KESETIMBANGAN KIMIA

Drs.Syarifuddin KA.,M.Si
Jurusan Farmasi Univ.Pancasakti Makassar
Kesetim bangan Kim ia.
Tahap-tahap D asar
ReaksiU m um : A + B C
Ada 3 Tahap
Aw alpencam puran
D aerah kinetik
D aerah kesetim bangan
Pebentukan Kesetim bangan.
 U ngkapkan Tetapan Kesetim bangan

Kesetim bangan heterogen

Kita tidak m em asukkan padatan m urnidan cairan
sebab konsentrasinya tidak bervariasi. N ilai-
nilanya tidak dim asukkan dalam nilaiK

Selam a tem peratur konstan dan padatan m asih ada,

jum lah padatan yang ada tidak berpengaruh terhadap
kesetim bangan
Kesetimbangan Heterogen :
Kesetimbangan yang melibatkan
beberapa fasa misalnya :
CaCO3(s) CaO(s) +
CO2(g)
kesetimbangan untuk sistem jenis
ini, tidak termasuk konsentrasi dari
padatan murni (atau cairan).
Kc = [ CO2 ]

Kesetimbangan Homogen :
2H2O(g) 2H2(g) +
Kesetim bangan Kim ia.
Kesetim bangan Kim ia adalah Kesetim bangan
D inam is,karena dalam sistem terjadi
perubahan zat pereaksim enjadihasilreaksi
dan sebaliknya.

aAB + bCD = = = = = cAC + dBD

Konstanta Kesetim bangan Konsentrasiadalah

[AC]c [BD ]d p[AC]c p[BD ]d
(Kc) = , (Kp) =
[AB]a [CD ]b p[AB]a p[CD ]b
 H ubungan Kp dan Kc

M enurut persam aan G as IdealPV = nRT

P = nRT/V
Sehingga,
Kp = Kc(RT)(c+ d)-(a+ b)
R = Tetapan gas
0,082 atm L/m olO K
T = tem peratur (OK).
(c+ d)-(a+ b)= Koefi sien reaksi
Contoh :
Kesetim bangan 2H 2O (g)= = = = 2H 2(g) + O 2(g)
M em punyainilaiKc = 6,0x10 -28. Jika dalam
sistem terdapat [H 2] = 5,8 x 10 -10 M dan
[H 2O ] = 0,4 M .Tentukan [O 2] dalam sistem .
Jaw ab :
[H 2]2 [O 2]
Kc = = 6,0x10 -28
[H 2O ]2
(6,0x10 -28 M )(0,4 M )2
Jadi[O 2]= = 2,85x10 -10
(5,8x10-10 M )2
Prinsip Kesetim bangan Kim ia

Prinsip Le Chatelier :
Apa bila pada suatu sistem
kesetimbangan diberikan suatu reaksi
yang mempengaruhi kedudukan
kesetimbangan, maka akan bergeser ke
arah sedemikian rupa sehingga dapat
menetralisir aksi sekecil mungkin.
Faktor-faktor yang m em pengaruhi
kesetim bangan kim ia :

-Pengaruh Konsentrasi.
-Pengaruh Tekanan.
-Pengaruh Volum e.
-Pengaruh Tem peratur.
-Pengaruh Katalis.
Pengaruh Konsentrasi.

Perubahan konsentrasi tidak akan

merubah nilai tetapan kesetimbangan
pada temperatur yang tetap
Jika suatu zat ditambahkan ke dalam
sistem yang setimbang, kesetimbangan
akan bergeser ke arah sisi yang lain
Jika zat dikurangi dari sistem yang
setimbang, kesetimbangan akan
bergeser ke arah sisi tempat zat itu
diambil
Contoh Pengaruh Konsentrasi.

Reaksi : 2SO2 (s) + O2 (g)

==== 2SO3 (g)

Jika reaksi tersebut ditambahkan

O2 , maka untuk mengimbangi
pertambahan tersebut, maka
kesetimbangan reaksi bergeser ke
kanan (SO3).
Demikian sebaliknya.
 Pengaruh Tekanan
Perubahan tekanan tidak akan merubah
nilai tetapan kesetimbangan pada
temperatur yang konstan
Padatan dan cairan tidak begitu
dipengaruhi oleh perubahan tekanan
Perubahan tekanan dengan memasukkan
gas inert tidak akan menggeser
kesetimbangan
Perubahan tekanan hanya berpengaruh
terhadap porsi gas pada kesetimbangan
Contoh Pengaruh Tekanan.
Reaksi : 2NO (g) + O2 (g) =====
2NO2 (g)

Jika tekanan dinaikkan, maka semua

konsentrasi gas juga naik. Sehingga jumlah
konsentrasi pereaksi bertambah maka
reaksi akan bergeser ke kanan (NO2).
Atau
Jika tekanan dinaikkan kesetimbangan
ber -
geser ke arah molekul yang terkecil.
Pengaruh Volum e.

Reaksi : 2NO (g) + O2 (g)

===== 2NO2 (g)

Jika suatu reaksi, apakah pereaksi

atau hasil reaksi mengalami
perubahan volume ( mis volume
diperbesar (O2), maka kesetimbang-
an akan bergeser ke kiri yang
volumenya specis bertambah.
(Volume diperbesar berarti tekanan
 Pengaruh Tem peratur.
Reaksi :
N2 (g) + 3 H2 (g) ====
2NH3

Jika sistem berada dalam

kesetimbangan, kenaikan suhu
menyebabkan kesetimbangan bergeser
kearah reaksi endoterm (H = + ) dan
penurunan suhu pergeseran reaksi
kearah reaksi eksoterm (H = -).
Pengaruh Katalis.

Katalis tidak menimbulkan

pergeseran kesetimbangan, tetapi
hanya mempercepat rekasi secara
sebanding ( kiri dan kanan).
Tugas :
1. Pada suhu 460 O C, terdapat cam puran gas yang
m em punyaikonsentrasi[SO 2] = 0,01 M ; [N O 2] =
0,02 M ; [N O ] = 0,01 M dan [SO 3] = 0,015 M . Pada
suhu initerdapat kesetim bangan reaksi:
SO 2(g) + N O 2(g) = = = = = N O (g) + SO 3(g)
H itunglah nilaiKc.
2. Reaksi: CO (g) + H 2O (g) = = = = CO 2(g) + H 2(g)
m em punyaiKc = 4,0 jika gas CO dan H 2O sem ula
m asing-m asing 0,3 m oldicam pur dalam w adah 1
liter. Berapa m assa CO 2 yg dihasilkan.
3. Jelaskan hubungan pengaruh pergeseran reaksi
bila jum lah N O diperbesar dari:
2N O 2(g) = = = = = = 2N O (g) + O 2(g)