Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
KAMI DARI KELOMPOK 6 AKAN
MEMPRESENTASIKAN TENTANG
PEMANFAATAN LIMBAH MENJADI BIOGAS
NAMA KELOMPOK
ZAKA MAULANA HADI NUGROHO
ASMORO JILIANTO
BUDI NUGROHO
ABDUL ROHMAN
JUANDA JULISANA
AHMAD BISRI .A
Kali ini kita akan merubah sampah
organik menjadi biogas!!
Konsep merubah limbah organik
menjadi biogas termasuk dalam 3R
(Reuse,Reduce,Recycle)
3R terdiri atas reuse, reduce, dan
recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali
sampah yang masih dapat digunakan
untuk fungsi yang sama ataupun
fungsi lainnya. Reduce berarti
mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan sampah. Dan
Recycle berarti mengolah kembali
(daur ulang) sampah menjadi barang
atau produk baru yang bermanfaat.
BIOGAS
Biogas didefinisikan sebagai gas yang dilepaskan
jika bahan-bahan organik (seperti kotoran hewan,
kotoran manusia, jerami, sekam, dan daun-daun
hasil sortiran sayur) difermentasi atau mengalami
proses metanisasi. Biogas terdiri dari campuran
metana (50--75%), CO 2
(25--45%), serta sejumlah kecil H 2, N 2, dan H 2S.
Dalam aplikasinya,
Biogas digunakan sebagai gas alternatif
untuk memanaskan dan menghasilkan
energi listrik. Kemampuan biogas sebagai
sumber energi sangat tergantung dari
jumlah gas metana. Setiap 1 metana
setara dengan 10 kwh. Nilai ini setara
dengan 0,6 fuel oil. Sebagai pembangkit
tenaga listrik, energi yang dihasilkan oleh
biogas setara dengan 60100 watt lampu
selama enam jam penerangan.
58,58% dan gas CO.
41,82- 48,67%. Percampuran
Proses fermentasi bahan-bahan
sampah organik tersebut dengan
organik oleh bakteri-bakteri kotoran hewan dapat meningkatkan
anaerob (bakteri yang hidup komposisi metana dalam biogas.
dalam kondisi kedap udara). Limbah Organik Cair
Pada umumnya, semua jenis Limbah cair merupakan sisa
bahan organik yang diproses pembuangan yang dihasilkan dari
untuk menghasilkan biogas, suatu proses yang sudah tidak
tetapi hanya bahan organik yang dipergunakan lagi. Kegiatan-kegitan
padat dan cair homogen, seperti yang berpotensi sebagai penghasil
kotoran urin hewan ternak yang limbah cair antara lain kegiatan
cocok untuk sistem biogas industri, rumah tangga, peternakan,
dan pertanian. Saat ini, kegiatan
sederhana. Diperkirakan ada
rumah tangga mendominasi jumlah
tiga jenis bahan baku yang limbah cair dengan persentase
prospektif untuk dikembangkan sekitar 40% dan diikuti oleh limbah
sebagai bahan baku biogas di industri 30% dan sisanya limbah
Indonesia, antara lain kotoran rumah sakit, pertanian, peternakan,
hewan dan manusia, sampah atau limbah lainnya.
organik, dan limbah cair.
Kotoran Hewan dan Kotoran
Manusia
air (90%), sisanya
yaitu bahan padat dalam digester anaerob yang
yang bergantung diisi dengan media penyangga
pada asal buangan yang berfungsi sebagai tempat
tersebut. Tidak melekatnya bakteri anaerob.
semua limbah cair
dapat
dimanfaatkan
sebagai bahan
baku penghasil
biogas. Limbah
tersebut antara
lain urin hewan
ternak, limbah cair
rumah tangga, dan
limbah cair
industri.
Pengolahan limbah
cair untuk biogas
dilakukan dengan
mengumpulkan
limbah cair
BIOGAS
Bangunan utama Besar kecilnya digester
dari instalasi tergantung pada kotoran
biogas adalah ternak yang dihasilkan dan
Digester yang banyaknya biogas yang
berfungsi untuk diinginkan. Lahan yang
menampung gas diperlukan sekitar 16 m2.
metan hasil Untuk membuat digester
perombakan diperlukan bahan bangunan
bahan bahan seperti pasir, semen, batu
organik oleh kali, batu koral, bata merah,
bakteri. Jenis besi konstruksi, cat dan pipa
digester yang prolon.
paling banyak
digunakan adalah
model continuous
feeding dimana
pengisian bahan
organiknya
dilakukan secara
air dengan
perbandingan 1 : 1
(bahan biogas) d.Sekali-sekali reaktor biogas
b.Masukkan bahan digoyangkan supaya terjadi
biogas ke dalam penguraian yang sempurna dan
reaktor melalui gas yang terbentuk di bagian
tempat pengisian bawah naik ke atas, lakukan juga
sebanyak 2000 liter, pada setiap pengisian reaktor.
selanjutnya akan e.Pengisian bahan biogas
berlangsung proses selanjutnya dapat dilakukan setiap
produksi biogas di hari, yaitu sebanyak 40 liter
dalam reaktor. setiap pagi dan sore hari. Sisa
c.Setelah kurang pengolahan bahan biogas berupa
lebih 10 hari reaktor sludge (lumpur) secara otomatis
biogas dan akan keluar dari reaktor setiap kali
penampung biogas dilakukan pengisian bahan biogas.
akan terlihat Sisa hasil pengolahan bahan
mengembung dan biogas tersebut dapat digunakan
mengeras karena langsung sebagai pupuk organik,
adanya biogas yang baik dalam keadaan basah maupun
dihasilkan. Biogas kering.
sudah dapat
digunakan sebagai
bahan bakar, dan
kompor biogas
SEKIAN PRRESENTASI DARI
KAMI APABILA ADA
KESALAHAN DALAM
PENULISAN KATA DAN
PENYAMPAIAN MATERI, KAMI
MINTA MAAF YANG SEBESAR
BESARNYA
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai