Anda di halaman 1dari 31

DERMATITIS

Tatiana Felicia
406152074
Dermatitis

Definisi = peradangan kulit (epidermis dan


dermis) sebagai respon terhadap pengaruh
eksogen dan atau endogen.
Menimbulkan kelainan klinis efloresensi
polimorfik dan gatal.
Dibagi menjadi:
Dermatitis kontak (iritan dan alergik)
Dermatitis atopi
Dermatitis autosensitisasi
Neurodermatitis sirkumskripta
Dermatitis numularis
Dermatitis statis
Dermatitis seboroik
Dermatitis Kontak

Iritan Alergik

Reaksi peradangan kulit


Didahului sensitisasi
non- imunologik ( tidak
terhadap alergen.
didahului sensitisasi).
Hanya mengenai orang
Dapat dialami semua
yang sensitif terhadap
orang.
alergen.
Penyebab: bahan yang
Penyebab: alergen
bersifat iritan.
Dermatitis Kontak Iritan

Merusak
Mengaktifkan
membran
Bahan iritan zat2
lemak
peradangan
keratinosit

Eritema,
edema, Transudasi Vasodilatasi
panas, nyeri.
DKI Akut
- Terjadi karena bahan iritan kuat
- Contoh: asam sulfat, asam hidroklorid,
basa kuat (natrium dan kalium hidroksida)
- Reaksi segera timbul setelah kontak dan
berbatas tegas pada tempat kontak,
asimetris
- Pedih, panas, rasa terbakar, eritema
edema, bula, nekrosis

DKI Akut Lambat


-Gejala sama dengan akut tapi terjadi 8-24
jam setelah kontak.
-Contoh: podofilin, tretinoin, asam
hidrofluorat, dermatitis venenata.

DKI Kronik Kumulatif


-Akibat kontak berulang dengan iritan lemah
-Contoh: deterjen, sabun, tanah, air
-Gejala: kulit kering, eritema, skuama,
likenifikasi, fisur.
Tata laksana:
Hindari pajanan dengan bahan iritan

Alat pelindung diri

Pelembab memperbaiki sawar kulit

Kortikosteroid topikal (hidrokortison)


Dermatitis Kontak
Alergik

Fase
Fase
sensitis
elisitasi
asi
Gejala klinis:
Gatal
Stadium akut bercak eritema,
edema, papulovesikel, vesikel, bula
Vesikel dan bula pecah erosi dan
eksudasi
DKA kronis = DKI kronis

Diagnosis :
Patch test / skin prick test

Pengobatan:
Kompres
Kortikosteroid PO (prednison 30
mg/hari)
Kortikosteroid topikal
Dermatitis Atopi

Definisi = penyakit kulit reaksi inflamasi yang


didasari faktor herediter
Stigma atopi : asma, hay fever, dermatitis
atopi
Bersifat kronis residif
Faktor
heredite
r

Riwaya
t Etiolog Faktor
memperbe
keluar
ga i rat

Imunologi
k
Waktu yang dibutuhkan untuk
Fase pembentukkan IgE sampai diikatnya
reseptor spesifik Fcc-R pada permukaan
sensitisas sel mast dan basofil
i

Waktu antara pajanan ulang dengan


Fase antigen yang spesifik dan sel mast yang
aktivasi melepas granul

Waktu terjadi respon kompleks sebagai


Fase efek mediator yang dilepas sel mast
efektor dengan aktivitas farmakologik
Pemeriksaan
penunjang:
Pemeriksaan lab
IgE serum
Eosinofil
Skin prick test
Dermatografisme
Percobaan asetilkolin
Percobaan histamin
Pengobatan:
Pengobatan topikal
Hidrasi kulit
Kortikosteroid topikal
Imunomodulator topikal (takrolimus,
pimekrolimus)

Pengobatan sistemik
Kortikosteroid
Antihistamin
antibiotik
Dermatitis
Autosensitisasi
Dermatitis akut yang timbul pada
tempat yang jauh dari fokus inflamasi,
Definisi sedangkan penyebabnya tidak
berhubungan langsung dengan
penyebab fokus inflamasi tersebut.

Disebabkan oleh keadaan kulit


Etiopat hiperiritabilitas
o Berbgai faktor (iritasi, sensitisasi, infeksi,
genesi dll) melepaskan berbagai sitokin
s epidermal meningkatkan sensitivitas
thd stimuli non-spesifik
Gambaran klinis :
Erupsi vesukular akut
dan luas
Muncul 1 beberapa
minggu setelah
peradangan

Pengobatan:
Ditujukan pada penyakit
Diagnosis : primer yang memicu
Ditegakkan bila tidak dapat terjadinya dermatitis
dibuktikan bahwa berupa autosensitisasi.
DKA sekunder ataupun Lesi basah kompres
infeksi sekunder Kortikosteroid sistemik
Antihistamin
Antibiotik topikal bila infeksi
Neurodermatitis
Sirkumskripta
Liken simpleks kronikus

Definisi= peradangan kulit kronis, gatal,


sirkumskrip, ditandai dengan kulit tebal dan
garis kulit tampak lebih menonjol menyerupai
kulit batang kayu, akibat garukan atau
gosokan yang berulang-ulang karena
berbagai rangsangan pruritogenik.
Gejala klinis:
Sangat gatal, biasa muncul saat
tidak sibuk
Setelah luka, rasa gatal baru
hilang
Lesi umumnya tunggal, sedikit
edematosa. Lambat laun eritem
dan edem hilang, bagian tengah
berskuama dan menebal,
likenifikasi dan ekskoriasi.
Sekitarnya hiperpigmentasi, batas
dengan kulit normal tidak tegas.

Pengobatan:
Hindari menggaruk
Antipruritus
Kortikosteroid topikal atau
intralesi
Dermatitis Numularis

Definisi = peradangan kulit yang bersifat


kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata
uang atau agak lonjong, berbatas tegas,
dengan efloresensi berupa papulovesikel
yang biasanya mudah pecah sehingga
membasah.
Gambaran klinis:
Lesi akut plak
eritematosa berbentuk koi,
batas tegas, terdiri dari
papul dan papulovesikel
yang berkonfluens.
Vesikel pecah dan terjadi
eksudasi berbentuk
pinpoint.
Eksudat mengering
Etiopatogenesis: menjadi krusta kekuningan
Kulit kering Diameter : 1-3 cm
Fokus infeksi internal (gigi, Kulit di sekitar lesi normal
saluran nafas atas dan Penyembuhan dimulai dari
bawah) tengah lesi
Mendapat terapi
isotretinoin dan emas
Tambalan gigi merkuri
Diagnosis banding:
DKA, dermatitis atopik, psoriasis,
dermatomikosis.

Pengobatan:
Pelembab
Kortikosteroid topikal
Lesi basah kompres
Antibiotik topikal bila infeksi
Dermatitis Statis

Definisi = penyakit peradangan


pada kulit tungkai bawah yang
disebabkan karena insufisiensi dan
hipertensi vena yang bersifat
kronis.

Gambaran klinis :
Pelebaran vena atau varises
Edema
Kulit berwarna merah kehitaman dan timbul purpura
Kelainan dimulai dari permukaan tungkai bawah bagian medial atau
lateral di atas maleolus, secara bertahap meluas ke atas dan bawah
Selanjutnya terjadi perubahan ekzematosa (eritema, skuama,
eksudasi, gatal)
Ulkus
Pengobatan:
Lesi basah dikompres
Kortikosteroid topikal
Antibiotik topikal bila infeksi
Pelembab
Dermatitis Seboroik

Definisi= kelainan kulit papuloskuamosa


dengan predileksi di daerah kaya kelenjar
sebasea (skalp, wajah dan badan)
Etiologi:
Pityrosporum ovale
Malassezia furfur
Meningkatnya
lap sebum,
kualitas sebum, Iritasi Mekanism
respons
imunologis thd
kulit e ekzema
Pityrosporum
Diagnosis banding:
Psoriasis, dermatomikosis, otitis eksterna,
otomikosis.

Pengobatan:
Sistemik (kortikosteroid, isotretinoin)
Topikal (ter, resorsin 1-3%, sulfur presipitatum,
kortikosteroid, krim ketokonazol)

Anda mungkin juga menyukai