Anda di halaman 1dari 10

MEKANISME KOROSI AKIBAT

MIKROBIOLOGI
( MIC )
OLEH :
KELOMPOK 5
FATWA IKHSANNUDDIN 26020113120026
HENRIAN RIZKI 26020113190053
HATTA ADI FAILASUF 26020114120002
APA ITU MIC ?

Korosi dipengaruhi oleh mikroba


merupakan suatu inisiasi atau aktifitas
korosi akibat aktifitas mikroba dan
proses korosi.
MIKROBA KOROSI
Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi
antara lain bakteri, jamur, alga dan protozoa.

CONTOH BAKTERI KOROSI :

1. Bakteri reduksi sulfat


2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfida
3. Bakteri besi mangan oksida
1. BAKTERI REDUKSI SULFAT
Bakteri ini merupakan bakteri jenis

bakteri ini bersirkulasi di dalam air aerasi termasuk larutan klorin dan
oksidiser lainnya.

Tumbuh pada oksigen rendah. Bakteri ini tumbuh pada daerah-daerah


kanal, pelabuhan, daerah air tenang tergantung pada lingkungannya.
Bakteri ini mereduksi sulfat menjadi sulfit, biasanya terlihat dari
meningkatnya kadar H_2S atau Besi sulfida.

banyak bakteri jenis ini berisi enzim hidrogenase yang mengkonsumsi


hidrogen.
2. BAKTERI OKSIDASI SULFUR-
SULFIDA
Bakteri jenis ini merupakan bakteri aerob yang
mendapatkan energi dari oksidasi sulfit atau sulfur.

Bebarapa tipe bakteri aerob dapat teroksidasi sulfur


menjadi asam sulfurik dan nilai pH menjadi 1.

bakteri Thiobaccilus umumnya ditemukan di deposit


mineral dan menyebabkan drainase tambang menjadi
asam.
3. BAKTERI BESI MANGAN OKSIDA

Bakteri memperoleh energi dari oksidasi Fe^(2+) atau Fe^(3+)


dimana deposit berhubungan dengan bakteri korosi.

Bakteri ini hampir selalu ditemukan di Tubercle (gundukan


Hemispherikal berlainan ) di atas lubang pit pada permukaan
baja. Umumnya oksidaser besi ditemukan di lingkungan dengan
filamen yang panjang.
VARIABEL MASALAH BIOKOROSI
Temperatur, umumnya kenaikan suhu dapat meningkatkan laju
korosi tergantung karakteristik mikroorganisme yang mempunyai suhu
optimum untuk tumbuh yang berlainan.
pH, umumnya pH bulk air dapat mempengaruhi metabolisme
mikroorganisme.
Kadar Oksigen, banyak bakteri membutuhkan O2 untuk tumbuh,
namun pada Organisme fakultatif jika O2 berkurang maka dengan
cepat bakteri ini mengubah metabolismenya menjadi bakteri anaerob.
Kebersihan, dimaksud air yang kadar endapan padatan rendah,
padatan ini menciptakan keadaan di permukaan untuk tumbuhnya
aktifitas mikroba.
KESIMPULAN
korosi bakteri secara umum merupakan gabungan dan pengembangan sel
diferensial oksigen konsentrasi klorida dibawah deposit sulfida

Larutan produk korosi dan depolarisasi katodik lapisan proteksi hidrogen.


Biofilm bakteri merupakan agen dari proses inisiasi dan propagasi
pertumbuhan korosi bakteri terlihat pada Gambar 1.

sehingga korosi mikroba tidak terjadi dengan absennya biofilm. Biofilm


menyediakan kondisi kondisi local. lingkungan misalnya pH yang rendah,
sel difernsial oksigen untuk inisiasi atau propagasi aktifitas korosi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai