH4003 Lecture Notes 13 (Erzeng Xue)

Adsorption On Solid Surface

Applications of adsorption process
Adsorption is a very important step in solid catalysed reaction
processes
Adsorption in itself is a common process used in industry for
various purposes
Purification (removing impurities from a gas / liquid stream)
De-pollution, de-colour, de-odour
Solvent recovery, trace compound enrichment
etc

Usually adsorption is only applied for a process dealing with small

capacity
The operation is usually batch type and required regeneration of
saturated adsorbent

RIRIN
Common adsorbents: EKA YULIANA
molecular sieve, active carbon, silica gel,
activated alumina. ( RSA1C114012)
5
Physisorption is an useful technique for determining the surface
 ADSORPSI PADA PERMUKAAN PADAT
Aplikasi proses adsorpsi
-Adsorpsi adalah langkah yang sangat penting dalam proses reaksi dikatalisis padat
- Adsorpsi sendiri adalah sebuah proses yang umum digunakan dalam industri untuk
berbagai macam keperluan
Pemurnian (memisahkan pengotor dari aliran gas / cair)
Polusi, warna, aroma
Pemisahan pelarut
dll
- Biasanya adsorpsi hanya diterapkan untuk proses yang berhubungan dengan
jumlah /kapasitas yang kecil
- proses ini biasanya dengan sekumpulan tipe dan regenerasi diperlukan adsorben yang
jenuh
adsorben yang umum digunakan: penyaring molekul, karbon aktif, silika gel, alumina
aktif
- Physisorption adalah teknik yang berguna untuk menentukan luas permukaan, bentuk
pori, ukuran pori dan distribusi ukuran bahan padat berpori (luas permukaan BET
RIRIN EKA YULIANA
( RSA1C114012)
CH4003 Lecture Notes 13 (Erzeng Xue)

Adsorption On Solid Surface

Characterisation of adsorption system
Adsorption isotherm - most commonly used, especially to catalytic
reaction system, T=const.
The amount of adsorption as a function of pressure at set temperature
Adsorption isobar - (usage related to industrial applications)
The amount of adsorption as a function of temperature at set pressure
Adsorption Isostere - (usage related to industrial applications)
Adsorption pressure as a function of temperature at set volume
V3>V2
P4>P3
V2>V1
P3>P2
Vol. adsorbed

T1 V4>V3
Vol. adsorbed

T2 >T1 V1

Pressure
P2>P1
T3 >T2
P1
T4 >T3

T5 >T4

Pressure Temperature Temperature

Adsorption Isotherm Adsorption Isobar Adsorption Isostere
RIRIN EKA YULIANA
7
( RSA1C114012)
 ADSORPSI PADA PERMUKAAN PADAT
Karakterisasi sistem adsorpsi
-Adsorpsi isoterm - yang paling umum digunakan, terutama untuk sistem reaksi
katalitik, T = konstan.
Jumlah adsorpsi sebagai fungsi tekanan pada suhu set
- Adsorpsi isobar - (pemanfaatan yang terkait dengan aplikasi industri)
Jumlah adsorpsi sebagai fungsi temperatur pada tekanan
-Adsorpsi Isostere - (pemanfaatan yang terkait dengan aplikasi industri)
tekanan adsorpsi sebagai fungsi temperatur pada volume
V3>V2
P4>P3
V2>V1
P3>P2
Vol. adsorbed

T1 V4>V3
Vol. adsorbed

T2 >T1 V1

Pressure
P2>P1
T3 >T2
P1
T4 >T3

T5 >T4

Pressure Temperature Temperature

Adsorption Isotherm Adsorption Isobar Adsorption Isostere
RIRIN EKA YULIANA
CH4003 Lecture Notes 13 (Erzeng Xue)

Adsorption On Solid Surface

The Langmuir adsorption isotherm
Basic assumptions
surface uniform (Hads does not vary with coverage)
monolayer adsorption, and
no interaction between adsorbed molecules and adsorbed
molecules immobile
A

Case I - single molecule adsorption

when adsorption is in a dynamic equilibrium case I
A(g) + M(surface site) D AM
the rate of adsorption rads = kads (1-) P
the rate of desorption rdes = kdes
(kads(1-
at equilibrium rads = rdes kads / kdes)) PP = kdes

rearrange it for
1 (kads / kdes ) B0 P
k ads Cs BP RIRIN EKA YULIANA
B
let B0 is adsorption coefficient k
0 0
des C 1 B0 P ( RSA1C114012)
9
 Adsorpsi pada permukaan
padat
Langmuir adsorpsi isoterm
- Asumsi dasar
merata permukaan (Hads tidak berbeda
dengan cakupan
lapisan tunggal adsorpsi
tidak ada interaksi antara molekul teradsorpsi
dan molekul yang terserap bergerak

RIRIN EKA YULIANA

( RSA1C114012)
 Kasus I - adsorpsi molekul tunggal
- ketika adsorpsi adalah dalam keseimbangan dinamis
A(g) + M(surface site) D AM
tingkat adsorpsi rads = kads (1-q) P
tingkat desorpsi rdes = kdes q
pada kesetimbangan rads = rdes kads (1-q) P = kdes q

menata kembali untuk

RIRIN EKA YULIANA

( RSA1C114012)