Perhitungan Tiang Pancang
Perhitungan Tiang Pancang
dimana :
q : daya dukung keseimbangan tanah (kg/cm2)
Daya dukung tiang pondasi
Pembahasan ini mengenai apabila beban yang
bekerja pada tanah pondasi dinaikan maka
penurunan akan meningkat dengan cepat setelah
gaya mencapai harga tertentu dan kemudian
penurunan akan terus berlanjut meskipun beban
tidak ditambahkan lagi
Kapasitas daya dukung tanah pondasi
Beban berkaitan dengan titik dimana penurunan
mulai menjadi besar dengan cepat.
Untuk tiang pancang gesekan sekeliling permukaan
tiang pancang mengambil bagian dalam menahan
bagian yang bekerja pada puncak tiang pancang
walaupun gesekan sekitar tiang pancang memegang
peranan penting dalam mendukung pondasi,
pengertian daya dukung boleh juga diartikan Daya
dukung tiang pancang dengan pengertian tiang
pancang yang memikul.
Daya dukung yang dapat diberikan oleh tanah pondasi
untuk tanah pondasi mereka
Lurus dgn lebar B seperti diperlihatkan pada gb di atas
diberikan dalam persamaan berikut yang dikenal
sebagai rumus daya dukung terzaghi.
Dengan c adalah kohesi tanah penyangga pondasi
sedang y adalah pasir lepas atau lempung buruk maka
sebagai ganti Nc, Nq , dan Ny pada persamaan di atas
digunakan Nc, Nq, Ny untuk keadaan geser setempat
karena c & Q pada keadaan itu adalah lebih kecil pada
yang tersebut di atas . Apabila betuk pondasi tidak
lurus persamaan berikut bisa di gunakan
dengan bentuk segi empat ataupun bujur sangkar
q = 1,3c x Nc + + x Df x Nq + 0,4B x Ny
Dengan bentuk lingkaran
q = 1,3c x Nc + x Df x Nq + 0,3 x B x Ny
berdasarkan stastistik percobaan pembebanan, oshaqi
mengusulkan rumus untuk daya dukung batas yang
merupakan modifikasi dari rumus u/ daya dukung batas
yang merupakan modifikasi
q = c x Nc + B x B x Ny x x Df x Nq
Dgn xB adalah suatu faktor bentuk, yang mempunyai harga
yang di berikan pada tabel koefisien daya dukung yang
mengalami perubahan untuk persamaan mempunya harga
seperti diperlihatkan pada tabel.
A. Menaksir daya dukung tanah di ujung pondasi
tiang dengan nilai konus (q c )
1. dalam bebrapa jenis penyelidikan tanah yang
paling praktis sampe saat ini dimana datanya langsung
dapat diperoleh adalah dari penyelidikan
penetrometer test (CPT = Cone Penetrometer Test).
Tetapi sekrang pemakaian alat ini sudah populer di
seluruh dunia dan alaan lain bila di bandingkan test
tanah yang lain adalah
a. Heterogennya lapisan tanah maka penyajian
bebrapa data kana menimbulkan kesulitan untuk
membuat konklusi data mana yang dapat dipercaya
untuk di pakai data dalam perencanaan.
b. Karena hasil CPT adalah hasil langsung yang
diperoleh lapangan tnpa proses penyelidikan
lanjutan maka kesalahan pada alat dan manusia
lebih kecil di bandingkan dengan alat lainnya.
2. Beberapa jenis alat untuk memperoleh harga
tekanan konus ( qc )
untuk memperoleh nilai tekanan konus dirintis oleh
collin ( prancis 1846 ) dengan alat yang disebut Vicat
yaitu seperti jarum penusuk pesi
= 1mm dan dibebani s/d 1kg.
Nilai qc diperoleh dengan rumus qc = P/A dan dengan
alat ini juga diperoleh harga kohesi tanah yaitu
Keterangan :
k = konstanta 2,5 s/d 4
h = kedalaman masuknya ujung konus
= sudut ujung konus
3. Nilai qc untuk mengitung kemampuan tanah di
qc = 2n
Prof. Begman dalam papernya di kongres HATTI ke 1
di Bandung menghitung nilai :
qc = (qc1+qc2)
Dimana:
qci= harga rata2 qc sepanjang 8x diameter diatas
ujung tiang
qc2= harga rata2 qc sepanjang 3,75x diameter
dibawah ujung tiang diameter disini yg dimaksud
adalah diameter tiang
3. Static penetrometer di USA dan Canada
qc (ton/sq ft) =2 sampai 4 x N
2 = untuk tanah cohesif
4 = untuk tanah non cohesif
4. Angka keamanan
1. kondisi tanah disekitar tiangdan dibawah
tiang apakah compressibilitynya tinggi atau
rendah, apabila tinggi maka angka keamanan yang
diambil harus lebih besar.
2. sifat beban apakah merupakan beban tetap
atau beban sementara
3. fungsi dan jenis bahan bangunan juga menjadi
pertimbangan dalam menentukan besarnya angka
keamanan sehubungan dg besarnya settlement yg
diijinkan pada bangunan tsb
2. Friection Pile
Qtiang =
Keterangan :
Qtiang = Daya dukung tiang (kg)
O = Keliling tiang pancang (cm)
L = Panjang tiang yang masuk dalam tanah (cm)
c = Harga cleef rata rata (kg/cm)
5 = Angka Keamanan
b. Secara Teoritis dengan Perumusan
2. Beban Tetap/Statis
Qtiang =
3. Beban Dinamis
Qtiang =
Keterangan :
Qtiang = Daya dukung keseimbangan tiang (kg)
= Nilai konus dari hasil sondir (kg/cm)