Oleh :
Suri Muliati
Pembimbing :
dr. Widodo
Supervisor :
2. Hipotensi berat
3. Koma
4. Kematian.
Langkah-langkah untuk
mempertahankan tekanan
darah selama
Venokonstriksi berperanhipovolemia
untuk mempertahankan
stroke volume dan tekanan darah sistemik:
progresif.
BP = CO X SVR = (SV X HR) SVR
Konstriksi arteriolar dan meningkatkan SVR
mempertahankan tekanan darah :
BP = CO X SVR
HR meningkat untuk mempertahankan CO,
karena berkurangnya SV. Dengan perdarahan
progresif ketika SVR dan HR mencapai tingkat
kritis BP akan turun dan menyebabkan
berkurangnya SV.
BP = (SV X HR) SVR
Cont
Mekanisme jangka panjang untuk
memulihkan volume sirkulasi berfungsi
untuk meningkatkan intake cairan,
mengurangi kehilangan cairan melalui
ginjal, redistribusi cairan dari interstisial
kedalam sirkulasi melalui perubahan
keseimbangan Starling Forces
Hukum Starling yang
menentukan perpindahan
cairan.
Perpindahan Cairan = K [(Pc + i) (Pi + c)]
Dimana K= Koefisien filtrasi kapiler
Pc= Tekanan hidrostatik kapiler
Pi = Tekanan hidrostatik interstitial
c = Tekanan osmotik koloid kapiler
i = Tekanan osmotik koloid interstitial
Cont
Paham klasik membagi respon fisiologis
terhadap hipovolemia akibat perdarahan
kedalam 4 tahap atau kelas berkaitan
dengan persentasi kehilangan volume sirkulasi
normal:
1. < 15 %
2. 15 % - 30 %
3. 30% 40%
4. >40%
Cont
Variabel Perancu :
1. Penanganan yg sudah diberikan intubasi,
ventilasi, analgesia, cairan IV
2. Lingkungan derajat nyeri, ketakutan,
temperatur
3. Pasien umur, tipe, cidera, komorbiditas,
reaksi obat yg diberikan
Timbulnya respon fisiologis terhadap hipovolemia
Sebaliknya kesalahan dalam penilaian status
volume & penggantian cairan.
Sistem klasik membagi syok
hipovolemik ke dalam kelompok
hipovolemia tersembunyi yang
terkompensasi,
Hipovolemia Gambaranjelas-
Klinik Perubahan yang Dipantau
terkompensasi
Tersembunyi- Sulit dan jelas osmolalitas urin
Terkompensasi Haus, gelisah, mengantuk, sodium urin
dekompensasi Cegukan PCO2 mukosa
lambung