Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dr. William D.
Napitupulu
Pemeriksaan Indera Penglihatan
TUJUAN
Mendeteksi adanya penyakit pada mata, gangguan penglihatan
seperti kelainan refraksi/gangguan tajam penglihatan dan buta
warna pada peserta didik serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan
PERALATAN
Snellen chart
Penutup 1 mata (okluder)
Pinhole (cakram berlubang) Pinhole adalah sebuah layar hitam
dengan lubang kecil di tengah yang dipasang di depan mata
yang diperiksa.
Loupe
Senter
Buku Ishihara
Anatomi Mata
Struktur mata terletak dalam suatu rongga
orbita berbentuk piramid dmn puncaknya
menuju ke belakang
Anatomi Mata.....
Alis Mata
Kelopak Mata
Konjungtiva
Bola Mata
Kornea
Sklera
Uvea: iris, badan siliar, koroid
Lensa
Badan kaca
Retina
Aquoshumor
Lapisan air mata
Otot penggerak mata
PERSYARATAN PEMERIKSAAN MATA
Konjungtivitis
Bisa disebabkan oleh:
- bakteri
- virus
- kuman spesifik : gonorhoe
Tanda2:
Selaput lendir merah
Gatal/ nyeri
Ada kotoran mata
Pencegahan Penularan :
hindari kontak langsung,
Jangan menggunakan barang (handuk, saputangan) milik penderita
Blepharitis
Peradangan pada kelopak mata
Ditandai pembentukan minyak
berlebih di kelopak mata
2 jenis: anterior & posterior
Hordeolum Chalazion
Infeksi kelenjar
minyak
Penyumbatan
Kelenjar minyak
PTERIGIUM
Pterigium adalah pertumbuhan
jaringan fibrovaskular berbentuk
segitiga yang tumbuh ke arah
kornea.
Penyebab adalah paparan
terhadap panas, kekeringan
kronis dan sinar matahari.
VISUS KLASIFIKASI
6/6 Normal
TUJUAN
Mendeteksi adanya gangguan fungsi
pendengaran pada peserta didik serta
menindaklanjuti hasil pemeriksaan (bila terdapat
ada kelainan).
PERALATAN
Ruang kedap suara
untuk melakukan
tes berbisik
Garpu tala
Senter
Otoskop
Anatomi telinga luar
Pemeriksaan Telinga Luar
Struktur Telinga
Lihat bagian telinga yang tampak dari luar,
bandingkan dengan telinga normal
Gerakkan daun telinga,
Tekan tragus dan catat adanya nyeri telinga
tanda peradangan atau pembengkakan
Liang Telinga
Lihat keadaan liang telinga dengan menarik
daun telinga ke arang belakang atas atau
kebawah
Apakah ada oedem liang telinga, hiperemis,
serumen, benda asing, atau perdarahan
Penilaian
Dapat mengulang kata yang disebutkan oleh pemeriksa,
pada jarak
4 - 6 m : normal
2 - <4 m : tuli ringan
1 - <2 m : tuli sedang
< 10 cm : tuli berat
0 : tuli total
Tes Penala
1. Tes Penala (garpu tala)
a. Tes Rinne
b. Tes Weber
c. Tes Schwabach
a. Tes Rinne
Merupakan tes kualitatif
Tujuan: membandingkan hantaran melalui udara dan
hantaran melalui tulang
Cara pemeriksaan:
Penala 512 Hz digetarkan karena tidak terlalu
dipengaruhi dengan bising.
Dasar penala diletakan pada prosesus mastoideus telinga
yang akan diperiksa
Jika op tidak mendengar bunyi lagi, penala di pindahkan
ke depan liang telinga, 2,5 cm dari liang telinga
Bila masih terdengar disebut Rinne (+), bila
tidak terdengar Rinne (-)
Interpretasi :
Rinne (+) : intensitas AC > BC Telinga normal atau tuli
saraf
Rinne (-) : intensitas AC < BC Tuli Konduktif
b. Tes Weber
Tujuan : membandingkan hantaran tulang telinga
kiri dengan telinga kanan
Cara pemeriksaan:
Penala digetarkan
Dasar penala diletakkan pada garis tengah kepala :
ubun-ubun, glabella, dagu, pertengahan gigi seri
paling sensitif)
Interpretasi :
Tak ada lateralisasi normal
Lateralisasi ke telinga yang sakit telinga tsb tuli
konduktif
Lateralisasi ke telinga yang sehat telinga yang
sakit tuli saraf
c. Tes Schwabach
Tujuan : membandingkan hantaran tulang orang yang
diperiksa dengan pemeriksa yang pendengarannya
normal
Cara pemeriksaan :
Penala digetarkan
Dasarnya diletakkan ada prosesus mastoideus yang
diperiksa
Bila sudah tidak didengar lagi, penala dipindahkan pada
proc.mastoideus pemeriksa
Bila masih terdengar kesan: pendengaran op memendek
Bila pemeriksa juga tidak mendengar ulangi tes
kembali.
Penala digetarkan kembali dan diletakkan di
proc.mastoideus pemeriksa terlebih dahulu, bila sudah
tidak terdengar lagi pindahkan pada op
Interpretasi :
Normal apabila BC op = BC pemeriksa
Bila BC op < pemeriksa Schwabach memendek telinga
op yang diperiksa tuli saraf
Bila BC OP > pemeriksa Schwabach memanjang telinga
op yang diperiksa tuli konduktif
Hasil Penilaian
RINNE WEBER SCHWABACH HASIL
TULI KONGENITAL /
SEJAK LAHIR
OMSK
8 minggu.
MASTOIDITIS
OTITIS EKSTERNA
TERAPI TERLAMBAT /
TAK ADEKUAT
INFEKSI
SALURAN
NAFAS ATAS
(ISPA)
49
BAHAYA CONGEK
PADA ANAK UMUR 2-3 TAHUN
TERJADI KETULIAN SAAT ANAK SEDANG BELAJAR
BICARA GANGGUAN BICARA ANAK TUNA
RUNGU
GANGGUAN BELAJAR ANAK MENJADI
ANGGOTA MASY.YG PERLU BANTUAN
TERLAMBAT BEROBAT
KOMPLIKASI BERBAHAYA RADANG OTAK
CACAT / MATI
MULUT MENCONG DLL.
50
Terima kasih