Anda di halaman 1dari 21

Titrasi Asam Basa

Oleh:
Kevin Tanjung
1603-2086

Powerpoint Templates
Page 1
Pendahuluan
Titrasi adalah sebuah metode yang digunakan
untuk menentukan konsentrasi suatu larutan.
Caranya adalah dengan menetesi (menambahi
sedikit-sedikit) larutan yang akan dicari
konsentrasinya (analit) dengan sebuah larutan
hasil standarisasi yang sudah diketahui
konsentrasi dan volumenya (titrant).
Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis
reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi.

Powerpoint Templates
Page 2
Titrasi Asam Basa
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa
sebagai titer ataupun titrant. Titrasi asam basa
berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam
ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan
sebaliknya. Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit
sampai mencapai keadaan ekuivalen ( artinya secara
stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi).
Keadaan ini disebut sebagai titik ekuivalen. Pada saat
titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan,
kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan
untuk mencapai keadaan tersebut

Powerpoint Templates
Page 3
Cara titrasi

Powerpoint Templates
Page 4
Asidimetri : Titrasi asam- basa dimana yang
bertindak sebagai larutan standar adalah
asam kuat.

Alkalimetri : Titrasi asam- basa dimana yang


bertindak sebagai larutan standar adalah Basa
kuat.

Powerpoint Templates
Page 5
Indikator Asam Basa:

Untuk menentukan titik setara/ekivalen yang diamati


dengan titik akhir

Bila sulit diamati menggunakan potensiometri

Indikator adalah senyawa organik alami atau sintesis


yang berwarna dan bersifat asam basa yang dalam
rentang pH tertentu akan berubah warnanya

Kekuatan asam basa indikatornya harus lebih lemah


dari kekuatan asam dan basa

Perbedaan warna indikator berkaitan dengan disosiasi


asam basanya.
Powerpoint Templates
Page 6
Contoh Reaksi

Asam Kuat, Basa Kuat


NaOH + HCl NaCl + H2O
Asam Lemah, Basa Kuat
NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O
Asam Kuat, Basa Lemah
HCl + NH3 NH4Cl
Asam Lemah, Basa Lemah
NH3 + CH3COOH CH3COONH4
Powerpoint Templates
Page 7
Larutan Baku
Baku Primer
Larutan baku primer adalah larutan yang telah diketahui
konsentrasinya secara teliti, dan konsentrasinya biasa
dinyatakan dalam satuan N (normalitas) atau M (molaritas).
contoh: larutan H2C2O3 , Larutan Na2CO3
Baku sekunder
Larutan standar sekunder adalah larutan yang konsentrasinya
diperoleh dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer
contoh: Larutan NaOH, larutan H 2SO4

Powerpoint Templates
Page 8
Jenis-jenis Titrasi

Berdasarkan larutan baku


1.Acidimetri, merupakan penetapan kadar
secara kuantitatif terhadap senyawa-
senyawa bersifat basa dengan
menggunakan baku asam.
2.Alkalimetri, merupakan penetapan kadar
secara kuantitatif terhadap senyawa-
senyawa bersifat asam dengan
menggunakan baku basa.
Powerpoint Templates
Page 9
Jenis-jenis Titrasi
Berdasarkan pH titik ekivalen
1. Titrasi Asam kuat - Basa kuat
Menggunakan asam kuat dengan basa kuat, sehingga pH pada
berbagai titik selama titrasi dapat dihitung langsung dari jumlah
stoikiometri asam dan basa yang dibiarkan bereaksi. Pada titik
ekivalen pH ditentukan oleh tingkat terurainya air pada suhu 25 C
pH air murni adalah 7.
Suasana titik ekivalen netral (pH= 7)

Powerpoint Templates
Page 10
Jenis-jenis Titrasi
2. Titrasi Asam kuat Basa lemah
Menggunakan asam kuat dengan basa lemah, sehingga
suasana titik ekivalen adalah asam (pH dibawah 7)

Powerpoint Templates
Page 11
Jenis-jenis Titrasi
3. Titrasi Asam lemah - basa kuat
Menggunakan asam lemah dengan basa kuat, sehingga
suasana titik ekivalen adalah basa (pH diatas 7)

Powerpoint Templates
Page 12
Jenis-jenis Titrasi

4. Titrasi Asam lemah - basa lemah


Menggunakan asam lemah dengan basa lemah,
sehingga suasana titik ekivalen adalah netral
(pH = 7)

Powerpoint Templates
Page 13
Indikator
Indikator asam basa merupakan asam organik lemah dan basa
organik lemah yang mempunyai dua warna dalam pH larutan yang
berbeda. Pada titrasi asam dengan basa, maka indikator yang
digunakan adalah asam kedua yang merupakan asam yang lebih
lemah dan konsentrasi indikator berada pada tingkat kecil.
Pada titrasi asam dengan basa, indikator (asam lemah) akan
bereaksi dengan basa sebagai penitrasi setelah semua asam dititrasi
(bereaksi) dengan basa sebagai penitrasi.
Indikator asam basa sebagai H-Ind mempunyai warna tertentu dan
akan berubah bentuk menjadi Ind- setelah bereaksi dengan basa
sebagai penitrasi yang juga akan berubah warna.
Jadi indikator yang dipilih untuk titrasi asam basa, adalah indikator
yang mempunyai kisaran harga pH yang berada pada sekitar harga
pH titik ekivalen.

Powerpoint Templates
Page 14
Tabel Trayek Indikator

Powerpoint Templates
Page 15
Titik Akhir Titrasi
Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana
reaksi telah berjalan dengan sempurna yang
biasanya ditandai dengan pengamatan visual
melalui perubahan warna indikator.
Indikator yang digunakan pada titrasi asam
basa adalah asam lemah atau basa lemah.
Asam lemah dan basa lemah ini umumnya
senyawa organik yang memiliki ikatan
rangkap terkonjugasi yang mengkontribusi
perubahan warna pada indikator tersebut.
Powerpoint Templates
Page 16
TE dan TAT

TE (Titik Ekivalen)
Yaitu, keadaan dimana titran dan pentiter
telah tepat habis bereaksi
TAT (Titik Akhir Titrasi)
Yaitu, keadaan dimana reaksi telah
berjalan dengan sempurna yang biasanya
ditandai dengan pengamatan visual
melalui perubahan warna indikator
Powerpoint Templates
Page 17
Faktor-Faktor Kesalahan
1. Kesalahan pembakuan larutan
2. Kesalahan pemipetan
3. Kesalahan pembacaan buret
4. Kesalahan memilih indikator
5. Indikator ikut bereaksi
6. Kesalahan penetapan titik akhir titrasi

Dari kemungkinan kesalan tersebut yang terpenting


adalah pada pemilihan indikator, dan penetapan
perubahan warna pada titik akhir titrasi.

Powerpoint Templates
Page 18
Contoh Obat
Contoh obat yang bisa ditetapkan dengan titrasi Asam Basa.
1.Thiamini HCl
2.Asam Asetat
3.Asam Benzoat
4.Asam Borat
5.Phenylbutazon
6.Natrium Salisilat
7.Aminophyllin
8.Vitamin C
9.Potasium Sitrat
10.Natrium Bikarbonat

Powerpoint Templates
Page 19
Contoh Asam Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Asam:
Asam Cuka ==> dibuat untuk masakan
Air Keras ==> pada baterai karena dari asam sulfat
Asam lambung ==> untuk membantu mencerna
makanan yg kita makan. merupakan asam klorida
Asam sitrat==> banyak terdapat pada makanan dan
minuman terutama yg kemasan, juga ada pada agar2,
untuk menambah rasa dan juga keasaman
dll

Contoh Basa:
Semua sabun dan shampoo
soda api
soda kue, dll

Powerpoint Templates
Page 20
Powerpoint Templates
Page 21

Anda mungkin juga menyukai