Aliran Melukis Naturalisme

dan Ekspresionisme
Kelompok I XI IPA 3 SBK
Aprian Dwiatama
Reyhan Meiditya
Firman
Hilmi
Ryan
Nabil
Reihan
Hafyyan
Faizal
Dst.(lanjutkan mas)
Aliran Naturalisme
 Pengertian
Menurut Sudarso (1990),Aliran Naturalisme adalah
aliran yang mencintai dan memuja kebesaran alam serta
seluruh isinya.
Lukisan Naturalisme akan selalu menggambarkan
keindahan alam (tidak ada yang jelek)
Menurut beliau,aliran ini bersifat idealistik dikarenakan
hal tersebut.
Secara umum, Pengertian naturalisme adalah Karya
seni lukis yang melukiskan segala sesuatu sesuai
dengan natural/alam nyata.
Aliran ini sangat mengutamakan proporsi, anatomi,
prespektif, dan teknik pewarnaan untuk menghasilkan
kemiripan sesuai dengan objek yang kita lihat.
 Perkembangan

Dimulai pada 1850-an di Prancis

Muncul sebagai Reaksi atas populernya romantisme
Adanya teknologi visual dan pengukuran serta digunakannya
teknik perspektif jarak jauh dalam seni lukis membuat aliran
ini berkembang pesat.
Misal,dimasa itu penggambaran anatomi manusia dan
hewan Semakin akurat dibantu oleh adanya aliran ini.
Hingga abad ke 17,penggambaran cuaca dan pencahayaan
dalam melukis naturalis semakin halus dan nyata.
 Ciri-Ciri
Aliran ini mencoba memvisualisasikan keadaan alam ke atas
sebuah kanvas.Berikut ciri-cirinya:
sangat memerhatikan keindahan alam.
Mengutamakan unsur keindahan sehingga hanya keadaan
alam tertentu yang dapat dilukis
Tidak banyak melibatkan ekspresi Namun objek yang Nyata
Cenderung menampilkan unsur objek alam,Namun tidak
selalu.
Komposisi, perspektif, tekstur, pewarnaan, dan pencahayaan
dibuat seteliti dan seakurat mungkin.
Terdapat Gradasi Warna
Pelukis naturalisme beserta
lukisannya
Jules Bastien Lepage (1848-1884)
Salah Satu Lukisannya adalah All Souls
Day (1882)
Berasal Dari Prancis.
All Souls' Day, c. 1882
Joan of Arc, 1879
William Bliss Baker (1859-1886)
Lukisannya adalah Hiding in the Haycoks
(1881),Fallen Monarchs (1886)
Berasal dari Amerika.
Fallen Monarchs,1886
Hiding In the haystacks,1881
 Basoeki Abdullah(1915-1993)
lukisannya adalah Balinese Beauty,Potret
Insinyur Soekarno,Ibu dan Anak
Berasal dari Indonesia.
Balinese Beauty,1969
Kakak dan Adik,1976
 Selain ketiga orang tersebut,kita masih
mengenal lebih banyak lagi seperti
Rembrant,William Hogart,dan Frans Hall.
Di Indonesia,kita mengenal Gambir Anom
dan Trubus.
ALIRAN
EKSPRESIONISME
 Pengertian
Ekspressionisme adalah
kecenderungan seorang seniman
untuk mendistorsi kenyataan dengan
efek-efek emosional dalam
menghasilkan karyanya.
Salah satu jenis Ekspresionisme ini
kita temukan dalam bentuk Lukisan.
Aliran seni lukis ini mengutamakan
kebebasan dalam bentuk dan warna agar
bisa mencurahkan emosi atau
 Perkembangan
Berkembang sejak akhir abad ke 19 dan 20 sebagai bentuk
protes terhadap standar akademik renasains yang kaku.
Subjek lukisan seringkali mengalami distorsi bentuk,
dilebih-lebihkan atau diubah adalah hal yang wajar.
Para pelopornya tidak tertarik kepada realitas yang mereka
lihat,dan lebih mengutamakan pengalaman emosional
untuk dilukiskan ke dalam kanvas
Pada awal ke abad 20 aliran ini dimulai dengan pelukis
seperti Vincent van Gogh dan Edvard Munch yang melukis
dengan warna garang dan garis berlebihan
Gelombang Ekspresionisme berkembang secara global
dari Jerman melalui Die Neue Sachlichkeit (Objektivitas
Baru). Yang memasukan unsur sinisme,kebenaran sosial
dan satiris.
 Ciri-Ciri
Menyampaikan gambaran angan angan
seperti garis,warna,dan kata
Kenyataan yang hendak dilukis
didistorsikan ke arah suasana kesedihan,
kekerasan ataupun tekanan batin.
Seni yang dilukis merupakan
pengungkapan isi hati dari si pelukis
Goresan garis dan warna tampak
spontan,tegas,cepat dan dinamis/penuh
gerak
 Pelukis Aliran
Ekspresionisme
dan Lukisannya
Vincent van Gogh
(1853-1890)
Salah satu lukisannya
adalah
Sunflower(1889), dan
Wheatfield with Crows
(1890)
Sunflower
Wheatfield with Crows