Anda di halaman 1dari 65

Modul Pelatihan

Program
Pengembangan Diri
1
Rahasia
Kesuksesan
.. .

.. .

Prinsip: dari
Dalam ke Luar 2
Sasaran Pelatihan

Mau dan mampu meningkatkan efektifitas pribadi melalui:

Pengembangan karakter berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran


hakiki

Kemandirian pribadi dengan menerapkan prinsip Proaktif,


Bekerja dengan Visi, dan Manajemen Waktu

Hubungan antar pribadi berdasarkan kebiasaan Karakter


Menang-Menang, Komunikasi Empatik, dan Sinergi

Upaya Continuous Development yang seimbang antara fisik,


mental, spiritual, dan sosial
3
Paradigma
Anggapan, penilaian, dan keyakinan kita
tentang diri- sendiri (konsep diri), orang
lain, atau lingkungan

Belum tentu benar

Bisa berubah

Sangat mempengaruhi perbuatan kita

4
Pikiran dan Tubuh adalah 1
Sistem
Apa yg kita pikirkan akan .. oleh tubuh kita

Dengan berfikir .., tubuh akan bereaksi dan


bertindak seolah-olah kita benar-benar bisa

Jika kita berfikir .., tubuh akan bereaksi dan


bertindak seolah-olah kita benar-benar tidak bisa

Kita akan menjadi seperti apa yang sering kita pikirkan

5
Paradigma
Baik paradigma kita benar ataupun salah,
paradigma mempengaruhi perbuatan kita

Agar tidak membawa kita ke arah yang


salah, paradigma membutuhkan jangkar
berupa ..

6
Prinsip
Hukum-hukum alam
mengenai kebenaran yang
hakiki

, tidak termakan waktu

Hasilnya tidak selalu cepat, tapi dapat dipertanggungjawabkan

Berlaku ..

Terkadang di luar pemahaman dan kemampuan kesadaran kita

Senantiasa .. dan membuat kita lebih bijaksana jika


memahaminya
7
Contoh Prinsip:
Hukum Tanam - Tuai

Tanam pikiran, tuai perbuatan


Tanam perbuatan, tuai kebiasaan
Tanam kebiasaan, tuai karakter
Tanam karakter, tuai

8
Contoh Prinsip
Fairness (keadilan)
Integritas / kejujuran
Disiplin
Pertumbuhan dan perkembangan
Dari dalam ke luar

9
Tidak ada keberhasilan sejati
di dunia ini yang dapat
dipisahkan dari kehidupan
yang benar
David Starr Jordan

10
.. ..

. ..

11
Kebiasaan
..

HABIT

.. .

12
Efektif

Produksi
Hasil yg diharapkan
(telur emas / P)

Kemampuan Produksi
Menjaga, memelihara, dan
mengembangkan aset yang
menghasilkan produksi
(angsa / KP) 13
Saling Mendukung
Komunikasi
Sinergi
ji

Empatik
Sukses
Gerga

Bersama
Berfikir
Menang-Menang
asah

Mandiri
Meng

Dahulukan
Yg Utama

Sukses
Pribadi Mulai
Dari Tujuan
Proaktif
Akhir

Tergantung

14
Habit 1

15
Proaktif vs
Proaktif Reaktif
Mampu dan bebas
..
memilih respon
sesuai dengan nilai-nilai

Reaktif
.. Respon pribadinya
. dikendalikan oleh
mood, situasi, dan
orang lain
16
Isi Kepala Orang Proaktif
Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali
orang itu mau mengubah nasibnya sendiri

Setiap orang punya potensi yang besar untuk maju,


tetapi hanya orang yang mau berusaha yang akan
maju

Orang-orang yang sukses adalah orang yang yakin ia


mampu dan berusaha membuktikannya

17
Lingkaran Pengaruh vs Lingkaran
Kekhawatiran

REAKTIF PROAKTIF

Lingkaran Lingkaran
pengaruh pengaruh

18
Sikap Proaktif
Kemampuan memilih respon sendiri
Tidak didikte oleh sikon
Berdasarkan prinsip / nilai-nilai hati nurani
Tidak didikte perasaan sesaat
Bertanggung jawab atas diri, karya, &
dampaknya
Tidak menyalahkan orang lain dan sikon
Berfokus diri menghasilkan dampak nyata
Tidak memaksa orang lain
Nyata dalam perkataan dan perbuatan
Menjelma dalam habit 2-7
19
Habit 2

20
Segala sesuatu
diciptakan dua kali

Ciptaan pertama Ciptaan kedua


ide
dorongan Perwujudan fisik
rencana dari yang
direncanakan

. kita membentuk MASA DEPAN kita

Inovasi 21
Pentingnya Menuliskan
Mimpi
Penelitian di Yale University ttg
pengaruh menuliskan mimpi/cita-cita.
Riset dilakukan thn 1969 dan disurvey
kesuksesan mereka di tahun 1989.
83% orang tidak punya mimpi.
14% orang mempunyai mimpi tapi tidak
menuliskannya. Penghasilan mereka 3 kali
lipat dibandingkan yang tak punya mimpi.
3% orang punya mimpi dan
menuliskannya. Penghasilan mereka 10 kali
lipat dibandingkan yang tak punya mimpi.
22
Apa Mimpi Anda?

23
Apa Fokus Anda?

Keluarga Uang

Kerja
Pasangan
Kepemilikan
Kebijaksanaan Pedoman
Diri sendiri
Kesenangan
Org.
agama
Musuh Teman

Daya
24
Mission Statement
Dokumen berharga yang
mengekspresikan tujuan hidup
serta makna hidup;
sebagai pedoman untuk
membantu mengevaluasi
keputusan maupun memilih
tindakan.

25
RESOLUSI
(Mahatma Gandhi)
Biarkan tindakan saya pertama setiap pagi memicu
terwujudnya resolusi berikut ini:

Saya tidak akan takut pada siapapun di dunia ini


Saya hanya takut pada Tuhan
Saya tak akan berbuat buruk pada siapapun
Saya tak akan menyerah pada ketidakadilan dari siapapun
Saya akan mengalahkan kepalsuan dengan kebenaran
Dan demi menolak kepalsuan, saya siap memikul segala
penderitaan.

26
Sambutan
Pemakaman
Sambutan
Sambutansuami/istri
suami/istri

Sambutan
SambutanAnak
Anak

27
Sambutan
Pemakaman
Sambutan
Sambutanorang
orangtua
tua

Sambutan
Sambutantetangga
tetangga

28
Sambutan
Pemakaman
Sambutan
Sambutanrekan
rekankerja/
kerja/atasan/
atasan/bawahan
bawahan

Sambutan
SambutanTuhan
Tuhan

29
Mission
Statement
Aspirasi karir
Keluarga
Masyarakat
Tuhan

30
Mission Statement











.
31
Habit 3

32
Anda secara pribadi merasa
Penting
hal tsb berharga dan
berkontribusi tinggi terhadap
pencapaian misi, nilai-nilai,
dan prioritas hidup Anda.

Mendesak
Anda atau orang lain
menganggap hal tersebut
memerlukan tindakan
segera.

Yang mendesak belum tentu penting


Yang penting pada akhirnya akan mendesak33
Prinsip 20/80
Sedikit Bila
tapi penting di k
erj
aka
n
Hasilnya
efektif

Banyak
Bila
di k
tapi sepele erj
a kan
Hasilnya
tidak efektif

HUKUM . 34
Mendesak Tidak Mendesak

I II

Penting

Tidak
Penting

III IV
35
I II
HASILNYA :
Stress
Keletihan
Pemadam kebakaran
Sibuk tanpa hasil berarti
Tergesa-gesa

III IV
36
I II

HASILNYA :
diatur jadwal orang
lain
Merasa menjadi
korban
Tidak ada arah
Pemadam
kebakaran
III Fokus pada tujuan IV
jangka pendek 37
I II

HASILNYA :
Pemborosan waktu
Tidak ada tanggung
jawab
Hanya sekedar hidup
dari
waktu ke waktu, tanpa
arah
III Tergantung pada orangIV
lain dan lingkungan 38
I II
HASILNYA :
Seimbang P/KP
Disiplin
Terarah hidupnya
Sedikit krisis
Teratur
Terkontrol

III IV
39
Mendesak Tidak Mendesak

I II
Persiapan Diperlukan
Deadline, rapat, Pencegahan Jika terjadi
Perencanaan Yg akan datang
Penting Pemberdayaan Kompetensi
tugas mendadak
Klarifikasi nilai Karacter
Problem
Bangun hubunganBank Tab Emos
mendesak
Krisis
Hal remeh yg Hal rutin yg
mendesak sepele Delegasi
Laporan sepele, Surat, email,
Tidak inf gathering sms tak penting Scan/speed
Penting Interupsi, tanya, Aktivitas buang
mohon koreksi waktu Hilangkan
III IV
40
SALING TERGANTUNG
Komunikasi Kerjasam
ji

Empatik Sukses a
Gerga

Sinergis
Bersama
Komitmen
Menang-Menang
asah

MANDIRI
Meng

Manajeme
n Waktu

Sukses
Pribadi
Proaktif Hidup
Berdasarka
n Visi

TERGANTUNG

41
Habit 4

42
Rekening Tabungan Emosi

Tingkat
kepercayaan
Setoran Tunai: Penarikan Tunai:
Berusaha Bersikap egois
mengerti Mengingkari janji
Berbuat baik Bermuka dua
Memenuhi janji Tidak membantu
Menjaga saat dibutuhkan
integritas
Meminta maaf
Membantu
43
6 Model Interaksi Antar
Pribadi
Menang - Menang
Menang - Kalah
Kalah - Menang
Kalah - Kalah
Menang
Menang-Menang atau tidak sama sekali

44
Mata Rantai Menang-
Menang
P6
Kesepakatan
Menang-Menang
P5
Hubungan
Menang-Menang

P4
Karakter
Menang-Menang Kepercayaan

Rekening
Tabungan Emosi
45
Karakter Menang-
Menang
Integritas
Teguh dalam
Prinsip,
Nilai, Komitmen
Kematangan
Mengekspresikan ide dan perasaan
dengan berani dan penuh pertimbangan
terhadap orang lain

Mental Kelimpah-ruahan
Meyakini tersedia sumber daya yang
cukup bagi semua orang

46
Kematangan
Tinggi
Kalah Menang
PERTIMBANGAN

Menang Menang

Kalah Menang
Kalah Kalah
Rendah

Rendah Tinggi
KEBERANIAN 47
Mentalitas Kelimpah-ruahan
Meyakini tersedia sumber daya yang
cukup bagi semua orang

Mentalitas Kelangkaan
Sumber daya yang ada kurang,
sehingga lebih baik mengambilnya
untuk diri sendiri dulu

48
Hubungan Menang-
Menang
Orang bersedia melakukan
hubungan M-M jika ia yakin
kita berkarakter M-M
Memperlakukan orang
sebagaimana kita ingin
orang lain memperlakukan
kita.

49
Habit 5

50
Memahami Secara
Efektif

MENDENGARKAN, tdk hanya DENGAR


MEMPERHATIKAN , tdk hanya MELIHAT
BERBAGI RASA, tdk hanya BICARA 51
Penyebab Gagal
Komunikasi
Respon autobiografis (cepat memberi komentar dari
pengalaman sendiri)
Tidak Pahami Sudut Pandang Lawan Bicara
Tidak Mendiagnosis sebelum Memberi Resep

52
Kaidah Komunikasi
Empatis :

Seek first to understand,


than to be understood

Berusaha mengerti lebih


dulu, baru dimengerti
53
Pengaruh
Komunikasi
Kata-kata
7%

55 % 38 %
Bahasa tubuh intonasi

54
Level Mendengarkan
Mengabaikan

Pura-pura dengar

Mendengar selektif

Mendengar evaluatif

Mendengar empatik
55
Mendengar Empati
Mengulang dengan singkat apa yang dikatakan
Membahasakan kembali
Merefleksikan perasaan

56
Kapan Menggunakan Mendengar
Empati ?
Ketika kita tidak yakin bahwa kita mengerti orang lain

Ketika kita kurang yakin apakah orang lain merasa


dipahami atau tidak

Ketika interaksi kita dengan orang lain mengandung


muatan emosi

57
Habit 6

58
Sinergi
1 + 1 = 3 atau lebih

59
Mentalitas Dasar
Sinergi
Meyakini bahwa selalu ada peluang
untuk bekerja sama dengan siapa
pun, termasuk pihak yang
kepentingannya berseberangan
Memperluas hubungan baik dengan
siapa pun dengan memperbanyak
setoran tabungan emosi, bukan
dengan tarikan tunai

60
Mentalitas Dasar
Sinergi
Mau mendengar pendapat orang lain
tanpa prasangka negatif.
Membiarkan pikiran, hati, serta
ekspresi kita terbuka terhadap
kemungkinan-kemungkinan baru
Menghargai opini yang berbeda
bahkan menjadikannya sumber yang
berguna untuk mencapai solusi

61
Habit 7

62
4 DIMENSI PEMBAHARUAN
DIRI
PHYSICAL
Olah raga, Nutrisi,
Stress Management,
Istirahat

MENTAL SOCIAL/EMOTIONAL
Reading, Visualizing, Menolong orang lain, Empati,
Planning, Writing Synergi, Intrinsic Security

SPIRITUAL
Doa, Ibadah,
Perenungan 63
SALING TERGANTUNG
Komunikasi Kerjasam
ji

Empatik Sukses a
Gerga

Sinergis
Bersama
Komitmen
Menang-Menang
asah

MANDIRI
Meng

Manajeme
n Waktu

Sukses
Pribadi
Proaktif Hidup
Berdasarka
n Visi

TERGANTUNG

64
Terima Kasih

65

Anda mungkin juga menyukai