Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

PITIRIASIS ROSEA

Rizka Mustikaningrum
209.121.0040

Pembimbing:
dr.Boedhy Setyanto,Sp.KK

Program Pendidikan Dokter UNISMA


Laboratorium Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut
RSUD Kanjuruhan Malang
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Kepanjen
Status : Menikah
Tanggal periksa : 16 September 2015
ANAMNESIS

Keluhan Utama : bercak kemerahan di punggung

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien mengeluh adanya bercak kemerahan di punggung sejak 2
hari yang lalu, bercak kemerahan tersebut awalnya hanya satu
dengan ukuran yg lebih besar ( 5cm), hari berikutnya muncul bercak
lain yang ukurannya bervariasi 1-2 cm, bercak tersebut terasa gatal
yang hilang timbul. Pasien mengatakan bercak kemerahan tersebut
timbul setelah pasien memakai baju tidur baru yang belum dicuci dan
keluhan tersebut belum diobati. Pasien tidak mengalami demam,
namun pasien mengeluh badan terasa tidak enak
Riwayat penyakit dahulu:
Belum pernah mengalami penyakit yang serupa
Pasien mengatakan mempunyai riwayat alergi dingin
Pasien baru saja operasi kelenjar tiroid
Hipertensi (+)

Riwayat penyakit keluarga :


Tidak ada yang mengalami penyakit serupa
Riwayat alergi disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum: Tampak sakit sedang,


compos mentis

2. Tanda vital :
Tensi : -
Nadi : -
Pernafasan: -
Suhu : -
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit : sawo matang, turgor baik, keriput (-)
Kepala : mesocephal, rambut tidak mudah dicabut

Mata : dbn

THT : dbn

Mulut : dbn
Leher : dbn
Thorax : dbn
Cor : dbn

Pulmo : dbn
Punggung : Terdapat kelainan kulit

GIT : dbn
Status Dermatologis

Regio Punggung
Terdapat makula eritematosa, batasnya
jelas, bentuk bulat lonjong, diameter
bervariasi 1- 2 cm, tertutup skuama
halus, tepi meninggi irreguler, gambaran
pohon cemara terbalik (-), terdapat
mother plaque ( 5 cm), Central healing
(-), berminyak (-).
Working Diagnosis:

Pitiriasis Rosea
Dasar Diagnosis

Gatal ringan dengan bercak kemerahan yang awalnya


tunggal bertambah banyak
pasien memakai baju tidur baru yang belum dicuci.
Terdapat mother plaque ( 5 cm)
terdapat makula eritematosa, batasnya jelas, bentuk
bulat lonjong, diameter bervariasi 1- 2 cm
Diagnosis Banding

TINEA CORPORIS PSORIASIS VULGARIS DERMATITIS SEBOROIK


Penatalaksanaan

Non Medikamentosa

Meningkatkan higienitas
Mencuci pakaian sebelum digunakan (pakaian baru maupun
pakaian yang lama disimpan)
Berjemur dibawah sinar matahari selama bebrapa menit
Medikamentosa

Antihistamin : Cetirizin 1x1


Betamethason valerate 0,1% cream
Pembahasan Kasus
DEFINISI
Pitiriasis rosea adalah penyakit kulit yang belum
diketaui penyebabnya
Dimulai dengan sebuah lesi inisial berupa eritema
berbentuk lonjong dan skuama halus
Disusul dengan lesi lesi yang lebih kecil di badan,
lengan dan paha atas yang tesusun sesuai dengan
lipatan kulit.
Biasanya menyembuh sendiri dalam waktu 3 8
minggu.
EPIDEMIOL
OGI
Angka kesakitan diperkirakan sekitar 2 % dari kunjungan
penderita penyakit kulit
Dijumpai pada semua umur (terutama 15-40 thn)
Meski jarang, Pitiriasis rosea dapat dijumpai pada bayi dan
usia lanjut.
Pria = Wanita 1 : 1
ETIOL
OGI
Penyebab Pitiriasis rosea hingga kini
belum diketahui
Ada yang menduga disebabkan virus
karena penyakit ini sembuh sendiri (self
limited) dalam waktu 3-8 minggu.
2
1 .
.

3
. 4
.
Patofisiologi
antigen virus
atau bakteri
pembuluh darah dermis

limfosit
interaksi antigen antibodi

Pelepasan limfokin

Gejala Klinis peradangan pada kulit


GEJALA KLINIS
Tahap Awal

Gatal
ringan
Gatal ringan
Lesi inisial (herald patch)
Lesi inisial (herald patch)
soliter,oval,
soliter, oval,anular
anular
Eritematertutup

Eritema tertutupskuama
skuamahalus
halus
Berlangsung dalam hari -
Berlangsung dalam hari -
mngg
mngg
Tahap Berikutnya

Timbul4-10

Timbul 4-10hari
harisetelah
setelahlesi
lesi
pertama
pertama
Bentuk lesi = lesi pertama hanya
Bentuk lesi = lesi pertama hanya
lebihkecil
lebih kecil
Tersusunsejajar

Tersusun sejajarkosta
kosta
christmastree
christmas tree terbalik
terbalik
Lesi timbul serentak atau dlm
Lesi timbul serentak atau dlm
bbrphari
bbrp hari
Tempat tersering leher, punggung, badan,
lengan dan paha

Pitiriasis rosea berlangsung selama


beberapa minggu. Selanjutnya
akan sembuh sendiri dalam waktu
3-8 minggu.
Diagnosis Banding
TINEA CORPORIS PSORIASIS VULGARIS DERMATITIS SEBOROIK

makula eritematosa, batas jelas,


Makula eritematosa, batas jelas,
tepi meninggi aktif (central makula eritematosa yang
tertutup skuama tebal, transparan,

healing) tertutup skuama halus lepas dibagian tepi, lekat ditengah


batasnya tidak jelas,

dan biasanya gatal sekali saat terdapat gambaran tetesan lilin dan tertutup skuama tipis dan

berkeringat austpitz sign. berminyak


Penatalaksanaa
n

Non Medikamentosa

Meningkatkan higienitas
Mencuci pakaian sebelum digunakan (pakaian
baru maupun pakaian yang lama disimpan)
Berjemur dibawah sinar matahari selama
bebrapa menit
Medikamentosa

Antihistamin (CETRIZINE DIHYDROCHLORIDE)

Mekanisme kerja :
Antagonis reseptor-H1 perifer yang mempunyai
efek sedatif yang rendah pada dosis aktif
Dosis: 10 mg, 1x1
Kortikosteroid topikal Betamethasone
cream 0,1%. Anti inflamasi (menghambat sintesa
prostaglandin).

Bedak asam salisilat + Menthol

Mekanisme kerja :
Asam salisilat keratolitik agent
Menthol sebagai antiiritan dan antipruriginosa
(menghilangkan rangsang gatal).
EDUKASI
Menjelaskan kepada penderita dan keluarganya bahwa
Pitiriasis rosea akan sembuh dalam waktu yang agak lama.
Lesi kedua rata-rata berlangsung 2 minggu, kemudian
menetap selama sekitar 2 minggu, selanjutnya berangsur
hilang sekitar 2 minggu. Pada beberapa kasus dilaporkan
bahwa Pitiriasis rosea berlangsung hingga 3-4 bulan.
Sinar matahari alami bisa meredakan pitiriasis lebih cepat
dan mengurangi rasa gatal.
PROGNOS
IS
Prognosisnya baik karena penyakit dapat
sembuh spontan dalam waktu 3-8 minggu.

Anda mungkin juga menyukai