SIROSIS HEPATIS
Lisa Ikha Herwiani
Pembimbing :
dr. Lisa, SpPD
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SULTAN AGUNG SEMARANG
KEPANITRAAN KLINIK RSUD SUNAN KALIJAGA
DEMAK
2017
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Perut yang semakin membesar sejak 2
minggu SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
2 bulan yang lalu SMRS, os mengeluh
perut membesar, semakin lama semakin
membesar, rata dan tidak dirasakan adanya
benjolan.
Badan lemah ada, Sesak nafas (-) hilang
timbul, Nyeri ulu hati ada.
Nyeri hilang timbul, tidak menjalar. Mual
(+) khususnya ketika makan sehingga
nafsu makan os berkurang, muntah (-),
batuk ada, dahak tidak ada,nyeri kepala(-),
demam ada, menggigil (-).
asites
Produksi protein yang rendah,
gangguan hormon
diafragma
menyempit
nafas
DIAGNOSIS
kriteria Soedjono dan Soebandiri tahun 1973, yaitu bila
ditemukan 5 dari 7 keadaan berikut:
1. eritema palmaris,
2. spider nevi,
3. vena kolateral
4. asites dengan atau tanpa edema, eritema palmaris
5. splenomegali,
6. hematemesis dan melena,
7. penurunan rasio albumin dan
globulin terbalik
spider nevi
Vena kolateral
Patofisiologi
Alkohol hepatitis virus
alkoholdehidrogenase
Asetaldehid non spesifik respon imun spesifik
dan asetat
sel NK sell imfosit T & sel limfosit B
Oksidasi lemak
& lipogenesis lisis sell
Steatosis hati
hepatosit rusak (neckrosis) hepatosit hidup
Fibrotik
Sirosis hepatis
Hemokromatosis penyakit sebuah penyakit di
mana besi tidak dimetabolisme dan menumpuk di
jaringan di seluruh tubuh, terutama di hati.
Penyakit Wilson penimbunan tembaga dalam
jaringan hati
nonalkoholik steatohepatis
Kholestasis berkepanjangan
Gangguan autoimun,
Toksin dan obat-obatan,
Kriptogenik
Sirosis hepatis
Metabolisme metabolisme
protein ,karbohidrat
steroid
Hipoalbumin Glikogenesis
estrogen testosteron
Ikterus acites
Hipertensi porta
V.lienalis V. esophageal v. Paraumbilikalis v mesentrika inf
splenomegali varisces eshophagus caput medusae hemoroid interna
hipersplenisme
Hematemesis melena
leukosit anemia
trombosit amoniak
HB fx detoksifikasi
Ensephalopati hepatikum
pansitopeni
Klasifikasi Sirosis Hepatis
Berdasarkan morfologi, Sherlock
membagi sirosis hepatis atas 3
jenis, yaitu :
Mikronodular nodul-nodul
berukuran < 3 mm.
Makronodular nodul-nodul
berukuran > 3 mm.
Campuran Yaitu gabungan dari
mikronodular dan makronodular.
Secara fungsional, sirosis hepatis terbagi atas :
1. Sirosis Hepatis Kompensata.