Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi Terapeutik

Oleh : Kelompok 10
-Bella Suharika
- Septiva Diana Futri
- Vivi Prestiwi
- Yennia Eka Putry
Apa yang dimaksud komunikasi
terapeutik?

Komunikasi terapeutik adalah


komunikasi yang mendorong proses
penyembuhan klien. Dalam
pengertian lain mengatakan bahwa
komunikasi terapeutik adalah proses
yang digunakan oleh perawat
memakai pendekatan yang
direncanakan secara sadar,
bertujuan dan kegiatannya
Tujuan Komunikasi Terapeutik

1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan diri.

2. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak


superfisial dan saling bergantung dengan orang lain.

3. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan


serta mencapai tujuan yang realistis.

4. Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.


Unsur Komunikasi
Terapeutik
Proses terjadinya sebuah komunikasi terapeutik antara
perawat dan klien dimulai dari penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan baik secara verbal
maupun non verbal, dengan menggunakan media atau
tidak. Pesan yang diterima oleh komunikan kemudian
akan diproses oleh komunikan, proses ini disebut
dengan decoding. Setelah komunikan memahami pesan
yang diterimanya, ia pun melakukan proses encoding
(transformasi informasi menjadi sebuah bentuk pesan
yang dapat disampaikan kepada orang lain) dalam
dirinya untuk menyampaikan umpan balik (feedback)
terhadap pesan yang diterimanya.
Fungsi Komunikasi
Terapeutik
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk
mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara perawat dan pasien melalui hubungan
perawat dan pasien. Perawat berusaha
mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan
mengkaji masalah serta mengevaluasi
tindakan yang dilakukan dalam perawatan
(Purwanto, 1994).
PRINSIP KOMUNIKASI TERAPEUTIK
MENURUT SURYANI

1. Hubungan perawat dan klien saling


menguntungkan
2. Perawat harus menghargai keunikan klien
3. Perawat harus mampu menjaga harga
dirinya dan harga diri klien.
4. Komunikasi yang menciptakan
tumbuhnya hubungan saling percaya (trust)
1.Tahap Kerja
Tahap Persiapan
Tahap Perkenalan
(Prainteraksi)

Fase-fase dalam komunikasi terapeutik

Tahap
Persiapan
(Prainteraksi)

Tahap
Terminasi

Tahap Kerja

Tahap
Perkenalan
Teknik-teknik komunikasi terapeutik

Mendengar (Listening)
Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)
Mengulang (Restarting).
Klarifikasi Dilakukan bila perawat ragu, tidak jelas,
tidak mendengar atau klien berhenti karena malu
mengemukakan informasi, informasi yang diperoleh
tidak lengkap atau mengemukakannya berpindah-
pindah.
Refleksi isi, memvalidasi yang didengar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi terapeutik

1.KKredibilitas 2. Isi Pesan

3. Kesesuaian
dengan
4. Kejelasan
kepentingan
sasaran

5. Psikologis 6. Sosial
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai