Anda di halaman 1dari 29

PRINSIP PEMBUATAN

PRODUK KESEHATAN
DAN KOSMETIK
FARMASI C 2014
Overview
Produk medis dan kosmetik untuk diaplikasikan ke kulit (penggunaan
eksternal). Persiapan untuk penggunaan eksternal terdiri dari 3 komponen :
- Bahan aktif
- Basis (pembawa)
- Zat tambahan
Bahan aktif dikombinasikan dengan zat lain agar lebih efektif. Kombinasi ini
dilakukan untu memastikan bahwa bahan aktif dapat menembus kulit.

Bahan Aktif
Bahan aktif
Obat antibiotik digunakan untuk pengobatan jerawat atau infeksi kulit oleh
bakteri
Obat antijamur untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur
Zat yang dimaksutkan untuk menghambat penuaan kulit (misalnya asam
retinoat atau asam alfa hidroksi)
Zat yang mencerahkan lesi gelap pada kulit (misalnya hidrokuinon)
BASIS PEMBAWA
adalah bahan yang "membawa" bahan aktif ke dalam kulit. Hal ini disebut
"basis atau "transpor", dalam arti mengangkut sesuatu zat, karena sifat
"membawa" bahan aktif ke kulit. Basis harus dipastikan bahwa bahan aktif
harus tetap stabil secara kimiawi, bisa menembus kulit, dan dapat dilepaskan
secara efektif dalam kulit.
Tiga elemen basis itu adalah :
Basis lemak,
air (encer), larutan dan
bubuk.
Dengan menggunakan salah satu di atas, atau kombinasi dari bahan diatas,
beragam basis yang dapat digunakan dalam dermatologi dan dalam industri
kosmetik sehingga dapat diproduksi: salep, krim, emulsi, solusi, bubuk, pasta,
suspensi, atau lotion.
Zat Tambahan / bahan
Auxiliary

Wewangian
Pengawet
dan parfum Pewarna
BASIS LEMAK
Penggunaan basis lemak dalam Dermatologi dan Kosmetik adalah :
Basis lemak dapat mengaktifkan bahan obat saat menembus kulit
Basis lemak dapat meningkatkan tingkat kelembapan kulit dengan
menciptakan lapisan berminyak di permukaannya,sehingga
mengurangi jumlah air yang menguap pada kulit.

Basis lemak dapat bersumber dari Hewan, Tumbuhan dan Mineral.


Secara umum basis lemar berbentuk cair,semi padat dan padat.
Basis lemak dalam bentuk cair di sebut Minyak.
Basis lemak dalam bentuk semi padat di sebut Lemak.
Basis lemak dalam bentuk padat di sebut Lilin.
1. Basis lemak yang berasal dari lemak hewan

BASIS ASAL KETERANGAN


Lanolin Dari lemak bulu domba yang Bentuk murni lanolin adalah zat lengket
terbuat dari substansi berminyak kekuningan abu-abu dengan bau yang
yang disekresikan oleh kelenjar khas. Merupakan bahan dasar dalam
sebaceous domba banyak senyawa pelembab.

Alkohol wol Wol domba Mengandung senyawa berminyak yang


lebih banyak daripada lanolin dan
komposisi air yang lebih banyak

Spermaceti Zat berminyak yang diproduksi Tidak memiliki keuntungan lebih dari
oleh ikan paus lanolin dalam hal efek obat atau sebagai
kosmetik
Spermaceti sintesis adalah hasil dari lilin
kimia yang disintesis, sehingga
menghasilkan spermaceti yang alami.

Semua minyak hewani, berasal dari kulitnya


2. Basis lemak yang berasal dari minyak nabati (tanaman)
Komposisi kimia dari minyak tumbuhan atau minyak nabati
mengandung asam lemak jenuh atau asam lemak tak jenuh.
Contoh dari minyak nabati yaitu minyak zaitun, minyak wijen,
minyak kacang, minyak jagung, dan minyak kedelai.

3. Basis lemak yang berasal dari mineral


Basis lemak yang berasal dari mineral termauk minyak
parafinyang merupakan produk dari penyulingan minyak mentah.
Warna alami parafin berwarna kuning, tapi biasanya mengalami
proses pemutihan kimia. Parafin bersifat oklusif sehingga dapat
menghambat penguapan air dari kulit.
Apa itu Ointment??
Ointment adalah sediaan semisolid yang ditujukan pada aplikasi
kulit dan basis yang digunakan adalah basis lemak. Basis lemak
pada penetrasi terhadap kulit dari bahan aktif pada salep, salep
klasik seperti petrolanum jelly yang merupakan basis dari
mineral. Produk basis pada substansi lemak seperti lanolin dapat
mengambil air yang dapat menambah estetika produk,
mengurangi lengket, dan lebih mudah digunakan. Ketika
sejumlah kecil air ditambahkan dalam basis lemak, dapat disebut
salep. Namun jika ditambahkan dalam jumlah banyak akan
membentuk krim.
BASIS DALAM PRODUK KOSMETIK
DAN MEDIS : LARUTAN AIR
Cairan yang paling umum digunakan dalam persiapan kosmetik
adalah air. Biasanya, dalam dermatologi, air tidak digunakan sendiri,
tapi dengan obat atau beberapa bahan aktif lainnya terlarut di
dalamnya.
Air dapat dikombinasikan dengan berbagai bentuk zat kosmetik.
Air memiliki efek tambahan pada pendinginan dan pengeringan kulit.
Karena ari menguap pada permukaan kulit sehingga memiliki efek
pendinginan.
Alkohol juga dapat digunakan dalam persiapan kosmetik. Karena
alkohol menguap lebih cepat dari air, memiliki efek pendinginan lebih
kuat. Alkohol juga efektif, sampai batas tertentu, dalam pembunuhan
bakteri. Namun, semakin tinggi konsentrasi alkohol, semakin
cenderung mengiritasi kulit. Sebuah solusi berbasis alkohol disebut
tingtur.
BASIS BUBUK
Bubuk terbentuk dari satu atau lebih bahan padat, serbuk halus
yang tidak mengandung partikel kasar

Tujuan :
mencegah gesekan dan menyerap kelembaban berlebihan

Aplikasi :
Daerah lipatan kulit
Menutupi dan menyembunyikan daerah-daerah tertentu dari kulit
Zat yang biasanya digunakan pada bedak
Starch/pati
Zinc oxide Efektif dapat menyerab
Memiliki sifat Talc (Mg cairan dan dapat
melindungi dan polysilicate) digunakan untuk
menutupi. Sediaan komersial pengobatan kulit
berminyak (terlalu
biasanya lembab).
mengandung sedikit
Titanium zat lain, sepeti zinc
dioksida Calamine
oxide atau
Memiliki sifat aluminium silicate. Campuran zinc
melindungi dari Talc merupakan oxide dengan
sinar ultraviolet bahan inert dan sedikit iron oxide.
dan merupakan sangat efektif untuk Memberikan efek
komponen utama mencegah goresan. menenangkan pada
pada sunscreen. kulit dan dapat
meringankan gejala
alergi.
KOMBINASI BASIS
Kombinasi berbagai basis yang berbeda menciptakan berbagai pilihan zat
kosmetik dan obat yang dimaksudkan untuk penggunaan pada kulit.

1. Menggabungkan dasar lemak dan air menghasilkan emulsi cair atau krim

2. Menggabungkan bubuk dan air menghasilkan suspensi

3. Menggabungkan dasar lemak dan bubuk menghasilkan pasta


Kombinasi Basis Lemak dengan Air
(Pencampuran Air dan Minyak)

Apa yang terjadi ketika air dan minyak yang dituangkan


bersama-sama ke dalam tempat yang sama?

Jawabanya adalah.......
Pengemulsi
Sebuah campuran Untuk menjaga menstabilkan emulsi
minyak dan air disebut situasi minyak dan campuran minyak
emulsi. Ketika air yang dengan terdispersi dalam air
pencampuran berhenti, seragam tercampur, atau air dalam
minyak akan sekali kita menggunakan minyak-sehingga
lagi mengapung ke zat yang disebut minyak dan air tetap
bagian atas air. emulsifier. "bercampur" dalam
waktu yang lama.
Jenis Emulsi
1. Ketika ada lebih banyak air daripada
minyak, maka minyak terdispersi dalam air.

2. Ketika ada lebih banyak minyak dari air, air


tersebar dalam minyak.

KETERANGAN:
Ketika jumlah air dalam emulsi relatif besar, produk akhir
adalah cairan, dan disebut emulsi cair. Jika produk akhir dari
emulsi dalam keadaan setengah padat, dinamakan krim.
Kedua emulsi cair dan krim didasarkan pada kombinasi dari
basis lemak dengan air. Konsistensi dari lemak memberikan
kelembaban pada kulit.
Jenis-Jenis Cream
1. vanishing cream,
2. krim malam,
3. krim pembersih,
4. krim pelembab,
5. Foundation cream
6. krim dingin, dan
7. krim mata.
Vanishing cream
Merupakan krim dengan kandungan air yang relatif tinggi. Karena sifatnya
yang berair, maka mudah dicuci dengan air. Air dalam krim memiliki efek
pendinginan, karena memiliki beberapa kandungan minyak sehingga dapat
melembabkan kulit. Vanishing krim tidak memiliki efek oklusi signifikan
dibandingkan dengan salep yang memiliki kandungan minyak yang tinggi.
Vanishing krim lebih mudah diterapkan pada kulit yang biasanya dipakai pada
siang hari sebagai krim siang. Contoh : tabir surya dan berbagai obat misal
antibiotik.

Night cream
Night cream tinggi kandungan minyaknya, night cream lebih berminyak dan
occlusive dibandingkan vanishing cream tapi bila dibandingkan dengan salep,
lebih berminyak dan occlusive salep. Maka dari itu night cream berguna
sebagai pelembab untuk kulit kering tapi tidak memberi efek pendingin. Night
cream juga disebut sebagai krim penutrisi, karena night cream mengandung
banyak zat yang terkandung didalamnya dan butuh waktu untuk bisa
menembus kulit, oleh karena itu krim tersebut digunakan ketika malam hari
sebelum tidur.
Krim Pembersih

Krim Pembersih merupakan campuran yang terdiri dari minyak, air,


dan zat-zat tertentu yang digunakan untuk membersihkan wajah.

Krim Pelembab
Krim ini dirancang untuk meningkatkan kadar air di kulit, yang bersifat
oklusif, dan humektan, yang menyerap air.

Krim Dingin
Memiliki efek dingin, terbuat dari campuran sederhana dari minyak dan
air, tidak mengandung emulsifier dan bukan produk yang stabiil. Oleh
karena itu, bila diterapkan pada kulit air terpisah dari komponen
minyak dan dapat menguap dari kulit sehingga memberi efek dingin.
Foundation cream
Foundation cream pada dasarnya merupakan pelembab krim yang
mengandung zat pewarna. Kandungan dari foundation cream yaitu tabir surya.
Kegunaan:
a. Untuk menjaga kelembaban kulit
b. Untuk melindungi dari sinar matahari
c. Untuk membuat halus di wajah,
d. Untuk menyembunyikan noda kulit.

Krim Mata
Krim ini digunakan di daerah sekitar mata dan tidak mengandung
komponen bahan pengawet dan parfum tertentu. Penggunaan krim ini
dapat beresiko iritasi kulit dan alergi pada beberapa orang.
Kombinasi Basis Bubuk Dengan Air
: Suspensi
Tidak semua zat larut dalam air. Contohnya talkum, serbuknya terlalu
besar untuk dapat larut dalam air. Ketika dicampurkan, larutannya
menjadi keruh.
Dengan mengkombinasikan serbuk dengan yang larut dalam air, hasil
diperoleh suspensi.
Suspensi memiliki efek pendingin pada kulit, karena penguapan air.
Setelah air menguap, serbuk tetap pada kulit.
Penting untuk mengocokkan suspensi sebelum digunakan, sehingga
serbuk dalam suspensi tersebar merata.
Kombinasi Basis Bubuk dengan
Basis Lemak : Pasta
Pasta adalah hasil dari menggabungkan serbuk dengan basis lemak. Sediaan
pasta biasanya kurang berminya daripada salep, tetapi masih oklusif.
Kegunaan: Melindungi kulit bayi dari air seni dan tinja di daerah popok

Memiliki lebih banyak komponen


Pasta Lunak lemak dan sedikit serbuk
Sebagai pelindung kulit

Memiliki lebih banyak serbuk dan


Pasta Keras sedikit komponen lemak
Sebagai absorbent
KOMBINASI LAIN
LOTION Bubuk, Air, dan Minyak

Kadang dianggap sebagai Sediaan cair tertentu mungkin


kombinasi dari bubuk dan air, berisi tidak hanya bubuk dan
dengan gliserin (gliserol) air tetapi ada minyak juga.
ditambahkan untuk Penambahkan minyak untuk
mendapatkan tekstur yang membantu mencegah
diinginkan. kekeringan pada kulit.
Contoh dari lotion adalah Dengan cara yang sama, pada
calamine lotion, banyak pasta, selain lemak dan bubuk
digunakan untuk mengobati komponen, juga mengandung
gatal. Dibuat dari Calamin air.
(sengoksida dengan sejumlah
kecil oksida besi), dengan
sedikit gliserin.
GEL
Mirip dengan basis, gel jga dapat berfungsi sebagai dasar untuk
berbagai pembuatan sediaan untuk kulit pada produk medis dan
kosmetik. Gel tidak berminyak, tidak berwarna, substansi setengah
padat, transparan yang cenderung menguap ketika kontak dengan
kulit hangat.

Dalam bentuk dasarnya, gel adalah solution dimana


pelarutnya bisa air, aseton, alkohol, atau propilenglikol.
Gel merupakan emulsi cair dengan adanya zat tambahan.
Komposi Pembuatan gel mengalami proses penebalan dengan
penambahan berbagai zat sehingga lebih kental dan
si Gel berair. Semakin tinggi tingkat kekentalan, maka gel
semakin baik untuk kulit. Gel dapat berisi hingga 70%
air dan kandungan minyak yang sangat rendah sehingga
digunakan pada kulit yang berminyak.
PENGAWET
Pada sediaan kosmetik biasa ditambahkan pengawet terutama
yang mengandung air dikarenakan bakteri atau mikroorganisme
mampu hidup pada fase air, misalnya:
asam benzoat
imidazolidinyl urea
paraben
formaldehid
quaternium 15
kathon CG
Reaksi alergi mungkin terjadi pada penggunaan kosmetik, bisa
karena alergi bahan aktif atau juga pada pengawet dalam
formulasi.
Pada pembuatan sediaan juga bisa ditambahkan antioksidan
misalnya vitamin A dan C yang diketahui juga mampu menjadi
pengawet yang lebih lembut dan tidak bersifat iritan namun tidak
melindungi dalam jangka waktu yang panjang.
Penmabahan pengawet dirasa perlu karena untuk memenuhi
standar agar tidak menyajikan sediaan yang berjamur atau rusak
dipasaran.
SEDIAAN KOSMETIK
ORGANIK
Dalam arti umum, sediaan kosmetik "organik" tidak seharusnya
mengandung bahan kimia dan aditif buatan seperti pengawet, zat
pewarna sintetis, atau wewangian buatan.
Sediaan kosmetik organik biasanya dirasa oleh masyarakat sehat dan
aman. Namun, dalam praktiknya, pembuatan produk organik tidak bisa
selalu diimplementasikan 100%. Ini membutuhkan penghindaran
penggunaan pengawet, yang mengarah ke masa simpan produk singkat

Di beberapa negara, definisi "organik" adalah tunduk pada keputusan


sewenang-wenang produsen

Di negara lain, ada organisasi yang mengawasi pembuatan apa yang


diklaim sebagai produk organik.
RINGKASAN
Dasar dari setiap produk kosmetik atau medis untuk digunakan
pada kulit adalah salah basis lemak, air, bubuk, atau berbagai
kombinasinya.
Dengan menggunakan basis-basis ini atau berbagai kombinasi
dari mereka, berbagai jenis kosmetik dan medis Produk yang
dihasilkan: bubuk, larutan air, salep, krim, emulsi, suspensi,
pasta, dan lotion.
Bahan aktif dan zat tambahan lainnya (jika diperlukan)
ditambahkan ke dasar untuk menghasilkan produk akhir.
Sediaan medis atau kosmetik yang telah terkontaminasi biasanya
akan berair, berubah tekstur bahkan tumbuh jamur. Hendaknya
sediaan yang telah menunjukkan tanda-tanda tersebut tidak
digunakan.
Cara penyimpanan setelah pemasaran juga perlu diperhatikan
misalnya seperti jauhkan dari paparan sinar matahari langsung,
disimpan pada tempat yang sejuk dan kering serta tudak
meninggalkan potongan-potongan kapas pada kosmetik yang
telah terbuka karena dapat meningkatkan paparan
miokroorganisme
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai