Anda di halaman 1dari 38

STANDAR ASUHAN

KEPERAWATAN

Oleh:
Ns. Mira Susanti, MKep

Ummi Mira
Tuntutan masyarakat akan
L
a pelayanan kesehatan/keperawatan
t
a
r
B
el Keperawatan sbg suatu bentuk
a
k
pelayanan Profesional dituntut
a meningkatkan profesionalismenya
n
g
P
r
o
s Salah satu upaya peningkatan perofesionalisme adl
k
e
melihat sejauhmana sistem pelayanan keperawatan
p dilaksanakan scr sistematis, terarah, shg dpt
Ummi Mira
memberikan kepuasan bagi klien
Asuhan keperawatan dapat dilaksanakan
secara sistematis dan terarah apabila
menggunakan pendekatan
Proses Keperawatan

Merupakan suatu pendekatan yg


didasarkan pada pengintergrasian dan
penerapan pengetahuan dari berbagai
disiplin ilmu, baik yg bersifat medis
maupun non medis sampai pada
pengetahuan modern
Ummi Mira
SEJARAH
PROSES KEPERAWATAN
1955 : Pertama kali proses keperawatan
digunakan oleh Hall (Taylor,1997)
1960 an: langkah proses kep. digunakan sbg
pendekatan dlm praktek keperawatan
1967 Yura & Walsh pertama kali
mempublikasikan buku komprehensif
proses keperawatan( 4 tahap proses)
th 1974 Gebbie & Lavin membuat diagnosa
keperawatan terpisah (langkah tersendiri
dlm proses keperawatan)
Ummi Mira
Lanjutan ..

1973 : proses keperawatan dilegitimasikan dlm


kongres ANA dg mengembangkan standar praktek
1982: Joint Commission on Accreditation of
healthcare Organization merekomendasikan
bahwa pendokumentasian berkaitan dengan proses
keperawatan
1991 : standar praktek keperawatan berdasarkan
proses keperawatan direvisi & menjadi standar
praktek di berbagai negara bagian USA
Ummi Mira
Lanjutan ..

Mulai tahun 1984 diperkenalkan dlm


kurikulum pendidikan tinggi keperawatan
Era th 90-an diperkenalkan diberbagai
tatanan rumah sakit
Th 1999 ditetapkan sebagai standar asuhan
keperawatan (SAK)
Diperkuat dg Kepmenkes 1239 th 2001 ttg
registrasi & praktik keperawatan

Ummi Mira
PENGERTIAN
PROSES KEPERAWATAN
Suatu metode pemberian asuhan
keperawatan yg sistematis & rasional
(Kozier)
Metode pemberian asuhan kep. yg
terorganisir & sistematis, berfokus pada
respon yg unik dari individu atau kelompok
indiv. Thd masalah kesehatan yg aktual &
potensial (Rosalinda)
Ummi Mira
PENGERTIAN
PROSES KEPERAWATAN
Tindakan yg berurutan, dilakukan scr sistematis
untuk menentukan masalah pasien, membuat
perencanaan, melaksanakan rencana &
mengevaluasi keberhasilan thd masalah yg
diatasi (Yura)
Metode ilmiah yg digunakan scr sistematik
untuk mengkaji & mendiagnosa status
kesehatan pasien, menentukan intervensi,
melaksanakan & mengevaluasi hasil asuhan
keperawatan (Herber)
Ummi Mira
Standar Praktek Keperawatan
Profesional
Standar praktek keperawatan profesional
mrpk pedoman bagi perawat di Indonesia
dlm melaksanakan asuhan keperawatan
melalui pendekatan proses keperawatan
Standar praktek tsb dilaksanakan oleh
perawat generalis, maupun spesialis di
seluruh tatanan pelayanan kesehatan di
rumah sakit, puskesmas maupun tatanan
pelayanan kesehatan
Ummi Mira lain di masy.
Standar I :
Pengkajian keperawatan
Perawat mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien secara sistematis,
menyeluruh, akurat, singkat dan
berkesinambungan.

Ummi Mira
Kriteria Proses
1. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik,
dan mempelajari data penunjang
(pengumpulan data diperoleh dari hasil
wawancara, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan lab, dan mempelajari catatan
klien lainnya.
Ummi Mira
2. Sumber data adalah klien, keluarga, atau orang
terkait, tim kesehatan, rekam medis dan catatan lain.
3. Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk
mengidentifikasi:
a. Status kesehatan klien saat ini
b. Status kesehatan klien masa lalu
c. Status fisiologis, psikologis, sosial, spiritual
d. Respon thd terapi
e. Harapan thd tingkat kesehatan yg optimal
f. Resiko resiko tinggi masalah

Ummi Mira
Standar II :
Diagnosis Keperawatan
Perawat menganalisa data pengkajian untuk
merumuskan diagnosis keperawatan
Kriteria Proses:
1. Proses diagnosis terdiri dari analisis, interpretasi
data, identifikasi masalah klien dan perumusan
diagnosis keperawatan.
2. Komponen diagnosis keperawatan tdr dr: Masalah
(P), Penyebab (E), dan tanda atau gejala (S) atau tdr
dr masalah dan penyebab (PE).

Ummi Mira
3. Bekerja sama dengan klien, dekat dgn
klien, petugas kesehatan lain untuk
memvalidasi diagnosis keperawatan
4. Melakukan pengkajian ulang dan merevisi
diagnosis berdasarkan data terbaru.

Ummi Mira
MACAM/TYPE
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
menggambarkan penilaian klinis yg hrs divalidasi
perawat krn adanya batasan karakteristik mayor
2. Potensial / Risiko ( Ancaman kesehatan)
Menggambarkan penilaian klinis dimana
indiv/kelompok lebih rentan untuk mengalami mslh
dibanding orang lain dlm situasi yg sama atau serupa
3. Keadaan sejahtera/wellness
Penilaian klinis ttg indv/kelg/ atau komunitas dlm
transisi dari tingkat kesejahteraan ttt ke arah
kesejahteraan yg lebih tinggi
Materi Ajar Proses Keperawatan 15
Adakah masalah dlm bidang khusus

tidak
ya

Bila tidak ada msl, apaka


Kumpulkan lebih banyak
beresiko untuk
data terfokus, Adakah
mengalami mslh ?
masalah?
ya
tidak
Diagnosa Kep Meskipun tidak ada msl aktual
AKTUAL Diagnosa Kep atau faktor resiko, apakah
RESIKO indiv ingin memperbaiki
kesehatannya
Materi Ajar Proses Keperawatan 16
Dx wellness
Standar III :
Perencanaan
Perawat membuat rencana tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah dan
meningkatkan kesehatan klien.
Kriteria Proses :
1. Perencanaan tdr dr penetapan prioritas
masalah, tujuan dan rencana tindakan
keperawatan.
2. Bekerjasama dgn klien dlm menyusun
rencana tindakan keperawatan.
Ummi Mira
3. Perencanaan bersifat individual sesuai
dengan kondisi atau kebutuhan klien
4. Mendokumentasikan rencana keperawatan

Ummi Mira
Standar IV :
Implementasi
Perawat mengimplementasikan tindakan
yang telah diidentifikasi dalam rencana
asuhan keperawatan
Kriteria Proses :
1. Bekerja sama dengan klien dalam
pelaksanaan tindakan keperawatan
2. Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain
untuk meningkatkan status kesehatan klien
Ummi Mira
3. Melakukan tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah kesehatan klien.
4. Melakukan supervisi thd tenaga pelaksana
keperawatan di bawah tanggung jawabnya.
5. Menjadi koordinator pelayanan dan advokasi
thd klien untuk mencapai tujuan kesehatan
6. Menginformasikan kpd klien ttg status
kesehatan dan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan yg ada

Ummi Mira
7. Memberikan pendidikan pada klien dan
keluarga mengenai konsep, ketrampilan
asuhan diri serta membantu klien
memodifikasi lingkungan yang
digunakannya
8. Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan
tindakan keperawatan berdfasarkan respon
klien.
Ummi Mira
Standar V :
Evaluasi
Perawat mengevaluasi kemajuan klien thd tindakan
dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar
serta perencanaan.
Kriteria Proses
1. Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi
secara komprehensif, tepat waktu dan terus menerus.
2. Menggunakan data dasar dan respon klien dalam
mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan

Ummi Mira
3. Memvalidasi dan menganalisis data baru
dengan sejawat dan klien
4. Bekerja sama dengan klien, keluarga
untuk memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
5. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
memodifikasi perencanaan

Ummi Mira
Sebagai perawat profesional maka peran
yang diemban harus lebih independen,
sehingga pelaksanaannya dapat
dipertanggungjawabkan dan tanggung
gugat.

Ummi Mira
Peran
C = Communication C = Complete
A = Accuate
R = Rapid
E = English

A = Activity C = Cooperative
A = Applicable
R = Responsive
E = Empathy

R = Review C = Considered
A = Appropriate
R = Reasoned
E = Evaluated

E = Education C = Commited
A = Academic
R = Research
E = Extended

Ummi Mira
Communication
Ciri khas perawat profesional di masa depan
dlm memberikan pelayanan keperawatan
harus dapat berkomunikasi secara lengkap,
akurat, dan cepat.
Artinya setiap melakukan komunikasi (lisan
maupun tulis) dengan teman sejawat atau
dengan tenaga kesehatan lainnya harus
memenuhi ketiga unsur di atas dan harus
didukung dengan
Ummi Mirafakta yang memadai.
Profil perawat masa depan yang terpenting
adalah mampu berbicara danmenulis bahasa
asing, minimal bahasa inggris dalam
penerapan proses keperawatan kepada
klien. Hal ini dimaksudkan untuk
mengantisipasi terjadinya persaingan dalam
pasar bebas.

Ummi Mira
Activity
Prinsip melakukan aktifitas atau pemberian
asuhan keperawatan harus dapat bekerja
sama dengan teman sejawat serta dengan
tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim
medis sebagai mitra kerja dalam
memberikan asuhan kepada klien.
Aktifitas tersebut harus ditunjangdengan
menunjukkan suatu kesungguhan dan sikap
empati serta bertanggungjawab terhadap
setiap tugas yang
Ummi Miradiemban.
Review
Prinsip utama dalam melaksanakan peran
adalah moral dan etik keperawatan.
Dalam setiap memberikan asuhan
keperawatan kepada klien, perawat harus
selalu berpedoman pada nilai-nilai etik
keperawatan, standar keperawatan serta
ilmu keperawatan
Penting guna menghindari kesalahan yg
berakibat fatal thd klien dan eksistensi
profesi keperawatan.
Ummi Mira
Prinsip-Prinsip Etik Keperawatan
1. Justice (Azas keadilan)
- Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus
berdasarkan kondisi klien
- Tidak ada diskriminasi (klien, alat-alat)
2. Autonomy
Setiap manusia mempunyai hak untuk
menentukan tindakan terhadap dirinya
sendiri.
Ummi Mira
3. Beneficience (Azas manfaat)
Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus
bermanfaat bagi klien dan menghindarkan kecacatan
4. Veracity (Azas kejujuran)
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan
yang benar dan jujur kepada klien.
5. Fidelity (Azas komitmen)
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus
didasarkan pada tanggung jawab moral dan profesi

Ummi Mira
Education
Perawat harus mempunyai komitmen yang
tinggi thd profesi dengan jalan secara terus
menerus menambah ilmu melalui
pendidikan formal atau informal, sampai
pada suatu keahlian ttt.
Penguasaan tentang metodologi penelitian
keperawatan. Implikasinya setiap jenjang
pend tinggi keperawatan (DIII/S1)
lulusannya harus
Ummi Miramelaksanakan riset
Karakteristik Nurse Millenium
C = Career
(Specialist Education - Management)
A = Activity
(Understanding Value Integration)
R = Role
(Recognition Independence Reward)
E = Enhancement
(ExtensionUmmi
Mira
Independence Reward)
Career
Perawat dituntut memahami konsep
manajemen keperawatan
Perawat dapat menduduki jabatan sebagai
top manager di sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia

Ummi Mira
Activity
Perawat harus memahami tentang semua
tindakan yang dilakukan, baik dari segi
keilmuan maupun etik dan moral
keperawatan
Sesuai dengan tuntutan masa depan akan
pelaksanaan pelayanan keperawatan yang
profesional

Ummi Mira
Role
Dalam melaksanakan perannya di masa
depan, perawat dituntut mampu bekerja
sama dengan profesi lain.
Perawat harus dapat membedakan pean
yang dimaksud

Ummi Mira
Enhancement
Prinsip utama asuhan keperawatan adalah
pengembangan diri secara terus menerus
seiring dengan perkembangan jaman yang
dinamis, berubah setiap saat
Perawat menunjukkan independensi dalam
memberikan asuhan dan tumbuhnya rasa
percaya diri yang tinggi

Ummi Mira
SELAMAT BELAJAR

Ummi Mira

Anda mungkin juga menyukai