Anda di halaman 1dari 15

Disusun oleh :

1. Adzanu Muhammad Ilham


2. Anggraeni Resta Dewi
3. Sofia Mubarika

Kogenerasi
(combine system
power)
Kogenerasi adalah

Kogenerasi adalah suatu proses


pembangkitan dan pemanfaatan
energi untuk menghasilkan listrik dan
kebutuhan panas atau steam oleh suatu sistem
dari satu sumber energi yang bertujuan untuk
menghasilkan tingkat efisiensi
maksimum, ekonomis dan ramah
lingkungan.
Jenis-jenis Siklus
Kogenerasi
Siklus Topping
Siklus Bottoming
Siklus Topping

FUEL

LISTRIK

ENERGI
THERMAL
Siklus Topping

Pada sistem topping, panas yang


dibangkitkan bahan bakar digunakan
lebih dahulu untuk memproduksi
listrik

Baru kemudian energi termal pada


suhu lebih rendah digunakan untuk
menghasilkan uap proses
Siklus Topping
Siklus Toping pada
Kogenerasi PLTU
SIKLUS UAP
TOPIN PROSES
G
LISTRIK

T.U GENERATOR

BOILE
R CONDENSO
R
Pemanfaatan Siklus Topping
pada Industri
Industri kertas
Sisa uap panas dari pembangkitan listrik kemudian
di ekstraksi untuk mengeringkan kertas atau
peleburan.

Industri keramik memanfaatkan gas buang Turbin

Gas untuk drying application


Siklus Bottoming

FUEL

ENERGI
THERMAL

LISTRIK
Siklus Bottoming

Pada siklus bottoming, panas


dari pembakaran dimanfaatkan
lebih dahulu untuk memenuhi
kebutuhan termal proses

Selanjutnyabaru panas residu


dipakai untuk membangkitkan
listrik.
Siklus Bottoming
Pemanfaatan Siklus
Bottoming pada Industri
Industri Gula
Sisa panas dari proses memasak
gula digunakan untuk
membangkitkan listrik dengan
turbin uap.
Petrokimia
Keuntungan Kogenerasi

1.Meningkatkan efisiensi konversi


energi dan penggunaannya.
2.Emisi lebih rendah terhadap
lingkungan.
3.Penghematan biaya yang besar.
Kelemahan kogenerasi
Sedikitfleksibilitas dalam desain dan
operasi.
Rating efisiensi bahan bakar rendah pada
steam turbin.
Kebutuhan air pendingin tinggi.
Biaya sipil yang tinggi, karena pondasi yang
rumit.
Kestabilan terbatas untuk bahan bakar
berkualitas rendah.
Cenderung membutuhkan pemeliharaan
yang lebih.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai