ORIENTASI DASAR
PELAKSANAAN
Drs. FADLAN Bin MUHSIN
BERIBADAH YANG BENAR ?
Bagaimana mengukur ibadah yang kita lakukan sudah
benar atau belum ?
Jika
Ibadah yang kita lakukan ternyata belum benar ?
Kerugian apa yang saya terima ? harusnya saya terus
bagiamana ?
Tujuan : kesejahteraan
manusia
Dunia dan Akhirat
Ketentuan dasar beribadah
Ketentuandasar Ibadah (mahdhah) adalah
tauqifiyyah (ketetapan dari Allah dan Rasul-Nya)
Syarat Ibadah (Segi Aqidah)
(niat yang ikhlas/ (sesuai sunnah)
dengan yang dituju
hanya Allah, tidak syirik)
Ibadah yang Sempurna itu ?
Bahwa Ibadah kepada Allah tidak akan dapat terwujud
dengan sebenar-benarnya kecuali dengan mengingkari
Thoghut.
(niat yang ihlas/ (sesuai dengan
tidak syirik) sunnah)
Rukun Ibadah menurut Aqidah
2. Kesucian
Nasihat Nabi saw kepada sahabatnya Saad bin Abi Waqqas: Ya_
saad thayyib thumataka tustajab dua_aka (HR. Atthabrani dari
A. Bakar)
3. Berdoa hanya kepada Allah tanpa wasilah/perantara
- QS. Al Fatihah 4 = Iyya_ka nabudu wa iyya_ka nastaien.
- QS. Yunus 106 = Wala_tadu min du_nillahi ma_la_
yanfauka wa la_yadurruka
Kekuatan
Kata-kata orangnya
Memaksa Memohon
sifat
Dukun/al-Q ? Al-Q/Al-H
Yg ghaib ? Benda? sumber
Orang ? Allah SWT
Tujuan
diterima ?
Tertolak
Cara benar
Cara salah
an
k
ang kan
Y ul
ab
g
en
M
ISTIGHATSAH ?
Istighatsah arti bahsa Thalabul ghauts : izalatusy
syiddah : mohon pertolongan diselamatkan dari
bahaya.
Menurut bahasa : istighatsah berbeda dengan
istiaanah. Istianah dalam arti umum
sedangkan istighatsah dalam arti minta
pertolongan khusus, dalam keadaan bahaya,
Kepada Apa/siapa Minta tolong ?
Dalam batas kepemilikan dan kekuasaan manusiawi : minta
tolong bantuan uang dsb,
Diluar
batas kepemilikan dan kekuasaan mania : minta
dihindarkan dari musibah, minta pelarisan dsb,
Dalam hal ini hanya Allah yang memiliki dan menguasai.