Labioschizis
By : Putri Harmen
Preceptor : dr. Khomeini,SpB
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 8 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Belimbing
Anamnesis
Keluhan Utama :
Terdapat celah pada bibir atas sebelah kiri sejak
lahir.
Riwayat persalinan:
Proses persalinan dibantu bidan di RSUD
Rasyidin. Pasien lahir per vaginam dengan
dirangsang dengan obat (induksi oxytosin).
Pasien lahir dengan berat 3 kilo gram, cukup
bulan, langsung menangis, dengan kelainan
bawaan bibir sumbing (+), kelainan lain (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Asma (-), penyakit kuning (-)
Riwayat Alergi :
Tidak ada.
Riwayat sosial:
Ibu pasien berumur 28 tahun dan ayah pasien
berumur 27 tahun. Pekerjaan kedua orang tua pasien
adalah petani dengan penghasilan yang tak tentu
Riwayat Pengobatan:
Pada saat pasien dilahirkan orang tua
pasien dianjurkan oleh dokter untuk
mengoperasi bibir sumbing pasien setelah
pasien berumur lebih dari 3 bulan. Namun,
karena masalah biaya orangtua pasien
baru bisa melaksanakannya sekarang.
Kemudian dokter poliklinik bedah
menganjurkan bahwa pasien harus di
operasi.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : CM
Tanda vital :
Nadi : 132 x/menit
Pernafasan : 28 x/menit
Suhu axilla : 37,6 C
Berat badan(BB) : 7 kg
Tinggi badan(TB) : 63 cm
Z Score BB/TB : 0.73 SD
Status gizi Normal (rentang normal >-2 SD
sampai +2 SD)
Kepala dan Leher
Kepala : Normochepali, deformitas (-)
Mata: Konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera ikterus
-/-, pupil isokor diameter 2 mm/2mm, refleks pupil
(+/+)
THT :
Telinga: bentuk telinga kanan/kiri normal, infeksi
telinga -/-
Hidung: deviasi (+) sedikit kearah kanan, deformitas
os nasal (-), sadle nose (-).
Mulut: labium superior sinistra tampak celah
sepanjang 2 cm kearah nares nasi sinistra, celah
palatum durum (-)
Leher : massa (-), tidak terdapat pembesaran KGB
Thoraks Kardiovaskuler
Anal perianal
Anus (+)
Ekstremitas
Edema -/-, deformitas -/-
Status Lokalis
THT :
Telinga: bentuk telinga kanan/kiri normal, infeksi
telinga -/-
Hidung: deviasi (+) ke kanan, deformitas os nasal (-),
sadle nose (-).
Mulut: labium superior sinistra tampak celah
sepanjang 2 cm kearah nares nasi sinistra, celah
palatum durum (-), pertumbuhan gigi (-).
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hematologi
Hb : 12 gr/dl
Leukosit : 9.700/ul
Trombosit : 367.000/ul
Bleedding time: 430 (normal : 1-6
menit)
Clothing time : 13 (normal : <15 menit)
DIAGNOSIS KERJA
Labioschizis Unilateral Complete Sinistra
DIAGNOSIS BANDING
Labioschizis Unilateral Complete
Labioschizis Unilateral Incomplete
TATALAKSANA
IVFD RL
Rencana Labioplasty
Labioplasty
Inform consent
Edukasi pasca operasi
Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi yang aekuat
Memberikan makan cair selama 3 minggu menggunakan
alat penetes atau sendok
melanjutkan dengan diet lunak
PROGNOSIS
Quo ad functionam: bonam
Quo ad vitam : bonam
LABIOSCHIZIS
Embryologi Perkembangan
Wajah
Masalah Bicara
Masalah Dental
Masalah pendengaran
Masalah Pernapasan
Diagnosis
1. Diagnosis prenatal
Fetoskopi
Ultrasonografi intrauterine, magnetic
resonance imaging, deteksi kelainan enzim
pada cairan amnion dan transvaginal
ultrasonografi keseluruhannya dapat
mendeteksi dengan sukses celah bibir dan
celah langit-langit secara antenatal.
Gambar Antenatal diagnosis pada
labioschizis dengan USG
2. Diagnosis postnatal
Celah (cleft) pada bibir dan palatum dapat
segera didiagnosis pada saat kelahiran.
Penatalaksanaan
1. Tahap Sebelum Operasi
Mempersiapkan ketahanan tubuh bayi :
Untuk tindakan operasi
Asupan gizi yang cukup keseimbangan BB yang
dicapai dan usia yang memadai. Patokan yang biasa
dipakai adalah rule of ten, yaitu :
BB >10 pounds (sekitar 4-5 kg)
Hb >10 gr %
Usia >10 minggu