Riwayat Pendidikan:
* Dokter (dr), dari Fakultas Kedokteran, USU. Medan
* Magister Sains (MS), Ilmu Kedokteran Dasar (Basic Medical Sciences),
dari Fakultas Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta
* Doktor (Ph.D), Farmakologi Klinik (Clinical Pharmacology), dari Institute
of Post-graduated Studies, Universiti Sains Malaysia, Malaysia
* Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK), dari Dewan Penilai Kepakaran
Persatuan Dokter Ahli Farmakologi Klinik Indonesia (PERDAFKI) Pusat,
Jakarta.
ROZAIMAH ZAIN-HAMID
Membunuh mikroorganisme
pada lingkungan / benda mati
(alat-alat yang digunakan pada tindakan medis)
Secara umum:
membersihkan luka di permukan tubuh
dengan sabun & air lebih efektif
dan << kegagalan penyembuhan luka
dibandingkan dengan penggunaan
antiseptik topikal
Zain-Hamid, R; Departemen Farmakologi & Terapeutik FK-UISU.
Substansi yang diberikan
secara topikal
Diabsorpsi secara tidak beraturan &
sukar diprediksi
Aldehyde
Asam
Logam berat:
Air raksa (mercury/ hydrargirum)
Perak
Sabun
Membunuh mikroba
Denaturasi protein
antimikrobial pengawet untuk obat tertentu
Antimikrobial telinga luar
Irigasi saluran kemih bakteri gram (-)
(Pseudomonas)
Zain-Hamid, R; Departemen Farmakologi & Terapeutik FK-UISU.
Asam salisilat, asam undecylenic &
beberapa asam lemak lain
Fungisida kulit
(dermatophytosis pada daerah
intertriginus)
athletes foot
Zain-Hamid, R; Departemen Farmakologi & Terapeutik FK-UISU.
Asam mandelat
Pemberian 12 g/hari
pH urin menjadi 5
berperan sebagai antimikrobial
Sebagai yodofor
Jarang menyebabkan
reaksi hipersensitivitas
Zain-Hamid, R; Departemen Farmakologi & Terapeutik FK-UISU.
Povidone yodium
yang terlarut dalam air
pada pH netral atau asam
0.5 % NaOCl
Sodium perborate
Potassium permanganate
Merbromin (merkurokrom),
untuk obat luka pada kulit
Penggunaan rutin
efek antibakterial persisten di kulit