Teori Psikoanalis
Manusia sebagai Homo Valens(manusia berkeinginan) yaitu makhluk
yang memiliki perilaku hasil interaksi antara komponen biologis (id),
psikologis (ego), dan sosial (super ego).
2. Teori Behaviorisme
Manusia sebagai Homo Mehanicus (Manusia Mesin). Menurut aliran ini
segala tingkah laku manusia terbentuk sebagai hasil proses pembelajaran
terhadap lingkungannya, tidak disebabkan aspek rasional dan
emosionalnya.
3. Teori Kognitif
Manusia sebagai Homo Sapiens (manusia berpikir). Menurut Aliran ini
manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi pasif
terhadap lingkungan, tetapi sebagai makhluk yang selalu berusaha
memahami lingkungannnya, makhluk yang selalu berpikir
4. KBBI
makhluk yg berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang:
sbg -- biasa, ia bisa juga khilaf;
Penciptaan Manusia
1. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu
Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para
malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun
bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang
bersujud.(Al Araf : 11)
2. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah
Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Al Mukminuun: 12-14)
3. Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.
(QS. Abasa:19)
4. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke
dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah,
lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya. (QS. Al
Qiyamah:37-38)
5. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku (ad dzariat: 56)
1. Dari Aspek historis Manusia disebut Bani Adam
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid [534], makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan [535]. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS.
Al Araf:31)
2. Dari Aspek Biologis Manusia disebut Basyar
Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara
kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari
akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka
dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain
hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa
yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu
minum. (QS. Al Mukminuun:33)
3. Dari Aspek Kecerdasannya Manusia disebut Insan
Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai
berbicara. (QS. Ar Rahman:3-4)
4. Dari Aspek Sosiologisnya Manusia disebut Annas
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa (QS. AL Baqarah:21)
5. Dari Aspek posisinya Manusia disebut abdun (hamba)
Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi
yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika
Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di
bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari
langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap
hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. Saba:9)
Pengertian Fitrah
1.Kata Fitrah marupakan derivasi dari kata
fatara, artinya ciptaan, suci dan seimbang.
2.Louis Maluf dalam kamus Al-Munjid
menyebutkan bahwa fitrah adalah sifat yang
ada pada awal penciptaanny, sifat alami
manusia, agama dan sunnah.
3.Imam Al Maraghi Fitrah adalah kondisi
dimana Allah menciptakan manusia yang
menghadapkan dirinya kepada kebenaran
dan kesiapan untuk menggunakan
pikirannya.
Kesimpulan Fitrah diartikan sebagai kondisi awal suatu
ciptaan atau kondisi awal manusia yang memiliki potensi
utuk mengetahui dan cenderung kepada kebenaran (Hanif).
Sesuai dengan firman Allah:
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui. (QS. Ruum:30)
: :
.
.
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Setiap
anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang
tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi,
seorang Nasrani maupun seorang Majusi.
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal
kamu tadinya mati(1), lalu Allah
menghidupkan kamu(2), kemudian kamu
dimatikan(3) dan dihidupkan-Nya kembali(4),
kemudian kepada-Nya-lah kamu(5) dikembalikan.
(Al-Baqarah: 28
http://www.dakwatuna.com/2008/04/537/ala
m-kubur/#ixzz1gaQE8vEN
AYAT ALAM ANTARA ALAM UTAMA
1) Alam Kesatu : ALAM ROH /ALAM ARWAH
yakni alam Awal manusia diciptakan dan tidak
padahal ada satupun manusia mengetahuinya karena bagi
kamu tadinya mati Allah swt. tidak ada batas Ruang/Waktu dan
Tempat