Prosedur Pelaksanaan 1. Pengajuan request pekerjaan kepada pengawas sebelum memulai perkerjaan pasangan batu 2. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pasangan batu dilaksanakan, terlebih dahulu diajukan contoh semua material yang akan digunakan. 3. Pekerjaan pengukuran dan pembuatan profil pasangan / bowplank terlebih dahulu dilaksanakan untuk acuan dalam pelaksanaan pemasangan batu kali di lapangan. 4. Material batu kali didatangkan dari quarry dan ditempatkan dilokasi terdekat dengan lokasi yang akan dipasang pasangan batu kali. 5. Material pasir pasang didatangkan dari quarry dan ditempatkan terpisah dari penempatan batu kali dengan jarak dekat dengan lokasi yang akan dipasang pasangan batu kali. 6. Material semen didatangkan ke lokasi pekerjaan dari gudang penempatan semen dan disesuaikan dengan kebutuhan pasangan batu yang akan dipasang. 7. Setelah semua material tersedia dilapangan, selanjutnya tukang batu dan beberapa pekerja memulai pekerjaan dengan mempersiapkan lahan yang akan dipasang pasangan batu. 8. Untuk pengadukan mortar (pasir + semen + air) disesuaikan dengan PEKERJAAN DRAINASE
PASANGAN BATU MORTAR
Prosedur Pelaksanaan 10.Dalam pelaksanaan pasangan batu dimulai dengan penempatkan / pemberian adukan / mortar pada dasar pasangan, kemudian dilanjutkan dengan penempatan batu kali diatasnya. 11.Untuk mendapatkan pasangan yang padat dan solid maka area yang kosong / sela-sela antara batu diisi dengan adukan / mortar. 12.Untuk bagian samping pasangan batu kali cela-cela antara pasangan batu dirapikan agar terlihat rapi dan tidak terdapat bidang yang kosong / lubang. 13.Pemasangan selanjutnya diteruskan dengan cara yang sama sampai pasangan batu sudah sesuai dengan gambar kerja. PEKERJAAN DRAINASE
PEKERJAAN PEMASANGAN GORONG - GORONG
Prosedur Pelaksanaan 1. Pengajuan Request pekerjaan kepada pengawas 2. Pembuatan bekisting /cetakan dari triplex atau plat yang dibentuk menjadi silinder 3. Pemasangan bekisting /cetakan disusun 2 (dua) lapis dengan diameter cetakan sebelah dalam 55 - 65 cm dan cetakan sebelah luar dengan jarak tidak kurang dari 6,5 cm dengan cetakan sebelah dalam 4. Perangkaian baja tulangan untuk rencana gorong-gorong beton 5. Pengecoran Beton K-300 kedalam cetakan yang sudah diisi dengan anyaman baja tulangan 6. Pembasahan dengan air untuk menjaga agar beton tetap lembab sampai cukup umur untuk dibuka bekisting 7. Setelah cukup umur beton, buka bekisting gorong-gorong beton bertulang.
8. Gorong-gorong beton bertulang yang sudah untuk siap dipasang diangkut ke lokasi pemasangan menggunakan flat bed truck 9. Pengukuran dan stake out posisi penempatan gorong-gorong sesuai dengan gambar kerja PEKERJAAN DRAINASE