Anda di halaman 1dari 42

Helminth

s
Created by:
1. Karina Natalia
(24020115130115)
2. Erna Rosiana
(24020115130103)
3. Widayu Mutiya
Ramadhani
(24020115140122)
Kingdom Animalia

Porifera Chordata

Coelenterata Echinodermata

Nemathelminthes Arthropoda

Platyhelminthes Mollusca

Annelida
Platyhelminthes
Platy => Pipih Helminthes => cacing

Platyhelminthes => cacing pipih

Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia


(hewan). Filum ini mencakup semua cacing pipih. Dan
merupakan cacing primitif. Filum tersebut beranggotakan
kurang lebih 9000 spesies.
Platyhelminthes

Tubuh Plathyhelminthes: pipih


dorsoventral (dorsal=punggung,
ventral=perut)

Habitat: sungai, danau, di laut atau


hidup parasit di dalam tubuh
organisme lain.
Flatworms Monogenian

Flukes
Flukes
Tapeworms
General
Characteristics

1. The First animals with 3 germ layers 5. Breathe with the entire surface of
triploblastic, coelom lacking (acoelomate). the body and through gastrovaskuler
Epidermis has cilia or cuticle. surface.

6. Some have fragmentation and


2. Bilaterally symmetrical, and
regeneration (Asexual)
dorsoventrally flattened.

3. Digestive system incomplete. Only 7. Most monecious and


has mouth without anus. hermaphrodite.

4. Respiratory, circulatory, and 8. Free-living or parasitic


skeletal system lacking
Platyhelminthes
Systems
Sistem pencernaan : mulut faring
usus (tanpa anus )
Tidak memiliki sistem sirkulasi
Respirasi : secara difusi oleh seluruh
tubuh
Sistem ekskresi : sel api ( flame cell )
untuk menjaga kadar air
Sistem syaraf : sistem tangga tali
( terdiri atas sepasang simpul saraf dan
sepasang tali saraf )
Reproduksi :
Pencernaan

Terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, tembolok,


empedal, usus, dan anus.
Makanan dan butiran tanah masuk ke mulut menuju faring.
Makanan dan faring melalui kerongkongan akan dibasahi
lendir kemudian masuk ke tembolok sebagai penyimapanan
sementara.
Tembolok makanan masuk empedal dan terjadi pencernaan
secara mekanik. Selanjutnya masuk ke usus untuk diserap
sari-sari makanannya akhirnya sisa makanan dikeluarkan
melalui anus.
Respirasi
Disebut dengan Respirasi
Integumenter
Oksigen yang di serap oleh
kulit kemudian akan diikat
langsung
olehhemoglobinyang
terdapat dalam darah
cacing tanah itu sendiri
baru kemudian di edarkan
ke seluruh tubuhnya.
Semntara gas
hasilrespirasiyakni
karbondioksida juga di
Ekskresi

Alat ekskresi pada cacing


pipih disebut sel-sel api
atauflame cell. Cairan tubuh
yang melewati sel api akan
disaring, lalu zat-zat sisa
yang dikandungnya akan
diserap oleh sel api. Gerakan
bulu getar di dalam saluran
sel api akan mendorong zat
air ke arah saluran
gabungan. Melalui saluran
gabungan inilah, akhirnya
Reproduksi
Reproduksi seksual: hermaphrodit, setiap
pasangan yang kawin saling melakukan
fertilisasi silang.
Reproduksi aseksual melalui fisi. Dengan jalan
membelah secara transversal pada beberapa
bagian tubuh, masing-masing bagian tetap
melekat satu sama lain fission.
Classification

Turbellaria
Cestoda
Trematoda
Monogenea
ns
a. Kelas Turbellaria
Contoh :
Tubellaria atau juga disebut Cacing Berambut
Getar adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang
belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes

Planaria sp.

Ciri ciri :
1. Tubuh bentuk tongkat, epidermis bersilia, memiliki dua mata dan tanpa alat
hisap.
2. Hidup di air tawar yang jernih, air laut atau tempat lembab dan jarang
sebagai parasit.
3. Mampu beregenerasi dengan cara memotong tubuh, daya regenerasinya
tinggi
Turbelaria Class

Most are free


living, tiny and
inconspicuous
Primarily marine
and freshwater
Exhibit bilateral
symmetry,
acoelomate, and
are triploblastic
Parenchyma
tissue
Turbellarian Habits
Some species also have a protrusible
pharynx that captures food and transfers it
into the mouth
Can be carnivores or scavenge on dead
animals and detritus

Tricladida yaitu Intestinum mempenyai 3 cabang pokok.


Polycladida yaitu intestinumnya bercabang tidak teratur.
Digestion and Excretion
System

Mouth is
usually
located at
the anterior
end or mid-
body on
ventral
surface
Excretory
Regeneration

Many species posses remarkable


powers of regeneration and repair
wounds
b. Kelas Trematoda
Contoh :
Trematoda atau disebut juga Cacing Isap adalah kelas
dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk
dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup
sebagai parasit pada hewan dan manusia

Chlonorchis sinensis
(cacing hati manusia)
Schistosoma sp.
Parasit pada hati
( Cacing
Faciola
Ciri darah)
Hepatica
ciri :
1. Tubuh diliputi kutikula dan tak bersilia, Skistosomiasis usus
2. mulut dengan alat penghisap, Simetris bilateral,
hemafrodit
Siklus hidup
3. Parasit pada mahluk hidup lain
One Intermediate host
Shistosoma Blood Fuke
Clonorchis Chinese liver fluke
Two Intermediate hosts
c. Kelas
Cestoda
Contoh :
Cestoda merupakan salah satu kelas yang
termasuk ke dalam filum Platyhelminthes, cacing
Taena solium
ini berbentuk
(parasit manusia) panjang dan pipih seperti pita,
sehingga sering disebut cacing pita. Cacing ini
biasanya hidup parasit pada hewan.
Taena saginata
(parasit manusia)

Dipylidium caninum
(parasit anjing)

Ciri ciri :
1. Tubuh berbentuk seperti pita, terdiri dari kepala
(skoleks) dah tubuh (strobila)
2. Memiliki alat penghisap, kail
3. Tubuh bersegmen, setiap segmen merupakan individu
yang bersifat hermafrodit
Cestoda (Tapeworms)

Parasit internal pada


babi, ikan, dan sapi
dapat menginfeksi
manusia.
Tubuh pipih panjang
terdiri atas kepala
(scolex) dilengkapi
dengan pengait dan
penghisap, berguna
untuk melekat pada
usus inangnya.
Tubuh disusun oleh rantai panjang yang disebut
proglotid, dimana masing-masing proglotid, memiliki
2 macam alat kelamin (hermaprodit).
Proglotid paling ujung, mengandung telur yang
matang yang siap dikeluarkan dari inang bersama
feses untuk kemudian menginfeksi lagi.
Siklus Hidup Cacing Pita
Class monogenea

- Ektoparasit pada ikan laut dan ikan


air tawar, amphibi, reptil, &
averterbrata lain. Satu inang
monogenea.
- Berukuran 0,20,5 mm, alat penempel
posterior opisthaptor.
- Siklus hidup monogenea sederhana
- Larva bersilia berenang bebas
menginfeksi inang ikan
Secara tradisional sejajar dengan
trematoda, tetapi secara kimiawi mirip
cacing pita (kelas cestoidae)
Peranan Platyhelminthes

Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan:


a. Planaria menjadi salah satu makanan bagi organisme lain.
b. Platyhelminthes umumnya parasit pada manusia dan menyebabkan
penyakit pada manusia.
Nemathelminthes
Nemathos => benang Helminthes => cacing

Nemathelminthes => cacing gilig

Nemathelminthes atau Aschelminthes adalah filum yang dipakai pada


Kerajaan Hewan (Animalia). Anggota-anggotanya mencakup berbagai
cacing yang dikenal sebagai cacing gilig: hewan dengan tubuh berbentuk
silinder memanjang, bahkan sangat panjang sehingga muncullah nama
'Nemathelminthes', yang berarti "cacing berkas" . Tubuhnya tidak beruas-
ruas.
Ciri - Ciri
Nemathelminthes

1. Merupakan hewan triploblastik


4. Tidak mempunyai sistem sirkulasi
pseudoselomata tubuh gilig, panjang
dan sistem pernapasan.
tidak beruas ruas.

5. Berkembangbiak secara seksual.


2. Tubuh dilapisi kutikula. Pada
Dimana alat kelamin jantan dan
umumnya ukurannya mikroskopik.
betina terpisah.

3. Sistem pencernaanya sudah 6. Umumnya hidup bebas di air dan di


sempurna, sudah memiliki mulut dan tanah. Sebagian lagi ada yang hidup
anus. parasit.
Klasifikasi
Nemathelminthes

Kelas Nematoda

Kelas Nemathopora
Kelas Nematoda

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Ancylostoma duodenale
(cacing tambang)

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

Wucheria bancrofti
(penyebab kaki gajah)
Ciri-ciri Nematoda:

a) Tubuh silindris, seperti benang (nema=benang dan toda bentuk)


Kelas Nemathopora

Nectonema sp

Gordiust sp

Ciri-ciri Nematoda:

a) Tubuh bulat kecil seperti rambut, disebut juga cacing rambut.


C. Peranan
Nemathelminthes

Peranan Nemathelminthes:
Walaupun kebanyakan besifat parasit, baik pada manusia atau hewan,
akan tetapi Asscaris lumbricoides dan Asscaris suillae memiliki peranan
penting dalam memelihara keseimbangan alam melalui jaring-jaring
makanan.
THANK YOU
Ridwan
-> Kaki gajah dan parasite diikan : Bagaimana dia bisa
menyebabkan penyakit seperti itu ?
Dara
-> fasciola hepatica siklus hidupnya?
Fitri
-> cacing hati di tubuh mamalia kok bisa ? Apa ada enzim ?
Bedanya babi dan mamalia lain kok bisa lebih banyak di babi ?
-> jawab : cacing pita beregenereasi terus dan sifat babi yang
memakan segalanya/ rakus

Anda mungkin juga menyukai